0

4.1K 159 1
                                    

"Eh! Liat! Xavier dah dateng! Anjir lah ganteng banget masdep gw"

"Dih, Xavier mana mau sama orang tepos kek lo, Xavier mah sukanya kek gw nih, tobrut"

"Halah, lo tobrut gara gara diremes terus sama pacar lo yg mesum"

"Xavier! Lirik aku dong sayang!!"

"Ges liat! Suami gw udah dateng!!"

Para siswi yg tengah berada di parkiran langsung berteriak histeris dan ada yg menghalu karena melihat sang pangeran sekolah yg teramat tampan.

Sedangkan para siswa cuma berdecak kesal dan menatap Xavier tak suka karena banyak perempuan yg mengincarnya.

Sedangkan Xavier sendiri tak menghiraukan teriakan dan ucapan para perempuan dan hanya menatap datar kedepan.

"Xavier!" Panggil seseorang yg langsung menghadang jalan Xavier tetapi tak membuat Xavier berhenti.

Xavier berjalan dan menabrak bahu perempuan di depannya membuat perempuan tersebut terjatuh.

"Aduh... Xavier! Iihh kamu tega sama aku! XAVIER!!" Perempuan tersebut menghentakkan kedua kakinya ke tanah dengan posisi masih duduk di tanah saat melihat Xavier yg berjalan melewati nya.

Xavier menghiraukan perempuan tersebut membuat perempuan itu semakin kesal dan malu.

"Calestra, kenapa lo duduk di bawah? Lo jatuh?" Seorang laki laki bertanya membuat Calestra menatap wajah yg tergolong cantik dan tampan secara bersamaan.

Mampu membuat semua perempuan insecure karena wajahnya yg dominan cantik daripada tampan.

Laki laki tersebut menyodorkan tangannya berniat membantu Calestra yg justru menatapnya jijik dan menghempaskan tangan laki laki tersebut.

"Lo gak usah nyentuh gw pake tangan kotor lo itu! Dasar miskin!" Calestra langsung berdiri dari duduknya dan pergi begitu saja.

Dean hanya meringis kesakitan karena tangannya yg terluka walaupun hanya luka kecil.

Luka tersebut ada karena terkena gelang Calestra yg dipenuhi dengan permata dan motif motif yg ujungnya lancip.

"Hahh..." Helaan nafas keluar dari mulut Dean, Dean pun berjalan kedalam koridor sekolah.

Tepat saat kakinya menginjak pintu masuk koridor dihadapannya sudah ada Xavier dengan pakaian yg tidak rapi.

"Ck... Lo kapan sih yg berubah... Gw capek tau gak?!" Dean memarahi Xavier tepat didepan semua orang membuat fans Xavier menatap Dean tajam.

"Ck, dia siapa sih berani banget marahin suami gw, mentang mentang Ketos bisa seenaknya"

"Woi miskin! Lo bisa minggir gak?! Lo ngehalangin wajah Xavier!"

"Tau tuh! Dasar menjijikkan! Pergi lo!"

"Lo tau gak sih kalo ayahnya dulu itu seorang gay"

"Beneran?! Iwhhh jijik banget anjir bapaknya gay, jangan jangan anaknya juga gay lagi"

Dan bernagai hinaan lainnya membuat Dean terdiam dan menundukkan kepalanya.

"Lo bersihin kamar mandi lantai dua" setelah mengatakan hal tersebut Dean langsung pergi meninggalkan para siswi yg menghinanya.

"Huu miskin gak usah caper!"

"Tau tuh! Lonte kali ya dia makanya caper!"

"Jangan jangan dia jual diri ke kepala sekolah lagi buat dapetin posisi ketos"

You are 𝐌𝐈𝐍𝐄Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang