15. finally you still hurt me ,love! (warn 21+)

18 0 0
                                    

Anyyeong setelah berabad abad comeback lagi 🥰 meskipun gatau ada yg baca ini apa engga , gapapa deh arsip buat aku nanti aja....

.
.
.
.
.
.

Warning part ini mengandung 21+ ya 🙏🏻

Pagi hari itu menyilaukan mata membuatnya terbangun...
Tidak terasa pernikahannya sudah kurang dari sebulan lagi ...
Ranty bergegas bangun, dia bergegas ke percetakan untuk membawa undangannya yang sudah dia pesan...
Tak lupa dia sangat bersemangat hari ini karena akan kedatangan keluarga Ten ke rumahnya meskipun dadakan tapi Ranty tak keberatan, Ranty sangat senang! Karena tak bisa dipungkiri mamanya Ten sangat menyayanginya yang awalnya sangat acuh seperti mau tak mau menikahkan anaknya dengan Ranty namun setelah tigabulan kemarin entah kenapa mamanya menjadi sangat menyayanginya itu yang membuatnya sangat semangat...

"Nak , sarapan dlu!"Mamah Ranty.

"Gak , eomma , dijalan aja!"Ranty yang baru menuruni tangga.

"Eh kebiasaan, nih minum dlu susunya!"mamanya menghampiri.

Ranty meminum susunya...

"Nak?"mamah Ranty dengan nada bingung.

"Iya mah, kenapa ?"Ranty.

"Kamu ga merasa ada yang aneh nak ? Kenapa mamah masih merasa tak tenang dengan perubahan sikap mamanya Ten?"mamah Ranty khawatir.

"Harusnya mamah bersyukur karena mamah Ten menjadi menyayangiku sangat , seperti ke anaknya sendiri? Hmm , mungkin sudah melihat ketulusanku pada anaknya"Ranty tersenyum.

"Nak , perasaan seorang ibu beda , mamah Ten kaya yang over banget jadi kelihatan seperti dipaksakan menyayangimu , mamah takut dia menyembunyikan keburukan anaknya agar kamu tak berubah pikiran!"mama Ranty khawatir.

"Mamah doakan saja ya yang terbaik untuk Ranty , semoga aja apa yang dikhawatirkan mamah itu hanya perasaan mamah aja, Ranty berangkat dlu ya"Ranty sambil mencium pipi ibunya lalu berlalu setelahnya berangkat menuju percetakan.

Saat di bus Ranty pun sadar dan bertanya tanya kenapa ibunya Ten berubah drastis selama 3 bulan kemarin, namun dia berusaha positif thinking...
Setelah mengambil undangannya, ponselnya berdering... Ranty tersenyum , lalu mengangkat panggilannya...

"Sayang, tunggu ya oppa dalam perjalanan kesana!"Ten juga sangat bersemangat.

Ranty kaget.
"Oh mamah berangkat bareng oppa ? Tadinya aku mau pesan taxi oppa , kok ngedadak banget bukannya masih ada kerjaan ?"Ranty bingung pasalnya Ten menjanjikan 3 hari lagi ke sini karena pekerjaannya yang banyak.

"Gapapa nak , masa mau nikah masih sibuk aja , selain itu karena kita kangen kamu juga besan mamah nak"jawab mamanya Ten.

"Eh mamah hehe , yaudah hati hati ya, Ranty tunggu di sini"Ranty.

"Baik nak sebentar ya!"mamah Ten.

Lalu mematikan panggilan itu.

"Mah , masih marah ke Ten ? Ten minta maaf mah , Ten janji ga akan ulangi itu!"Ten memegang tangan ibunya.

"Mamah kasian pada Ranty , mamah seperti melihat diri mamah di Ranty... kenapa anak mamah bisa seperti papahnya yang brengsek!"ibunya menangis lagi.

"Mah jangan samakan aku dengan dia, aku tetap milih Ranty, aku tak sebrengsek dia , aku akan perbaiki semuanya , mama juga tau kan apayang terjadi sebenarnya ?"Ten menghentikan mobilnya lalu menenangkan ibunya.

Yang sebenarnya terjadi...
Tiga bulan lalu diapartement Ten di Korea... ibunya yang sudah luluh melihat ketulusan Ranty pada anaknya, memberi kejutan dengan datang ke Korea, tadinya ibunya ingin langsung menemui Ranty tapi dia mau menyimpan barang barangnya dlu di apartemen Ten...

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 24 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Real Vs DreamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang