03. Anak cengeng.Happy Reading!
###
Archie melangkah menghampiri bocah itu. "Berdiri!" Titahnya.
Tubuh bocah itu tersentak mendengar suara Archie, ia mendongak dengan mata yang berkaca-kaca.
Archie yang melihat itu menahan diri untuk tidak melempar bocah di depannya. "Berdiri!" Ucapnya mengulangi.
"Ki lom a-kit, hiks.. (kaki Jerome sakit)" Jerome menjawab dengan cicitan. Kedua lututnya berdarah dan telapak kakinya membengkak. Entah apa yang telah terjadi padanya.
Archie mengerutkan keningnya tak mengerti, tapi matanya tak sengaja melihat lutut anak itu yang berdarah.
Menghela napas kecil, Archie dengan terpaksa akhirnya membungkuk untuk membawa Jerome kedalam gendongannya.
Hup!
Kedua alis nya sedikit terangkat merasakan tubuh ringan adik bungsunya itu. Ia menatap bocah di gendongannya yang mencengkram baju di bagian dadanya dengan erat.
"Siapa namamu?" Tanyanya. Walaupun sudah tahu, tapi tetap saja ia ingin bertanya.
Seingatnya Richard, ayahnya, tak pernah menyebutkan nama Adik bungsunya. Ia hanya akan memanggilnya "anak itu" dan semua orang pun langsung mengerti.
"Cel- Jel lom" Jerome menjawab dengan terputus-putus karena pelafalan nya yang belum benar.
"Jerome?" Tanya Archie mengoreksi. Ia berjalan masuk ke mansion dan pergi ke kamarnya. Tak mempedulikan beberapa maid yang menatapnya kaget.
Jerome mengangguk kecil menanggapi perkataan Archie.
"Namamu jelek." Archie berujar jujur.
Jerome yang mendengar itu tersentak, ia mendongak dan menatap Archie dengan tatapan sedih nya.
"Apa? Memang benar. Namamu jelek." Archie berujar menegaskan. Mendengar itu Jerome kembali menunduk sambil menahan tangis.
"Siapa yang memberikan nama itu?" Archie kembali bertanya. Ia masuk kedalam kamarnya dan duduk di sofa.
"Ca lah" Jerome menjawab sambil menunduk.
"Sarah maksudmu?" Archie tahu Sarah karena dulu ia pun pernah di asuh oleh pelayan pribadi ibunya.
Jerome mengangguk membenarkan.
"Hei kau! Panggil Victor kemari!" Archie berseru begitu melihat seorang maid yang akan melewati kamarnya. Maid itu mengangguk kemudian segera pergi melaksanakan perintah tuannya.
Setahunya Sarah mati satu bulan yang lalu karena keracunan.
"Nama mu jelek dan tubuhmu bau. Kau tahu? Siapa yang mengurusmu setelah Sarah mati?" Archie duduk bersandar pada sandaran sofa dengan matanya yang menatap Jerome.
"Ma am lina (madam Rina)" Archie mengangguk mendengar jawaban Jerome.
"Aku tidak suka namamu." Ungkap Archie jujur. Nama Jerome sudah di cap buruk olehnya gara-gara sifat antagonisnya didalam gim.
"Mulai sekarang namamu Liam. William De Espen. Itu lebih baik." Archie mengangguk puas dengan nama yang ia buat.
Tok tok..
"Permisi, tuan muda? Anda memanggil saya?" Victor, tabib di kediaman ini.
"Ya. Obati dia!" Archie berdiri dan berjalan ke ranjangnya. Ia kemudian membaringkan Liam di atas ranjang.
Victor berjalan menghampiri Archie, ia menatap Liam dengan alis yang berkerut.
"Tuan muda Jerome?" Gumamnya bingung.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Became Antagonis Brother
FantasiJerome adalah tokoh Antagonis di dalam game yang sangat kejam. Ia hidup dengan lingkaran setan yang membuatnya menjadi orang yang jahat nan keji. Jerome, tokoh yang paling di benci oleh Galang, kini menjadi adik kandungnya. mengapa? Karena dirinya...