« Tentang sebuah perayaan yang tidak pernah dirayakan. »
**
Dua puluh empat Juni.
Ulang tahunnya.
Seon terbangun di pagi hari dengan perasaan yang berbunga-bunga. Kendati tubuhnya terasa remuk seperti habis dihajar sampai babak belur akibat shooting hingga malam sejak kemarin dan hari ini, Seon memilih untuk tidak menghiraukannya. Ia hanya ingin berbahagia hari ini.
Seon sudah berusia tujuh belas! Ouh, betapa senangnya Seon bisa bertahan sampai sekarang tanpa bertumpu pada orang lain. Seon berdiri di atas kakinya sendiri, benar-benar sendirian.
"Haii!" Seon tersenyum lebar sembari menyapa para Galaxy yang tengah menonton live malamnya sekarang. Bersama satu buah kue mint choco di atas meja yang Seon dapat dari Manager hyung tadi, kini ia dengan sangat bahagia duduk di depan kamera yang terus mengawasi pergerakannya seraya menunggu para hyungnya selesai membersihkan diri.
"Hyungdeul? Mereka sedang membersihkan diri, tunggu, ne~" Seon terkekeh saat membaca salah satu komen dari ponselnya yang menanyakan tentang keberadaan member lain.
"Selamat ulang tahun, Seon."
"Ah, Terima kasih!" Seon tersenyum lebar.
"Happy sweet seventeen!" Lagi, seon membaca salah satu komen positif yang membuat senyumnya terus-terusan mengembang.
"Terima kasih, semuanya.. Huh! Aku terharu.." Seon menyeka bawah matanya yang mendadak terasa basah. Ia tertawa kecil, sepertinya ucapan mereka begitu berpengaruh pada perasaan Seon.
"Eyy?" Seon menyentuh pipinya yang terasa dingin. Disaat kepalanya mendongak dengan tatapan polos, Tatap mata Seon bertemu dengan wajah Ni-ki yang tengah tersenyum tipis.
"Hyung sudah mandi?" Seon bertanya pelan seraya terus mengawasi Ni-ki yang kini duduk di kursi di sampingnya.
"Hm. Apa tanganku dingin?"
"Ne, Seon kaget, hyungie~"
Ni-ki tertawa puas, pipinya sedikit memerah karena salah tingkah mendengar ucapan Seon yang menurutnya.. imut?
"Annyeong!" Jungwon datang, melambaikan tangan ke kamera, kemudian mulai duduk anteng di sebelah Niki yang kini tengah sibuk memantik korek api untuk menyalakan lilin.
"Happy birthday, baby fox." Jay yang baru saja datang mengelus puncak kepala Seon singkat dengan senyuman tipis. Wajah lelahnya tak bisa menampik kenyataan bahwa ia memang tengah tidak baik-baik saja sekarang. Tapi Jay tetap memaksakan mengikuti live untuk menemani Seon dan yang lain.
"Gomawo, hyungie~" si bungsu berseru senang. Pipinya memerah karena panggilan Jay tadi.
"Annyeong!" Seon menolehkan kepala pada Heeseung yang kini mulai mendekat. Pria itu memegangi sebuah handuk kecil di tangannya. Tatapan mata si sulung terpaku padanya, kekehan Heeseung mengudara begitu ia merasa lucu akan pandangan polos dari mata boba bungsunya Universe itu.
"Waeyo? Hm?" Tanya Heeseung lembut. Seon menggeleng, ia hanya diam sambil terus mengamati Heeseung yang kini mulai mendudukkan diri di samping Jay.
"Ahahaha, Hyung tidak lupa, kecil. Saengil chukahae, Uri maknae." Usapan lembut Seon dapatkan di kepalanya. Lagi-lagi senyumnya merekah lebar. Si bungsu bertepuk tangan pelan karena kegirangan.
"Hihi gomawo, Heeseung-ie hyung.." Gigi kelincinya menyembul malu-malu. Membuat Jungwon kehilangan kesadaran hingga tanpa sadar tersenyum seraya memandangi Seon bak orang bodoh.
![](https://img.wattpad.com/cover/368069508-288-k263314.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
[im]perfect
FanfictionSeon Woo Kim, Maknae dari sebuah boy group besar yang sudah didebutkan selama lebih dari tiga tahun; Universe. Seon panggilannya. Penggemar juga biasanya menyapa bocah berpipi gembul itu dengan sebutan sunshine. Parasnya yang manis dan menggemaskan...