Bab 9

0 0 0
                                    

Bismillah
Assalamualaikum
Maaf  author baru up date lagi nih

Kalian gimana kabar lahir dan batin ?
Semoga semua baik-baik aja ye

"Tetap Bersangka baiklah pada rabb_Mu
Karena Allah sesuai prasangka kalian"


🌻🌻🌻

Selamat membaca ges!!!


Entah terbuat dari apa hati kalian?
Binatang aja sayang banget ama anaknya
Tumbuhan aja, memperhatikan cabang anaknya, lah masa kalian  manusia , yang Allah kasih salah satu organ bernama hati, tapi? _Bromelia

🌵🌵🌵

"iya nek, tungguin napa, aku juga baru bangun tidur loh nek," kesal kania , dia baru bangun tidur udah disuruh sang nenek , heh ngak usah kesal bukankah kamu sama dua orang lainnya itu sama aja, iye kan?
"iya sanah bangunin cepat, kenapa anak sial itu selalu aja tidurnya harus dibangunin, dasar udah sial , malas lagi." omel sang nenek lampir . Lah masa ia ngak sadar gitu bukannya dia yang pemalas masak aja pake suruh kezia lagi
"Kezia WOI, bangun, kamu tuh yah udah enak dikasih tempat tinggal , dikasih kamar harusnya banyak syukur dan tapi kenapa setiap pagi harus dikasih bangun terus sih, aku capek tau , buruan bangun sebelum aku buat nih pintu terlepas biar kamu tidur pintunya tidak bisa dikunci, Anak sial Bangun kamu." kania bicara dengan teriak-teriak belum lagi gedoran pintu yang keras .

EH emang kezia tinggal dihutan sampe segitunya, dan apa tadi dia bilang capek, lah kamu hanya makan tidur terus pergi alasan kuliah, pada hal pergi dengan tujuan lain , itu apa kabar, kita tunggu tanggal mainnya aja yah besti, sesekali kania memang harus kapok ngak sih ?

"hoam.. Ada apa sih diluar kenapa teriak-teriak yah," kezia selalu terbangun ketika sudah diteriaki begitu , kalian pasti sudah tau alasan kezia selalu diteriakin baru bangun , ia masih pengaruh obat tidur karena dosis obat tidur itu harusnya buat ia tidur lebih lama lagi, tapi kalian tau kan , teriakan sebesar itu mana mungkin tidak bangun EH

Ketika sudah membuka pintu kezia belum apa-apa sudah dihadiah dengan tamparan yang cukup keras, dan sang pelaku siapa lagi jika bukan sang kaka, tapi apa iya dia pantas dipanggil kaka kalau seperti itu?

"Ada apa kak , kok," belum selesai bicara kezia sudah meringis sakit karena dijambak rambutnya oleh kania , Ya allah

"sakit kak tolong lepas," mohon kezia
"ngak , kamu tuh yah seharus aku masih bisa tidur cantik lagi, tapi selalu aja tiap pagi begini, bisa ngak kamu bangun sendiri tanpa harus dibangunin lagi , dasar anak sial, kenapa mama harus lahirin kamu sih." setelah melampiaskan marahnya dengan menjambak rambut kezia kania kembali lagi mengomel
"sanah buruan masak, tau diri kamu siapa dirumah ini, tidak lebih hanya SEKEDAR PEMBANTU INGAT ITU." Kania berkata dengan penuh penekanan, lalu mendorong kezia ke arah dapur ,  astaga biar gimanapun dia adik mu woi.

Saat ini kezia sambil menahan perih dipipinya, belum lagi rambutnya, ia mulai memasak , disaat ia memasak , sang nenek memghampiri

"anak sial, kamu masak sarapan pagi dan makan siang, setelah itu pergi ke rumah ibu surti , mulai sekarang kamu kerja dirumah ibu surti dari pagi sampai sore, dan sore saat pulang  kamu harus masak untuk makan malam , awas saja kalau nek liat tidak ada makanan untuk makan malam maka siap-siap saja dapat hukuman." ancam sang nenek , mereka memang tidak lain hanya terus mengancam, heh.

kezia tak tau bicara apa lagi , ia kaget bagaimana bisa mereka tak bertanya dulu padanya, tapi tau-taunya malah langsung begini , "Ya allah luaskan sabarku dan luaskankan ikhlasku ,ia membatin doa yang selalu ia ucap, yang tak pernah absen , dia sadar sangat butuh allah disegala kondisinya , jika bukan allah yang menguatkan siapa lagi ? Sedangkan keluarga seakan bukan keluarga, orangtua seakan bukan orangtua apalagi sang kaka?

📝📝📝

Aku hanya berpesan jika kalian punya teman atau keluarga atau saudara atau siapapun itu, jika ia menceritakan masalahnya , kalian cukup dengar kalau tak bisa kasih solusi , dan jangan meremehkan hal yang dia rasa , kita punya kondisi yang berbeda satu sama lain, bagi kita ini mungkin ringan tapi bagi orang itu adalah hal berat yang dia rasa, tolong hargai apa yang dia cerita , kamu tak perlu menghakimi .  

Best HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang