Naruko dengan tidak sabar, menggunakan sisa chakra, berusaha menyelamatkan Sasuke, menyembuhkan rasa sakit nya dengan jutsu medis. Naruko tak tau segel apa yg ada di leher Sasuke, ia tak berani dan tak bisa sembarangan, karena dapat berefek buruk lain pada Uchiha.
Sasuke dalam bahaya gara-gara dirinya, semua gara-gara dirinya. Lagi-lagi....dan lagi-lagi, dirinya kembali menjadi penyebab kehancuran Uchiha. Kalimat-kalimat tersebut terus tergiang dalam pikiran Naruko, seperti jarumnya yg berputar sangat cepat tanpa henti di tempat yg sama.
"Apa yg kau lakukan pada Sasuke-kun?", Seru sakura marah karena Sasuke terluka, bertanya kasar dengan kosakata yg sopan.
"Aku beri dia hadiah perpisahan. Sasuke kau pasti akan mencari ku... Mencari kekuatan. Aku kagum dengan kekuatanmu". Orochimaru menghilang begitu saja, lenyap dalam batang pohon dibawah kakinya.
'Sasuke... Sasuke mencari Orochimaru... ', tertegun, rambut merah terdiam dengan ekpresi kosong, darahnya seolah berhenti mengalir, hanya ada rasa dingin begitu mendengar perkataan Orochimaru.
=====
" Lihat! Lihat apa yg sudah kau lakukan pada Sasuke-kun, gara-gara kau sasuke-kun terluka! Benar kata orang didesa, kau monster pembawa sial!!", Cecar sakura, menunjuk Naruko yg terdiam dengan kepala rambut nya menunduk, sambil tetap menyalurkan chakra medisnya.
Si Haruno tanpa ampun menyalahkan Naruko, yg telah mengorbankan sebagian chakra untuk membuat barrier chakra melindungi Sakura. Tapi apa balasan Haruno? Hanya karena Sasuke melindungi Naruko sampai diri Uchiha kesakitan seperti ini.... Haruno sakura tidak bodoh, dirinya jelas sangat tau kalau Uchiha bisa melakukan apapun demi Naruko, meski terkadang kedua orang didepannya ini seperti tikus dan kucing, seperti anjing dan kucing yg selalu mencari perkara satu sama lain.
Sebenarnya... Apa yg Sasuke-kun lihat dari Naruko yg semua orang didesa membenci dan menjauhi si kembar Uzumaki, mana diperparah dengan sikap bar-bar tak terdidik Naruko yg bisa tanpa ampun menghajar siapapun mau tua atau muda, bahkan bersikap seolah tak memiliki kesopanan.
Menggertakkan gigi, "Hentikan!! sakura!", Bentak Sasuke yg kesakitan, memeluk Naruko,dalam pelukan Naruko. Selalu seperti ini, sejak dulu, terutama belakangan ini semakin parah, Padahal Naruko yg dikatain tapi... Uchiha selalu merasa terluka melihat dan mendengar nya, melihat lebam dan luka di tubuh Naruko, mendengar orang mengatai si rambut merah.
"Ta...tapi... Sasuke-kun, gara-gara Di---"
"Ku bilang HENTIKAN! Haruno" Hardik Sasuke penuh penekanan, memperingati haruno yg tersentak mendengar nya,melihat tatapan benci dan tidak suka dimata Sasuke yg dilayangkan pada sakura.
"Jangan dengarkan" Lirih Sasuke pada Naruko menengadah mencoba melihat wajah dan mata Naruko, sayangnya poni kesayangan Naruko dan kedua rambut di kedua sisi wajah Naruko menghalangi, poni naruko sudah sangat panjang. Haruskah setelah ini Sasuke menyuruh Naruko memotong nya sedikit, tidakkah si rambut merah ini merasa terganggu dengan poni nya yg mencapai mata?
Mengenggam lengan Naruko yg menyalurkan chakra medis di lehernya, tangan satunya lagi memeluk pinggang Naruko. Tapi... Sasuke... Ehem.. Menyukai rambut Naruko Sejak pertama melihat, menyukai rambutnya dulu baru.. Orangnya.
=====
"Tetap disini" Perintah halus fans tenang Naruko, begitu mengamankan ketiga anggota timnya, tanpa menunjukkan emosional nya, hanya ketenangan, topeng tenang yg menyembunyikan semua keberangkatan emosionalnya, dan trauma nya yg kembali datang.
"Mau kemana kau, Naruko!? Kau sudah buat sasuke-kun begini, dan Naruto tak sadar seperti itu! Kakak macam apa kau", seru Sakura marah, tak suka pada Naruko, entah kenapa si pinky ini.
"Sekarang mau kabur meninggalkan kami!""Kau tak perlu mengatakannya berulang kali, aku sangat tau, semua salah ku, makan dari itu...aku akan mencari nya, orochimaru itu, akan ku buat dia bicara, apa penawar untuk Sasuke. Takkan kubiarkan kalian mati, jadi tenang saja,ya", Ujar Naruko dengan tenang, tanpa berbalik, mebelakangi sakura, "Untuk Naruto.... Dia pasti senang kau mengkhawatirkan nya, dia baik-baik saja. Kau dan Ino tak perlu khawatir mengenai kedekatan ku dengan chikkibatto...., Kami hanya teman biasa, tidak akan pernah lebih sampai kapanpun. Aku titip mereka ya. " Setelah memperjelas semua, Naruko pergi, menghilang dari sana begitu saja.
Meninggalkan dua laki-laki genin tim tujuah yg tak sadar kan diri bersama sakura di dalam lubang pohon besar dalam hutan kematian.
Sakura terdiam, merasa sedikit bersalah. dan tertegun melihat rambut Naruko yg terlepas dari sanggulnya, membentuk sembilan ekor, dan cakra tipis berwarna jingga sekeliling tubuh Naruko. Nafsu membunuh yg tinggi dari Uzumaki perempuan yg melebihi ia rasakan pada orang aneh tadi, membuat tubuh haruno gemetar ketakutan sampai berkeringat dingin dan pucat.
=====
'Aku pasti akan menyelamatkan kalian, jadi..tolong...percayalah padaku,' , batin Naruko dengan penuh kesungguhan dan tekat yg kuat.
'aku pasti akan menyelamatkan mu chikkibatto, tolong tetap lah di desa, tolong tetap disisi ku, jangan ke Orochimaru, kumohon'.Mata biru langit Naruko yg indah dan sebening air telah lama hilang, tergantikan dengan mata jingga layaknya mata rubah ekor 9, lengkap dengan rambutnya yg seperti ekor sembilan dan chakra Kyuubi yg sedikit bocor, juga kuku kedua tangannya yg seperti cakar yg tajam dan panjang layaknya cakar Kyuubi yg membunuh Minato dan Kushina.
=====
=====
Tara... Hari ini double up~!!!
Capek banget gak sih jadi Naruko?
udah sebatang kara sama adeknya, dibenci sama didiskriminasi tanpa ampun sejak dari yg bisa diingat, hidup dalam ketidak adilan dan kemiskinan/agak kekurangan dalam hal ekonomi, trus tau kalau dalam dirinya dan adiknya ada monster nya, mana Bapak sendiri yg nyegel. Gara-gara dia sama adeknya lahir emaknya mati. trus harus jadi tulang punggung karena intuisi nya sebagai anak pertama, dia tau emak bapaknya siapa tapi gak bisa kasih tau sama adeknya yg pengen tau.
Mana dia punya otak yg daya ingat nya bikin speechless, nyimpan semua informasi, tapi itulah masalah lainnya, dia dilarang... Kayak diancam gk boleh kasih tau siapapun termasuklah adek dan sahabat nya atau orang tersayangnya bakal dalam bahaya, metong.
Karena itu ia gk bisa kasih tau dan ngehentiin Itachi dan Shisui Uchiha, buat gk bantu Danzo, dia gk bisa kasih tau kebusukannya Danzo ke mereka, mana ditambah rasa iri kekanak-kanakan nya sama Sasuke, dia diam saja.
Dan akhirnya, hidup dalam penyesalan dan ngerasa--berdasarkan fakta--- semua gara-gara dan salah dirinya, salah Naruko. Ditambah kejadian ini...
Kalau kalian jadi.... Di posisinya Naruko.. Kalian bakal apa? Atau gimana?

KAMU SEDANG MEMBACA
Naruko Uzumaki_ [slow Up]
FanfictionLanjutan/sambungan dari fanfic Naruko Uzumaki. Karena kayaknya udah kebanyakan disana, makanya saya lanjut ceritanya disini. Chapter 108