¢H-14

194 32 4
                                    

" Kak Jay berapa lama di Surabaya? " Tanya Alvi yang sekarang duduk di tepi ranjang Jay, melihat sang kakak yang terus sibuk memasukkan baju bajunya ke dalam koper

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Kak Jay berapa lama di Surabaya? " Tanya Alvi yang sekarang duduk di tepi ranjang Jay, melihat sang kakak yang terus sibuk memasukkan baju bajunya ke dalam koper.

" Paling lama 2 minggu. Di usahain seminggu gua dah selesai. "

" Iya, kalo bisa sih jangan lama-lama, kalo 2 minggu lagi baru pulang, besoknya kan Jaehoon ultah. Dia pasti sedih ga ada kak Jay. " Jay mengangguk, melirik sekilas dari pintu kamarnya dan Jungwon yang terbuka lebar. Di luar sana tampak si manis berjalan bolak balik menggendong Daniel dan juga Jaehoon yang menuntun di belakang,

" Daniel lagi rewel-rewel banget belakangan ini, gua jadi ga tega ninggalin Jungwon sendirian.. "

" Gua kan bisa bantu kak Wonie, Kak. Udahlah, cepet lo pergi, cepet juga lo pulang. "

" Iya, sana lo bantu dulu kak Wonie. " Jay kembali fokus mengatur barang barangnya.

Kedua orang tua dan om Tante nya sudah tiba di Australia dua bulan yang lalu, dan kini Jay harus pergi ke luar kota karena ada sedikit masalah kecil yang harus di tangani di cabang perusahaan nya di sana.

Setengah jam berkemas, Jay langsung berjalan keluar rumah mereka dengan Jungwon dan anak-anak mengikuti.

Sebelum naik ke atas mobil dimana di depan sana Zayyan telah menunggu untuk mengantarnya ke bandara, Jay membalik badannya kemudian menatap wajah lelah Jungwon. Bagaimana pula si manis tak lelah, kemarin malam Daniel full bergadang, baru tidur pukul 5 pagi dan tadi bangun pukul 9, terus menangis tak tahu apa maunya tapi Jay sekarang malah harus bekerja.

Jungwon terkekeh pelan, sedikit berjinjit untuk mengusak rambut Jay walaupun Daniel masih saja meraung kencang di dekapannya, " Aku gapapa, ada Alvi dan Jaehoon, nanti juga ada Sunoo kan? Gih, sana, Jayie harus semangat kerjanya. "

Jay menghela nafas pelan, ia tidak bisa menunda penerbangan yang telah ia pesan.

Rambut Jungwon yang sedikit kusut sehabis bangun tidur itu ia usap penuh rasa sayang, " Jaga diri kamu ya, Wonie. Aku udah suruh Sunoo dan Ni-ki sering mantau kamu dan anak-anak di rumah, juga bakal nemenin kamu kalo mau pergi kemana-mana, jangan— "

Jungwon berdehem memotong Jay, " Aku tahu, aku tahu, Jay. Aku bakal jaga diri aku. Udah ya, kamu harus cepet. "

Jay akhirnya mengalah dan memilih untuk mengecup satu persatu dahi orang orang kesayangannya itu, di tambah kecupan bonus di bibir khusus Jungwon.

" safe flight, Jay.. " Jay tersenyum lalu berlari kecil masuk ke dalam mobil, Zayyan ikut melambaikan tangan pada keluarga sang bos. Nanti setelah mengantarkan Jay, ia berniat membeli beberapa hadiah untuk anak anak kecil Jay.

" Kak, beneran nanti bang Ni-ki sama kak Sunoo bakal ke sini? " Alvi bertanya sembari mereka kembali masuk ke dalam rumah.

" Iya, kenapa? "

𝐋𝐢𝐭𝐭𝐥𝐞 𝐒𝐰𝐞𝐞𝐭𝐲 𝟐 (𝐉𝐚𝐲𝐰𝐨𝐧)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang