Thailand17.00 pm
(waktu yang sama ketika Love tidur)Milk keluar dari apartement, pikirannya hanya sekedar jalan-jalan untuk mencari udara segar.
Saat sedang asyik duduk sambil melihat-lihat pada galeri ponselnya, ternyata sebanyak itu foto yang di ambil, ribuan foto dan gambar object semua kenangan-kenangan bersama Love.
"Kurasa aku belum memposting yang ini"
Slide selanjutnya,
"Love sangat cantik"
Slide selanjutnya,
"Ah ini waktu fanmeeting di osaka"
Begitu tepat ketika aku melihat slide berikutnya,
"Ah ini waktu itu"
Dokumentasi shopping date sebelum terjebak hujan lalu berteduh di cafe.
"Aku harus menemuinya sekarang"~
Milk Pov
Aku mengeluarkan mobil dari garasi, melaju dengan kecepatan sedang.
Berkendara sambil mencoba menghubungi Love, tetepi tidak ada jawaban.
(Mungkin dia ada di rumah sakit)
Tanpa berpikir panjang aku menekan pedal gas lebih dalam, mencoba sedikit lebih cepat untuk segera menemui Love.
*ciitttt
Aku segera keluar dari mobil, mendapati seorang nenek dengan tongkat yang menyeberang tak jauh dari lampu merah.
Lampu sudah berganti warna, namun nenek itu masih berada di tengah-tengah penyebrangan.
Lebih baik aku membantunya.
"Terima kasih nak"
"Terima kasih kembali"
Jawabku ramah kemudian segera kembali ke mobil sebelum kendaraan di belakang mulai protes.
Aku berlari kecil kembali ke arah penyebrangan lagi.
*brakk
Samar.
Bau aspal.
Apa ini merah. Darah?
KAMU SEDANG MEMBACA
#milklove is real ?
Random23.5 booming Hashtag #milklove trending on twitter Apakah mereka nyata? Atau hanya sekedar fans service "Perasaan ini akan aku simpan sebaik mungkin hingga semuanya berakhir, aku tau.. aku tau ini semua hanya sandiwara yang tertera pada contract...