[HIATUS] The Princess Royal | 度华年 (Du Hua Nian)

Bab 75 - Autopsi

　　Li Rong tertegun. Setelah beberapa saat, dia berkata dengan hati-hati: "Maksudmu... itu tidak akurat?"

　　"Sama sekali tidak diperbolehkan." Pei Wenxuan berkata langsung, "Saya sudah mencobanya. Selama itu adalah tulang kerangka, Anda bisa melelehkannya."

　　"Kamu yakin?"

　　“Apakah kamu ingat ada kasus kapal hantu di kehidupan terakhirmu?” kata Pei Wenxuan.

　　Li Rong berpikir sejenak, mengangguk dan berkata: "Saya ingat, saya mendapat kesan ini. Konon ada sebuah kapal berlabuh di pantai, penuh dengan tulang dan mayat. Konon hantu sedang mencari untuk kerabat dan kembali sendiri."

　　"Saya kebetulan sedang berpatroli di pantai pada saat itu, dan ketika saya mendengar tentang kasus tersebut, saya pergi untuk melihatnya. Kapal itu pernah berlayar ke luar kota sebelumnya, dan kemudian menghilang. Ketika kembali beberapa tahun kemudian, orang-orang di dalamnya semua berubah menjadi tulang, dan kerabat bergegas untuk mengenali kerabat mereka. Satu-satunya cara adalah dengan meneteskan darah, dan ternyata darah itu bisa masuk jika saya menjatuhkannya begitu saja , dan saya merasa ada yang tidak beres, jadi saya menjatuhkannya dengan santai, dan ternyata saya telah mengenali seorang kerabat.

　　Pei Wenxuan tertawa: "Itulah mengapa saya tidak mempercayainya nanti. Tadi, hanya untuk meyakinkan diri sendiri, saya sendiri melakukan tes lagi. Jangan khawatir, Qin Linlai menetes, darahnya pasti bisa masuk."

　　Ketika Li Rong mendengar ini, dia merasa lega. Dia berpikir sejenak dan kemudian tiba-tiba teringat: "Di mana kamu belajar begitu banyak hal aneh? Telur itu sebelumnya..."

　　Pei Wenxuan mendengarkan kata-kata Li Rong dan tersenyum dengan kepala disangga: "Apakah Yang Mulia sangat mengagumi Wei Chen?"

　　"Lupakan saja." Li Rong segera berubah pikiran, "Jangan beri tahu siapa pun tentang sekte jahat itu. Saya khawatir seseorang akan memperingatkan Yang Mulia. Saya akan meminta guru nasional untuk memberi Anda api dan membakar Anda seperti a raksasa."

　　Saat Li Rong berbicara, dia berdiri untuk mencuci tangannya. Sebelum tangannya sempat mencuci piring, Jinglan masuk dan berkata dengan tenang: "Yang Mulia, orang-orang dari Departemen Kriminal ada di sini."

　　Li Rong mengangguk, sama sekali tidak terkejut. Pei Wenxuan berdiri dan berkata dengan tenang: "Yang Mulia, mohon istirahat. Saya akan pergi."

　　Li Rong menjawab, dan Pei Wenxuan memimpin orang-orang keluar.

　　Setelah Pei Wenxuan keluar, Jinglan maju ke depan dan berkata dengan sedikit cemas: "Yang Mulia, tidak ada jawaban dari Istana Timur. Bagaimana jika mereka ingin melakukan otopsi..."

　　“Tidak apa-apa, jangan khawatir.” Li Rong melambaikan tangannya dan berkata sambil tersenyum, “Ini bukan masalah besar.”

　　Jinglan tertegun sejenak, tapi melihat Li Rong begitu tenang, dia tidak berkata apa-apa lagi.

　　Pei Wenxuan memimpin orang-orang keluar. Begitu dia keluar, dia melihat lampu di luar pintu menyala terang. Ketika dia melihat pengunjung itu, Pei Wenxuan tersenyum, mengangkat tangannya dan berkata, "Hei, Tuan Su, apakah Anda di sini lagi?"

　　"Datang ke sini sesuai pesanan."

　　Su Rongqing tampak tenang: "Saya berharap dapat bertemu dengan Anda, Yang Mulia."