DRINGGGG~~~~~
bel istirahat telah berbunyi,waktu nya para siswa dan siswi akan keluar dari ruangan kelas untuk ke kantin atau kemana saja tujuan mereka asal jangan ke neraka, wkwk canda oke next.
"akhirnya keluar juga dari pelajaran MTK yg membosankan,yok guys ke kantin"ucap Arkhava sambil meregangkan tubuhnya
"Yee lu mah emang goblok mtk kava"ucap zi yg langsung pergi dari ruangan kelas meninggalkan 3 teman nya
mereka bertiga yg melihat zii langsung nyelonong keluar langsung bingung dan bertanya tanya."woi zi mau kemana lu"tanya zwa
"mau ke belakang sekolah gua"
mereka bertiga bingung knp zi ingin ke belakang sekolah, biasanya dia yg paling excited kalo mau urusan makan, tapi kali ini kenapa tumben dia gak mau ke kantin.
"ehh guys tumben kan yaa zi gak mau ikut ke kantin"ucap Arkhava sambil melihat punggung zi yg berjalan pergi
"hooh coy tumben banget, gimana kalo kita ikutin aja gak usah lah ke kantin hari ini kita entar makan di luar aja pas pulang gimana setuju gak"ucap Tika Dengan penasaran nya
"setuju"ucap Arkhava dan zwa kompak
akhirnya mereka bertiga mengikuti zi dengan pelan pelan supaya tidak ketahuan, sesampainya mereka di belakang sekolah betapa kagetnya mereka melihat keberadaan Sean di sana.
"eh anjir itu Sean mau apain zi knp di ajak kebelakang sekolah gini"ucap Arkhava dgn suara sedikit keras dan kagetzwa memukul kepala Arkhava dengan keras,"eh tolol jangan keras keras suara ku goblok"
dan buat yg nanya Tika ngapain,dia hanya melihat kegaduhan mereka berdua sambil mengawasi Sean dan zi.
"ehh Cok liat"ucap Tika memanggil mereka
"anjir mau di tembak itu pasti"ucap zwa senyum senyum
"hah zi di tembak, eh anjir cegah cepat mati nanti anak orang"ucap Arkhava sedikit gila
"eh tolol di tembak buat jadian bukan di bunuh bego banget sih lu"ucap zwa yg udah emosi dengan Arkhava
"ya maaf"
di sisi lain.
Zi dan Sean sedang berdiri di lapangan belakang sekolah,dan yaa hanya mereka berdua kata nya sih Sean ada yg mau di omongin.
"kakak mau ngomong apa"tanya zi sambil mengangkat sebelah alisnya"emm...mau jadi pacar kakak"ucap Sean
"menurut kakak"tanya zi
"berarti mau kan? berarti bukan dare dari mereka"tanya Sean ragu
"iya kakak bukan dare" ucap nya dengan senyuman
Arkhava yg kegirangan langsung keluar dari persembunyian mereka,"anjayy jadian boleh lah PJ nih"ucap nya sambil melompat lompat
"ehh si goblok"ucap zwa yg emosi.
******************************
bagaimana dgn cerita nya maaf ya kalo gak nyambung soalnya bingung Alur nya terlalu banyak.🥰
KAMU SEDANG MEMBACA
Semesta Dan Sean
Teen Fictiondi tinggal kan karena kematian bukan lah hal yg mudah untuk di lupakan,mungkin untuk sebagian orang akan mudah tapi tidak dengan ku,aku butuh waktu yg lama untuk sembuh dari luka itu.