24

127 15 21
                                    

POV INDRI

Yeeaahhhhhhh....

Spontan aku teriak usai membaca Email yang masuk di laptop ku, akupun berjingkrak kegirangan karena saking senangnya. Tak terasa air mata ku pun menetes, dan aku segera menyekanya dengan tanganku. Terimakasih Tuhan, ucapku seraya menengadahkan tangan lalu mengusapnya ke wajahku.


>> GC Saturn.us >>

* ( me ) Gaes di wajibkan hari ini datang semua ya ke studio

* ( Dewi ) Okay Ndri

* ( Trixie ) Oke Indri, nanti aku datang lebih pagi deh ke studio

* ( Emil ) Asik, kek nya ada makan-makan nih

* ( Litha ) Siap Ndri

* ( Riri ) OTTEEHHHH KKAKKAAAAKK

* ( Nata ) Iya

         ( List chat ini di buat berdasarkan kecepatan waktu mereka untuk membalas )


Sebaiknya aku merapihkan ruang kerja ku terlebih dahulu, lanjut bersih-bersih pantry, terakhir bersih-bersih kenangan lama, ngga dink yang terkakhir bohong, itu sudah lama aku buang.

....

"Loh Nata ??" ucapku yang kaget ketika membuka pintu. Aku hendak keluar untuk membeli beberapa cemilan, namun ketika aku menarik gagang pintu ada Nata yang mengulurkan tangannya untuk membuka pintu.

"Iya ka, mau kemana?"

"Aku mau membeli cemilan, mau ikut?"

"Boleh"

Dan akupun pergi belanja dengan di temani Nata. Kami pergi dengan berjalan kaki ke supermarket terdekat dari Studio, membeli beberapa cemilan dan minuman untuk menghuni kulkas di pantry.

"Ka, mau tau ngga, Ka Trixie chat aku loh", Nata mengawali obrolan sembari membantuku mengambil beberapa cemilan dari rak. Mendengar ucapan tersebut membuatku terdiam lalu aku menoleh ke arah Nata.

"Chat apa?"

"Dia minta foto aku ka". Aku pun terperanjat kaget mendengarnya, buat apa minta foto Nata, kan kalau mau ketemu bisa datang ke studio ngga perlu minta foto. Aku aja ngga punya foto Nata, ehh beraninya dia malah minta.

"Terus Nata kasih ?"

"Ya ngga lah ka. Terus dia chat lagi, Nata sudah punya pacar ya jadi ngga mau ngasih ?"

"Kamu jawab apa?"

"Aku jawab punya dong". Aku menghentikan langkahku dan Nata pun ikut berhenti.

"Punya ?"

"Iya ka, kaka juga tahu kan siapa pacar aku." Mendengarnya membuat hati aku tenang, karena aku tahu siapa pacar yang dia maksud itu.

"Hahaahahahaa Nata Nata, si manusia karet itu ya?"

"Tolong ya di jaga itu ucapan"

"Iya maaf. Nat, kalo bisa ngga usah kamu save ya nomornya dia. Atau kalau kamu sudah terlanjur save jangan posting foto mu loh, atau kamu hide aja dari dia. Aku ngga mau loh dia save fotomu diam-diam"

"Tenang ka, ngga akan kok"

Apapun yang terucap dari mulut Nata aku sangat mempercayainya. Dia tidak suka orang yang suka bohong, jadi ngga mungkin dong kalau Nata melakukan kebohongan.

why ?? (completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang