BAB 23

885 30 2
                                    

Happy reading sayang~
Jan lupa votenya na~

Typo bertebaran🙏🏻

...

"Ughh" lenguhan kecil terdengar dari si kecil Kean, yang baru saja bangun, celingak-celinguk mencari sosok yang semalam meng gagahinya tidak ada di sampingnya "ugh kemana Hyung?"

"Ada, udah bangun? Mau makan apa mandi dulu baby?" Raefan baru saja keluar dari kamar mandi hanya mengunakan handuk Sepinggan sedangkan dadanya Ter ekspos yang banyak tanda kemerahan di leher serta dadanya itu.

Kean yang melihat itu sontak malu apa yang di perbuat nya "umh mau mandi dulu lengket ini," saat hendak berdiri "sini biar Hyung gendong" tawar raefan

"Ngga usah, Kean masih ngambek!" Teriaknya memanyunkan bibirnya lucu, "di bilangin ngeyel nanti jat-" bruk "Auh sakit" benar saja Kean jatuh beruntungnya ia sedang di atas karpet yang empuk jadi tidak terlalu sakit

"kan kan di bilang ngeyel," tanpa menunggu jawaban, segera raefan membopong tubuh mungil Kean.

"Ish bodo Kean masih marah!"

"Iya, iya.."

Raefan mendudukkan Kean di dalam  Bathtub "akh pelan pelan sakit!"

"Maaf na, yaudah sini atau mau di sana?" Tunjuk raefan pada bathtub"ngga mau udah di sini aja... Udah sana keluar Kean mau mandi!" Protes Kean, sedangkan raefan masih asik menatapnya dengan senyum senyum "apa liat liat!? Udah sana keluar!!"

"Ngga mau, udah cepetan mandinya abis itu sarapan, buka dulu itu selimut" kekeh raefan "ihh mesum udah sanaaaa!" Kesal Kean "iya iya, kalo ada apa apa teriak aja na" setelah berucap itu raefan segera pergi sebelum dirinya di lempar pasta gigi disana.

"Ugh sakit banget ya bokong ku huhu, semalem berapa kali ya?... 1? 2? Atau 3? Ah ntahlah aku semalam tidak sadarkan diri..." Yah semalam Kean pingsan bahkan baru ronde ke2 ia sudah tepar, sedangkan raefan memanfaatkan peluang itu dengan menggempur Kean sampai puas.

"Tapi di pikir pikir punya hyung... Akh apa sih!" Teriaknya sendiri terkekeh apa yang di pikirin olehnya. Muka yang sudah memerah akibat membayangkan hal semacam itu membuatnya terlihat sangat lucu!.

Ceklek' kean sudah memakai pakaiannya Dangan rapih "udah mandinya sayang, sekarang ayo sarapan pasti semalam lapar na abis menyanyi dan bergo-"

Lempar yang tepat, di daratkan Kean mengunakan bantal sofa itu "aduh sayang sakit"

"Bodo habisnya banyak ngomong!"  Sebenarnya rasanya Kean ingin menendang mulut sang kekasih tercintanya namun karena bokongnya lagi sakit jadi tahan sampai sembuh.

Apa kalian kira Kean itu pendiem? Kalian salah Kean adalah orang yang sering tantrum, ia seperti pada uke lainya gays, cuma ketutup pendiem nya aja, ia menunjukkan sifat spesialnya ini untuk orang yang dekat atau orang yang sudah ia percayai atus bisa di bilang sudah lama kenalnya.

"Iya iya maaf na.... Yu makan!" Tanpa ba.bi.bu. raefan membopong tubuh mungil itu menuju ruang makan "ish lepas aaaa lepas ga?!" Berontak Kean, bukannya mendengarkan raefan malah cosplay jadi orang yang tidak membersihkan telinganya bertahun tahun.

"Ga"

Raefan menurunkan miliknya itu di kursi "duduk, makan"

"Na~" Kean sontak memindahkan semua makanan yang di sediakan di piringnya, raefan hanya menatapnya gemas sungguh lucu sekali miliknya ini!

"Hyong kok tidok makon?" Kean berbicara dengan mulut yang penuh oleh makanannya "Telen dulu baby, ngga Hyung udah makan" jawab raefan.

Kean hanya manggut-manggut lucu dengan pipi yang penuh, menambah kesan gemasnya terlihat sekali, raefan berjanji siapapun yang menggambil miliknya ini tidak akan hidup tenang.

KAKAK ADEK?¿ [B×B] (END) s2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang