🌟🌟🌟🌟🌟
Solar mengerjabkan mata mendengar pertanyaan Beliung. Ia mengangguk
"Faktanya emang gitu"
"Okey deh mulai sekarang gue sekolah disini. Ayah nyuruh gue awasin lo. " ucap Beliung dengan wajah yang sudah ceria. Solar bersyukur Beliung bisa merubah emosi sehingga tidak akan bersedih apalagi berlarut larut. Tapi tunggu sepertinya Solar tidam sengaja mendengar kalau ayahnya yang menyuruh Beliumg.
"Ayah nyuruh lo awasin gue?"
"Yah ayah dh tau lo kabur saat penerima hadiah untung Gama bisa handle. Dia nyamar jadi lo. "
"Syukur bang Gama cerdas"
"Lo sih ngapain pake acara kabur lagi ke sini."
"Gue kangen Duri Bang."
"Duri ? Namanya cantik pasti orangnya cantik"
"Dia cowo bang!? "
🌟🌟🌟🌟🌟
Taufan mengepalkan tangan melihat interaksi adik bungsu dengan orang asing tersebut. Ia menjauh dari sana tanpa menyadari beliung smirk melihatnya.
"Kakak lo cemburu keknya."
"Tau but i dont care."
"Hadehh pendek lo tu punya kakak yah disayang lah."
"Jelas gue sayanglah makanya gue disini." Beliung menghela nafas. Sulit menasihati anak yang terlalu keras kepala ini. Ia mengusap kepala Solar lalu berucap
"Apa pun yang lo lakuin gue mohon.... jangan sampe terluka atau mati. Lo boleh jaga apa pun atau siapa pun. Tapi lo bisa egois kalau menyamgkut keselamatam lo."
Solar tidak membaantah, ia menikmati elusan dikepalanya. Perasaan tenang memeluk hatinya. Beliung hanya tersenyum lembut melihat wajah solar seperti anak kecil, menggemaskan.
🌟🌟🌟🌟🌟
"Frosh fire mengikuti pertukaran pelajar dengan siswa los angeles. Bernama Beliung."
Solar melongo memdengar penuturan wali kelasnya. Sosok yang ia temui saat bel tadi tampak memasang wajah sopan dengan segurat senyum. Namun bukan itu poin pentingnya.
Harusnya ia menyanyakan perihal hubungan Duri dan Frosh fire.
Namun sudah terlambat Frosh Fire pasti berada di Los angeles. Solar hanya bisa menghela nafas. Tapi tunggu jika Frosh Fire berhubungan dengan Duri tifak menutup kemungkinan teman teman frosh fire yang lain berhubungan dengan Duri. Ia harus menanyakannya.🌟🌟🌟🌟🌟
Sekarang Prince Razenatara berhadapan dengan Beliung dan Solar. Ditemani Roti bakar dan jus alpukat mereka saling mengintimidasi. Ralat kecuali Solar. Entah kenapa Beliung Seolah ikut mengeluarkan aura mengintimidasi.
"Bisa kita mulai perbincangannya?" Tanya Solar menarik peehatian Mereka semua.
"Tentu saja adik kecil."
"Cant you stop called Adik kecil? Seriuosly itu menjijikan."ujar Solar memasang wajah jijik membuat Beliung terkekeh.
"Sure brother"
"Stupid." Tawa Beliung meledak begitu saja membuat solar langsung menyumpal mulutnya dengan roti panas.
"Oke lanjut. Lo kenal sama Duri kan?" Ucap Solar sebelum Beliung memotong. Keenam pemuda lain mengerutkan keningnya lalu mengangguk.
"Nggak mungkin kami lupa." Ucap Supra melipat tangan diatas dada. Menampilkan wajah pongah dengan kacamata dihidungnya. Solar mengangguk kecil lalu melepaskan kaca mata memperlihatkan iris silver yang berkilau bak pedang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Who?(On-going)
Humorsolar adalah seorang pemuda berusia 17 tahun yang ingin kembali kenegara asal untuk bertemu keluarga. apalagi untuk bertemu saudara kembar, solar benar benar tidak sabar. namun , bagaimana jika kepulangan Solar ternyata disambut dengan realita yang...