Part 8

6K 236 0
                                    

"Pulang?" tanya Ali. "Ayo.."

Akhirnya mereka pulang dengan senyuman yang masih mengembang di keduanya. "Gue sayang sama lo" ucap Prilly setelah turun dari mobil. "Gue lebih sayang daripada lo" jawab Ali pula.

Bayangkan saja mereka menjalin hubungan layaknya sebatas sahabat. Tanpa ada rasa canggung,bahkan mereka masih suka saling mengejek tanpa ada hati yang terlukai.
Coba disini ada gak yang pacaran nya kayak Ali sama Prilly? kocak banget kayaknya :D

                                |||

"Gritte..gue mau curhat sama lo" ucap Prilly

"apa?" tanya Gritte. "Tau gak? gue udah jadian sama cowok yang sering lo panggil Preman!!" jawab Prilly membuat Gritte tersedak. Saat itu Gritte sedang memakan roti.

"Si Ali?" tanya Gritte begitu jelas. "iya" jawab Prilly. "Ih..mau-mau nya lo ya pacaran sama preman gitu" ucp Gritte yang di elak Prilly. "Maksdunya mantan preman tte" elak Prilly yang langsung Gritte cubit lengannya. "Nge bela..mentang2 udah pacaran..." ketus Gritte beranjak Pergi.

                                 |||

"Ma..Pa..tau gak?" tanya Prilly membuat orangtuanya bingung.

"aku..udah punya pacar loh ma..pa.." ucap prilly tiba2 membuat ortu nya kaget. "Sejak kapan? hah?" tanya papa nya. "kemarin malam...hebat kan aku?" tanya Prilly. "nanti siang..bawa pacar kamu kesini, Papa sama Mama mau liat!!" jawab Rizal,Papa nya.  "Oke..!!" jawab Prilly dengan bangga nya.

Telepon...

"Li..Orangtua gue mau liat lo,katanya penasaran!!" ucap Prilly.

"Masa?"

"iya..nanti siang lo dateng aja kerumah gue ya"

"siap.."

Panggilan pun berakhir. Prilly yang akan kedatangan tamu spesial pun bersiap-siap menyiapkan makanan banyak. "bi..kalo bisa buat nya harus spesial ya.." ucap Prilly yang di angguki Bi Idah "baik non,mau kedatang tamu istimewa ya?" tanya Bi Idah. "Iya dong,pacar aku bakal dateng kesini" jawab Prilly dengan bangganya (bisa bayangin? hehe?)

Jam menunjukan pukul 13.00.

Terdengar bunyi bel yang di ketahui Ali. Prilly yang melihatnya begitu antusias. "Ayo ayo masuk" ajak Prilly. "Prill..nanti gue di depan orangtua lo harus gimana?" bisik Ali . "bersikap baik aja,gampang kan?" ucap Prilly dengan mudahnya. "oke.." Ali pun menuruti ucapan Prilly.

"Ass..tante..om" sapa Ali ramah. "Walaikumsalam,oh..Ali anaknya Resi?" tanya Uly ketus. "Ma..kok gitu sih? Sopan dikit dong" ketus Prilly pada Mama nya. "Udah..udah..ayo Li duduk" Rizal mempersilahkan Ali. "iya om makasih" ucap Ali tersenyum.

Mereka mengobrol cukup lama dan tentunya makan siang bersama antara Ali,Prilly dan Rizal. Sedangkan Uly hanya acuh memonyongkan bibirnya.

"Yaudah om...saya pamit dulu aja, udah mau sore juga" pamit Ali yang di angguki Rizal. "Kamu gak pamit juga sama saya?" tanya Uly

"enggak ah..lagian tante jutek,bye.." jawab Ali yang membuat Prilly tertawa. Sedangkan Uly hanya meremas-remas ujung baju nya kesal. "Makanya Ma..kalo ada tamu jangan ketus gitu" ucap Rizal. "lagian Mama gak setuju sama si Ali.."

Setelah Prilly mengantar Ali ke depan,ia kembali menghampiri orangtua nya.

"Ma..kok gitu sih? Ali kan anaknya tante Resi?" tanya Prilly .

"tante Resi udah bkn temen Mama lagi" ketus Uly berlalu pergi.

"Mama kenapa? kok aneh gitu? bilang tante resi bkn temennya lagi" tanya Prilly pada Rizal. "Mama kamu lagi Galau,gara2 arisan bulan ini di menangin tante Resi. Makanya dendam gitu" jawab Rizal tertawa kecil. "kok gitu? yang namanya arisan kan dimana-mana pasti gitu,kayak anak kecil aja deh"  Prilly ikut tertawa mendengar cerita lucu ibunya.

Pendek aja...yang penting masih bisa lanjut. Judulnya aku ganti ya jadi "Mad Love" artinya "Cinta Gila" soalnya kan Prilly sama Ali ceritanya pasangan kocak!! hehe

Aliando & Prilly: Mad LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang