3

62 10 0
                                    


Setelah puas memperkenalkan diri Solar dipersilahkan duduk di kursi kosong. Ia bisa merasakan hawa-hawa permusuhan disekitarnya belum lagi sorot mata penuh intimidasi yang sama sekali tidak mampu menyiutkan seorang Solar. Pemuda berkaca mata itu tampak santai memainkan jarinya sambil memperhatikan penjelasan guru.

Omong- omong Solar sudah lebih dahulu paham tentang pelajaran kelas sebelas , ucapkan selamat kepada otak Solar jangan kepada yang punya karna yakinlah Solar akan merendahkan orang lain dan meninggikan dirinya.

"Bisakah kita berkenalan?." Seorang pemuda seumuran Solar menyapa. Pemuda iris silver tersebut menelisik si lawan bicara.

"Boleh" jawab Solar melirik meja didepannya, diisi oleh 2 orang.

"Gue sori. Ini Supra." Ucap sori sambil menunjuk Supra. Si empu hanya menghela nafas,

"Oke."

Dan setelah itu mereka kembali disibukkan tugas matematika.

Kelas yang Solar huni diisi oleh para murid ambisius. Tidak sedikit dari mereka yang melirik sinis kearahnya, Solar tidak peduli toh di sekolah nya dulu juga seperti ini.

Dan fokus solar hanya untuk mencari keadilan bagi kakak kembarnya yang koma.

🌟🌟🌟🌟🌟

Setelah mendengar bel istidahat semus murid berhamburan keluar kelas terkecuali Solar. Ia dilarang saudaranya kekantin, mengingat banyaak makanan kurang sehat dan kurang cocok untuk lambung Solar.

Solar menikmati sebotol susu coklat dan roti selai coklat kacang. Namun suasana tenang yang Solar senangi berganti ke suasana dingin karna kedatangan 6 lelaki yang digadang gadang  sebagai
Prince razenatara. Solar tidak peduli , melirik saja tidak. Sudah menjadi kebiasaan bagi solar untuk tidak mengurusi kehidupan orang lain.

Sopan menyipitkan mata kearah solar.
"Diantara banyak kantin untuk anak reguler kenapa tidak bisa menarik perhatian anggota bungsu Radenatara?" Ucap Sopan dengan smirk tampan miliknya. Solar memutar bola mata ,
"Suka suka gue." Ketus Solar menuai kerutan dahi Semuanya.

"Emang beda sifat. Satu polos mudah dibegoin satunya si berlidah pedas."

Solar menatap dingin , netra silvernya menyala ke arah pemilik netra jingga kemerahan. Gentar meneguk saliva. Netra silver tersebut seolah menusuknya hingga mati.

"Apa yang lo tau tentang kakak gue? Mudah dibegoin? Sepintar apa lo? Apa karna lo punya gelar prince razenatara?juga karna lo berhasil lulus tes masuk dengan nilai tinggi dan mendapat fasilitas?"

Pertanyaan berumtun keluar dari bibir tebal milik Solar , memicu keterdiaman dari mereka. Sudah solar duga mereka pasti menyombongkan diri atas prestasi yang mereka raih. Solar akui mereka memang cukup cerdas namun tidak sepantasnya mereka menghina Duri yang adalah bagian dari mereka.

Yaps Solar mendapat informasi ini dari dulu. Ia sangat senang saat tahu Duri menjadi Prince Razenatara dengan nilai tertinggi satu angkatan.

Solar terdiam ia mulai menyadari sesuatu. Nada bicara semua orang mengenai kakaknya kenapa terdengar aneh? Seperti seseorang yang dibenci.

Menyadari Solar melamun Frosh Fire menepuk bahu solar agar si empu sadar dari lamunan. Pergerakan Frosh Fire membuahkan hasil solar langsung tersadar lalu melirik kanan kiri. Frosh fire terkekeh

"Lucu nya tetap  kek Duri."

Sekarang solar mengerjabkan mata. Ia mulai paham  sesuatu.

🌟🌟🌟🌟🌟

Seusai sekolah Solar langsung memasuki kamar Duri untuk mencari sesuatu. Ia membaca semua buku Duri hingga satu buku yang amat menarik perhatiannya. Buku diary Duri. Solar tau ini tidak sopan namun ada hal penting yang ia ingin tau dari buku cover bunga matahari ini.

21 Desember 2021

Tuhan saya boleh nggak sih capek. Apa saya sebodoh itu? Kenapa banyak yamg mengfitnah saya? Kenapa saya? Kenapa mereka hanya diam saat saya difitnah seperti ini? Apa saya tidak sespecial dia?
Saya sudah berusaha ....

Frosh fire percaya Duri kan? Duri harus kemana? Rumah Duri hancur.... semuanya jahat Froshty please its hurt.

Entah solar harus apa saat membaca diary Duri. Dilihat dari tanggalnya itu bertepatan dengan pengambil rapor Duri kelas sebelas semester 1, Berarti tulisan tangan itu belum lama karna sekarang bulan february. Tanggal 21 juga tanggal Solar berhasil lulus walau harus ujian ketat.

"Gue ngerti kenapa semua orang disekolah  benci dengan Duri. Karna fitnah yang ditujukan ke Duri. Pertanyaanya Fitnah apa? Sampai sefatal ini? Juga... kenapa Duri bisa koma? Kenapa nggak ada yang ngasih tau penyebab Duri koma?"

🌟🌟🌟🌟🌟

Segini dulu yahhh aku semoga sukaa

Who?(On-going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang