[HIATUS] The Princess Royal | 度华年 (Du Hua Nian)

Bab 83 - Pengakuan

Li Rong berjalan kembali dengan qin di pelukannya. Shangguan Ya memimpin anak buahnya kembali dari jauh. Dia berjalan ke sisi Li Rong dan melihat ekspresi Li Rong. Dia dengan hati-hati bertanya, "Apa yang terjadi?"

"Bawa kembali mayatnya dulu." Li Rong tidak menjawab. Dia dengan tenang berkata, "Bawa kembali orang-orang yang masih hidup untuk diinterogasi."

Saat dia berbicara, Li Rong menoleh dan memanggil Jing Lan, yang wajahnya masih agak pucat. Dia menyerahkan qin itu kepada Jing Lan dan berkata, "Berikan qin itu kepada master terbaik dan perbaiki."

Jing Lan mengakuinya dan berjalan dengan qin.

Setelah Jing Lan pergi, Li Rong dan Shangguan Ya pergi menemui para pembunuh yang masih hidup.

Shangguan Ya telah mengantar para pembunuh ke Departemen Inspeksi. Keduanya berjalan keluar bersama. Begitu mereka meninggalkan Ngarai Kupu-Kupu, Li Rong melihat sekelompok pria dan kuda berlari ke arah mereka dan kemudian berhenti dengan tergesa-gesa.

Li Rong mengangkat kepalanya dan agak terkejut. Dia tidak bisa menahan diri untuk tidak berkata, "Tuan Su?"

Ekspresi Su Ronghua menjadi santai. Dia melihat sekeliling, lalu turun dari kudanya dan memberi hormat pada Li Rong, "Yang Mulia."

"Mengapa kamu di sini?" Li Rong tertawa, "Tuan Su masih harus istirahat."

"Saya mendengar sesuatu terjadi pada Yang Mulia." Su Ronghua menarik napas dalam-dalam dan berkata, "Orang sederhana ini datang membantu."

"Tuan Su datang pada waktu yang tepat." Shangguan Ya berjalan dari belakang Li Rong dan berkata sambil tersenyum, "Kamu datang tepat setelah kejadian itu. Ini saat yang tepat."

"Shangguan, kamu tidak perlu terlalu menyindir." Su Ronghua melirik ke arah Shangguan Ya dan menoleh ke Li Rong, "Orang yang rendah hati ini hanya menerima berita ketika Yang Mulia meninggalkan kota. Saya buru-buru bergegas dan tidak bermaksud untuk menunda ..."

"Aku tahu." Li Rong mengangguk. "Terima kasih sudah datang."

Saat dia berbicara, Li Rong berbalik memanggil Shangguan Ya dan berkata dengan lembut, "Ayo pergi."

Li Rong melangkah maju dan melirik orang-orang yang dibawa oleh Su Ronghua. Dia tidak mengatakan apa pun. Shangguan Ya berbisik di telinganya, "Yang Mulia, dia membawa orang-orang dari Kementerian Kehakiman."

Li Rong menjawab dan tidak mengatakan apa pun lagi.

Keduanya naik kereta dan kembali ke Inspektorat. Li Rong memerintahkan agar para pembunuh ditahan secara terpisah dan kemudian membawa pemimpinnya.

Pria itu diikat erat dan mulutnya disumpal kain. Shangguan Ya membungkuk dan berbisik ke telinga Li Rong, "Orang ini ingin mati, mulutnya diisi kantung racun, yang kemudian digali."

Li Rong memandang pria itu dengan cermat dan mengenalinya. Pria ini juga merupakan sosok terkenal di kehidupan sebelumnya. Dia adalah wakil ketua aula dari organisasi pembunuh teratas, Seven Stars Hall, Lin Feibai.

Li Rong tidak bisa menahan tawa. "Hall Master Lin bahkan diundang. Keluarga Chen pasti telah berinvestasi banyak kali ini."

Wajah Lin Feibai dingin dan dia tidak berbicara. Li Rong merasa sedikit takut.