Rival (2)

156 14 8
                                    

POV Natasha

Hari ini aku stay di Studio dari pagi, sinyal di sini bagus jadi aku bisa aman main games, kalo di kosan ngga asik sinyal nya bikin aku afk terus.

Drrttt....drrtttt....

Baru juga mau mulai, ada aja yang ganggu. Kalau bukan senior aku ngga mau respon chatnya, aku harus bisa menghargai, aku harus sopan sama yang lebih tua.

-Ka Emil Saturnus-

08.20 √√ Pagi Nat
08.23 √√ Pagi juga ka
08.23 √√ Nat lagi dimana, ada kelas kah?
08.27 √√ Studio, ngga ada ka.
08.28 √√ Serius di Studio ?
08.35 √√ iya ka.
08.36 √√ Aku boleh kesana ?
08.45 √√ Boleh aja ka, ini kan Studio bersama
08.45 √√ Otw............

huuffttt.. aku menghela nafas tenang, oke ngga ada yang ganggu lagi nih yaa. Aku merebahkan diriku di sofa luar, ngga ketinggalan juga sama si headphone kesayangan untuk menemani permainan ini biar semakin seru.

Hari ini jadwal ku mabar, buat naikin rank jadi ku mohon bekerjasamalah yang baik ya sinyal, jangan buat aku afk.

Ting.......

Notif chat, popup chat pun tertera di layar.
- Ka Indri- // Nata 10.45

Ka indri maaf ya, aku balas nya nanti ngga bisa balas cepat maaf ya.  Aku malah bergumam sendiri.

Setiap selesai permainan aku menyempatkan jempol ku ini untuk balas chat Ka Indri, meski lama tetap aku balas.

"Hei Nata"

Seseorang tiba-tiba muncul di hadapanku, aku yang kagetpun segera bangun dari posisi rebahan ku.

"Ri, kok kamu malah ngagetin aku sih"

"Sumpah ya Nata, aku dari tadi manggil kamu, tapi kamunya ngga denger, makanya kalau pake handsfree sebelah aja, jangan kiri kanan" ucap Riri.

"Tapi ini Headphone Ri, ngga bisa kalo sebelah aja", jelas ku.

" Oia, maaf ya. hahahaaha" sahut Riri sambil tertawa malu.

Aku pun merubah posisi ku jadi bersandar di sofa, aku mengamati Riri yang sedang membersihkan area kerjanya.

"Kamu dari jam berapa Nat disini?" tanya Riri

"Jam 8 Ri", jawabku.

" Pagi banget Nat, kamu ngapain aja disni ?" tanyanya lagi

"Aku main game aja sih, katanya Ka Emil nanti mau kesini juga Ri"

"Hah, kamu kata siapa dia mau kesini?", tanyanya seakan tak percaya dengan ucapan ku.

" Dia chat aku Ri tadi pagi", ucap ku.

"Wahhh gokil banget sih sumpah, Nata bisa membuat seorang Emil datang ke Studio di hari kerja", jelas Riri

" Ada yang salah kah Ri?"

"Nih aku kasih tau ya Nat, Ka Emil itu paling susah disuruh kesini di hari kerja, karena alasan macet, dia bakal kesini tuh kalau ka Indri yang chat, baru deh dia gercep. Aku sepertinya mencium bau-bau cinlok disini", jelas Riri.

" Apa sih Ri, ngga ada ya keq gitu", ucap ku ketus,

Aku beranjak dari sofa, membantu Riri yang sedang membersihkan tempatnya. Akupun berbicara banyak dengan Riri, ternyata umur kita tidak jauh beda, yang berbeda hanya aku cuek sedangkan dia banyak bicara dan suka becanda.

why ?? (completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang