KAKAK ADEK?¿ [B×B] (END) s2

BAB 13

Happy reading sayang...
Makasih ya yang udah vote Love love dah buat kalian ❤️

Kini raefan sedang sibuk menceritakan Kean sudah dari kamar mandi dan tempat tempat yang biasa Kean datangi tapi tidak ada jujur raefan sekarang sangat khawatir terhadap sang adik, Kean sebelumnya belum pernah begini

Namun saat Sadang sibuk mencari... Ia melihat sosok yang sedang ia cari yah itu Kean, Kean sedang menangis di Sana di salah satu kursi taman di kantor

Ilustrasi

"Kean... Ini" sahut Efan memberikan susu pisang ya Kean sangat suka susu pisang suka benget dia "sudah jangan menangis" ucap raefan berusaha menenangkan Kean yang menangis biasanya dulu saat ia kecil setiap Kean menangis pasti raefan memberikan susu pisang pada sang adik

'kaka masih ingat aku menyukai susu pisang?' ucap Kean dalam hati bertanya bukannya berhenti kini Kean malah menangis semakin menjadi ia mengingat masa kecilnya itu yang ingin membeli susu tapi tidak mempunyai uang...

On Flescbek

"Kean sudah yah jangan menangis lagi ibu kan belkata katanya Kean jangan menangis lagi kalo menangis lagi tida di belikan susu pisang nya" bujuk raefan pada sang adik walau dulu ia membencinya tapi Efan mulai membuka hatinya kini raefan berumur 12thn Sadangkan Kean 7thn

"hiks hiks ndak mau kan Kean bilang Kean Ndak mau belajar Kean lelah hiks..." Tangis Kean memeluk Sang Kaka, dulu memang mereka dekat tapi tidak terlalu karna memang bukan sodara kandung jadi lumayan canggung...

"iya kan tadi ibu bilang kalo tidak mau belajar ya sudah... Sudah jangan menangis lagi oke, ini minu susu Pisangnya bial Heppy" bujuk raefan memang raefan lebih banyak mengalah itu sebabnya ia benci pada Kean tapi tidak dengan sekarang "hiks gumao ka.." terima Kean menggambil susu pisang itu..

Dulu saat Kean masih awal awal Kean ingin meminta susu pisang tapi ia malu untuk memintanya Kean tidak mau di anggap mengganggu di keluarga itu, ia mengumpulkan uang untuk membeli susu pisang ia mengumpulkan dari uang saku yang Karina kasih memang tidak mahal tapi mahal untuk anak sekecil Kean...Yang tidak mempunyai apa apa ia hanya anak adopsi... Sungguh menyakitkan

Of flescbek

"Kaka hiks hiks uang yang ibu kasih di am-bil hiks hiks Kean- Kean minta maaf huaa" tangis Kean menunduk mata yang sudah bengkak membuat kesan lucu padanya "ini uangnya udah saya ambil kembali, sudah jangan menangis lagi, udah sekarang minum susunya" raefan mengelus surai sang adik angkatnya itu dengan penuh kasih sayang

"Gumao... ka" setelah Ken mengucap itu hening sebentar lalu "tadi di apakan sama mereka??" Tanya yang membuat Kean bingung akan kah ia menjawab jujur atau bohong?

POV raefan

Saya sedang menunggu jawaban dari Kean saya penasaran yang guseo lakukan sampai ia menangis seperti itu "em t-tadi cuma di pukul aja perutnya t-tapi tidak apa apa ko, keannya yang tida bisa melawannya ka" ucap nya

wah sungguh ingin marah saya di sana bisa bisanya Kean bilang cuma saya menjaga dia agar tida terluka tapi ini! "Cuma kamu bilang?! Sudah sering ia melakukan seperti itu hah?!" Bentak ku jujur itu refleks "m-mian... Hiks.." dan yah saya lupa kalo Kean punya ketauan atas bentakan...

POV author

Sontak raefan yang melihat itu langsung memeluk Kean dengan lembut sangat lembut "mian.. mian saya tida sengaja maafkan saya.." mohon raefan semakin erat memeluk sang adik "t-tida Kean yang minta maaf Kean hiks Kean tida suka di bentak hiks hiks" 'cup' satu kecupan meluncur di dahi Kean ntah raefan sengaja atau tidak tapi itu membuat Kean diam seperti patung..

Setelah cukup lama kini mereka saling menatap bahkan reafan menatap nafsu bukan sayang pada seorang adik ini berbeda "cantik" sadar atau tida raefan berucap seperti itu "ka maaf ke-" belum sempat Kean menyelesaikan perkataannya langsung di kokop oleh Efan mulut Kean

Udah ah bay
Jan lupa vote 🤞🏻🤞🏻