[HIATUS] The Princess Royal | 度华年 (Du Hua Nian)

Bab 9 - Perpisahan

"Pei yang rendah hati ini akan pergi selamanya kali ini, jadi berhati-hatilah, Putri."

Pada saat Pei Wenxuan berpikir untuk mengumpat, sebuah gelombang melonjak di dalam hatinya.

Bahkan, hingga ia meninggal, ia tidak pernah menyangka Li Rong akan benar-benar melakukan sesuatu padanya terkait soal penerus selanjutnya. Dia tidak pernah memikirkan hal itu sebagai suatu kemungkinan, jadi dia tidak melakukan pertahanan terhadap apa pun dalam perjalanan pulang dari rumah sang Putri. Ketika dia meninggal, dia sangat tidak rela dan marah. Bagaimanapun, dia harus menyeret wanita itu ke kubur bersamanya.

Di kehidupan sebelumnya, mereka memilih untuk menjadi sekutu, namun kenyataannya tidak ada sekutu di dunia ini yang memiliki kepentingan yang sama seumur hidup.

Mereka menggunakan satu sama lain seumur hidup dan kemudian mati di bawah tangan satu sama lain. Pei Wenxuan memandang Li Rong di depannya. Setelah beberapa saat, dia berbicara dengan pelan dan tenang: "Kalau begitu, sebaiknya jangan menikah." 1

Saat dia mengatakan itu, dia berlutut di depan Li Rong, bersujud dan dengan hormat berkata: "Ini adalah satu-satunya hal yang dapat diberikan oleh pejabat rendahan ini kepada Yang Mulia, tetapi tentu saja ini bukan satu-satunya hal yang Yang Mulia inginkan dalam hidup."

Li Rong tidak terkejut saat mendengar ini. Dia tertawa kecil dan dengan tenang berkata: "Saya juga tahu bahwa Anda tidak dapat memberikan apa yang saya inginkan. Hanya saja aku berada dalam situasi yang sulit sekarang. Jika saya tidak menikah dengan Pei gongzi , siapa yang harus saya nikahi?"

[1] Sebelum kilas balik panjang Pei Wenxuan di bab terakhir, Li Rong bertanya kepadanya: "Apakah Tuan Muda Pei merasa aku harus menjalani kehidupan seperti itu setelah menikah denganmu?"

Bulu mata Pei Wenxuan sedikit bergetar. Dia berpikir dalam hati bahwa ini akan menjadi kali terakhir dia membantu rencananya.

Setelah berpikir sejenak, dia menjawab dengan sebuah nama: "Lu Yu."

Ini cocok dengan pemikiran Li Rong. Li Rong tidak bisa tidak tertarik: "Lanjutkan."

"Situasi sang Putri saat ini adalah akibat dari kewaspadaan Yang Suci . Sebenarnya selama Putra Mahkota naik takhta, Putri tidak akan memiliki kekhawatiran di masa depan, jadi yang terpenting saat ini adalah melindungi Putra Mahkota. Marquis of Ning, keluarga Yang, dan Cui Yulang... Di antara tiga pilihan ini, Cui Yulang berasal dari latar belakang yang sederhana dan tidak dapat memanfaatkan apa pun. Tidak ada gunanya menikah dengannya. Dengan kepribadiannya yang riang, romantis, dan kegemarannya menulis puisi, akan mudah bagi orang untuk memahami kekurangannya kemanapun dia pergi. Jika Putri menikahinya, dia mungkin akan menimbulkan masalah bagi Putra Mahkota."

[2] Yang Kudus – mengacu pada Kaisar, yang juga dikenal sebagai Putra Surga.

Li Rong memutar kipas lipatnya dan menjawab: "Mm."

"Keluarga Yang memiliki terlalu banyak kekuasaan, dan Yang Quan terlalu pemarah. Ketika Yang Mulia meminta Putri untuk menikah dengan keluarga Yang, Yang Mulia sebenarnya ingin mengobarkan ambisi keluarga Yang. Mungkin Yang Mulia akan bertindak segera setelah Yang Quan menikahi Yang Mulia Putri. Yang Mulia akan terlibat, dan Putra Mahkota juga akan terlibat. Orang ini, Yang Quan, adalah seseorang yang tidak boleh dinikahi oleh Yang Mulia."

"Memang," mata Li Rong sedikit dingin, "Dia terlalu ambisius."

"Dan untuk Pewaris Ning, meskipun Marquis of Ning Manor tidak dianggap sebagai keluarga terkemuka, Marquis of Ning pernah menjadi teman belajar Yang Mulia dan biasa memblokir pedang untuk Yang Mulia. Yang Mulia adalah pria yang sangat mementingkan persahabatan. Meskipun dia tidak sering memikirkan Marquis of Ning saat ini, masih ada persaudaraan di antara mereka. Ini mungkin hal yang baik untuk Yang Mulia Putri. Marquis of Ning memiliki posisi yang stabil, dan Pewaris Ning memiliki cacat mental dan jarang keluar. Ini mungkin bukan hal yang baik dalam pernikahan, tetapi tidak akan berdampak buruk pada Putra Mahkota. Yang penting adalah," Pei Wenxuan mengangkat kepalanya untuk menatapnya dan mengingatkannya, "Pewaris Ning sedang tidak dalam keadaan sehat."