Bab 8

0 0 0
                                    

Assalamualaikum semuanya
Apa kabar nih ?
Author harap kalian baik-baik aja ye

"Cinta itu rumit, serumit kisah kamu dan dia , Cielah gimana kisah cinta kalian ges ?
Sesekali dong cerita kisah kalian dikoment yah , author nanti baca sapa tau dapat aspirin apa gitu, EH kok thor jadi aspirin sih , iya yah , seharusnya inspirasi ngak sih ? Dah lah...

🐹🐹🐹

Selamat membaca ges !!!

🐰🐰🐰

Apa aku meminta untuk dilahirkan?
Apa aku tak berhak mendapatkan kasih sayang mu ayah dan ibu ?
Hanya ingin kasih sayang kalian, tapi ?

Kezia

Kezia gadis itu karena insomnia, ia memilih duduk depan laptop , mengerakkan jari-jarinya , mengetik kata demi kata , kalimat demi kalimat , ia lagi proses mengetik bab selanjutnya dengan judul novel Cinta untuk Samudra disalah satu aplikasi online , sebelumnya sudah dikatakan bukan, kezia memilih kerja ini dikarenakan pihak keluarga yang tak mengijinkan ia keluar lagi kecuali beli kebutuhan dan kezia memang suka menulis, bagi kezia menulis juga dunianya,  yang membuat ia berusaha agar tetap waras ditengah keluarga yang toxic kaya gini , iya ngak sih ?

"Alhamdulilah, akhirnya bab ini selesai juga , tinggal up deh , tapi nanti dulu jam segini mana ada pembacaku yang mau baca yang ada mereka lagi ngorok dikamar hehe" gadis itu bermonolog sendiri kemudian terkekeh , ia yang memilih selalu mengetik diwaktu tengah malam hingga subuh baru tertidur itupun , dibisa dikata kezia kadang-kadang bahkan sering mengomsumsi obat tidur, ini rahasia ges , dia selalu beli itu diam-diam , soalnya kezia hanya merasa akan seperti apa jika ia tak bisa tidur hingga pagi , itu yang membuat ia terpaksa harus menelan obat psikotropika itu , bisa dikata kezia sudah ketergantungan obat tidur kalau sudah masuk waktu subuh dan belum tidur lagi ia terpaksa menelan pil tidur tersebut.

Gadis itu menoleh ke arah jam dinding , yang sudah pukul 02.15 dini hari , kemudiaan ia melangkah ke samping kasur tipis yang berukuran sedang lalu mengangkat kasur itu untuk mengambil obat tidur , yang ia simpan dibawah kasur.

Setelah menemukan obat tersebut, kezia lalu menelan satu butir kemudian menyusul meminum air , beberapa saat kemudian efek obat itu telah berjalan, kezia gadis itu merasa mengantuk , disamping rasa lelah, kesakitan dan lain sebagainya akhirnya bisa merasakan tidur.

Begitu damai melihat gadis yang tak baik-baik saja itu bisa tidur, kalian tau air mata itu selalu menetes tak kala kezia sudah tidur seakan-akan memberitahu sang pemilik tubuh sedang tak baik-baik aja .

Kezia seakan sudah menjadi alarm , ketika sudah terdengar suara adzan , ia terbangun dari tidur,  meskipun rasa lelah , kesakitan,  belum sepenuhnya sembuh gadis itu memaksakan dirinya untuk bangun sholat subuh , setelah sholat subuh kezia tidur kembali , biasanya akan terbangun ketika nenek lampir tiga orang itu datang mengedor pintu kamarnya dengan teriakan yang kuat untung saja tetangga rumah mereka itu agak jauhan bagaimana kalau dekatan, mungkin udah sakit telinga mereka , iya ngak sih?

"Cepat bangunin kezia sanah, hari ini , dia mulai kerja di ibu Zz , nenek udah bilangin ibu zz hari ini kezia mulai kerja tapi sebelum itu ia harus masak dulu untuk sarapan pagi dan siang  untuk kita makan nanti , setelah itu baru dia pergi kerja ." sih nenek tua itu pagi-pagi begini seperti biasa mereka panggil kezia tapi kali ini tentu dengan maksud tertentu pada hal kan seharusnya nanya dulu sama kezia , iya ngak sih, belum tanya udah tentuin sendiri , situ sehat nek  ?

Next ngak nih ?
Jangan lupa follow, vote, and coment yah

Love  kalian banyak -banyak 💋💗💗

Best HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang