Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" Happy birthday Jaehoon.. Happy birthday.. Happy birthday to you...! " Jaehoon tersenyum lalu menutup mata dan menyatukan kedua tangannya untuk make a wish sejenak sebelum meniup dua lilin yang tertancap di kue nya.
Tepat pukul 00.01 ini semuanya mengerubuni kasur Jaehoon, setelah membangunkan ia dari tidur yang baru 3 jam. Walau mereka sebenarnya juga harus menjaga suara agar tidak terlalu kencang, karena Daniel si bayi yang tidur di kasur sebelahnya tertidur pulas, mereka tak tega membangunkan bayi menggemaskan itu setelah seharian bermain bersama om-om nya, Sunoo dan Ni-ki.
" Selamat nambah usia anak Daddy, semoga keinginan yang kamu rapalkan barusan terwujud dan selalu ceria sebagai anak Daddy paling pinter ya. " Jay menyerahkan kuenya pada Alvi, memeluk Jaehoon bergantian bersama Jungwon.
Kue itu kue buatannya bersama anak-anak, untuk kue yang telah Jungwon pesan akan mereka ambil besok pagi saja.
" Oh ya, piring buat kue nya lupa, Daddy ambil dulu. " Jay keluar dari kamar menyisakan mereka bertiga, dengan kedua anak-anak itu menatap Jungwon yang pandangannya langsung kosong sepeninggalan Jay.
Kejadian tadi siang terekam jelas di kepala Alvi dan Jaehoon hingga saat ini...
Jungwon yang baru saja menangkap basah dua anak anak itu di kamarnya secepat kilat menutup pintu, menurunkan Daniel yang juga tampak bingung lalu berlari untuk merebut dua benda itu dari tangan Alvi dan Jaehoon.
" Kalian ngapain di sini?! " Ya, bentakan tak sengaja keluar dari mulut Jungwon.
" Kalian bongkar bongkar semua benda di dalam sini kayak pencuri?! " Jungwon melihat sekitar yang cukup berantakan, mulai dari lemari pakaian yang baju nya tak tertata rapi lagi hingga beberapa laci yang terbuka.
" Baru kali ini.. kamu Vie, ngelanggar privasi Kak Wonie ya...? Udah berani? " Alvi menggeleng ribut.
Jungwon yang sudah berlinang air mata gantian menatap Jaehoon yang menunduk sambil meremat jari jemarinya, " Jaehoon mau cari apa? Kenapa sampe berani acak-acak kamar Nda dan Daddy? "
Jaehoon ikut menggeleng ribut, mereka tidak melanggar privasi, mereka hanya penasaran. Lagi pula selama ini, dari Jay maupun Jungwon tidak pernah masalah anak-anak mereka memeriksa setiap inci kamar, kenapa sekarang Jungwon malah terlihat marah?
" K-kalian keluar sekarang.. " Usir Jungwon bergetar, Daniel bahkan memeluk kakinya seakan ingin menenangkan sang papa.
