2. Girls Time

1.1K 143 12
                                    


Thailand

Love Pov

Setelah menyelesaikan aktifitas mandi dan membersihkan diri kudapati Milk memegang salah satu pigura photo yang ada di kamarku.

"Apa yang kamu lakukan Milk?"

Milk seperti terhentak oleh pertanyaanku, seolah dia ketahuan akan sesuatu, entah apa.

Segera ia menaruh foto yang kutahu di dalamnya itu gambarku dengan Gun saat acara kelulusan.

"Mm.. Love sepertinya lebih baik aku pulang saja"

Milk berkata, dengan nada sangat pelan hingga aku perlu membaca bibirnya untuk mencerna apa yang ia katakan.

Pandangannya terlihat datar, seperti tidak semangat.

"Milk jangan begitu oke? Ini sudah sangat larut bahkan bisa di bilang pagi, apa kamu tidak lelah?"

Jawabku, entah mengapa aku sedikit meninggikan suara, keputusan menginap Milk yang berubah-ubah membuatku kesal.

"Tidak, sepertinya aku juga tidak bisa tidur disini, besok pagi minta kekasihmu itu untuk mengantar ya? Sampai jumpa di lokasi syuting"

"P'Miww.. "

Rengekku dengan nada yang ku manjakan, nama panggilan itu, adalah panggilan 'sayang' ku untuknya.

Milk diam tidak menjawab, biasanya dia akan luluh begitu aku memanggilnya seperti itu.

(Apa dia marah?)

Jarang sekali, bahkan tidak pernah sama sekali aku melihat Milk marah.

"Sampai jumpa besok"

Belum sempat menjawab sepatah kata apapun Milk sudah membuka gagang pintu keluar dari kamarku.

"Milk?"

~

Thailand

07.00 AM

Love berangkat diantar ayahnya pergi ke lokasi, hari ini jadwal cukup padat, setelah acara syuting iklan selanjutnya ada jumpa fans meeting sekaligus merayakan ulang tahun Love.

Love bingung dengan tingkah laku Milk, ia pikir semalam Milk hanya sedang dalam mood yang tidak baik.

Namun sepertinya sampai detik ini gadis itu lebih diam dari biasanya.

"Phi? Jadwalku hanya syuting pagi bukan? Boleh aku pulang lebih awal?"

Selesai syuting iklan, di ruang ganti Milk bertanya pada manager.

Mendengar pertanyaan Milk, P'Fon melihat ipad di tangannya sejenak, kemudian menggeleng tidak setuju.

"Ada acara fan meeting Love siang ini, temani dia".

"Itukan jadwal dia, bolehkan aku tidak ikut serta" jawab Milk

"Fans akan lebih senang jika kalian berdua berada disana, tidak akan lama Milk".

Manager menjelaskan, Milk tidak bisa mengelak karena ini memang pekerjaan.

Mendengar itu penata rias menoleh ke arah Love, sepertinya menyadari ada yang aneh antara MilkLove hari ini.

P'Kim merasa curiga, Milk yang selalu 'ada' untuk Love walaupun solo schedule, namun satu sama lain biasanya tetap hadir, bisa di bilang seperti anak ayam yang mengekor ke induknya.

#milklove is real ?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang