Chapter 24🔞🔞 (toya kembali?)

3.3K 133 1
                                    

HAPPY READING!
enjoyyh, dosa ditanggung sendiri yaa maniez
vote & comment yaa..

1

2

3

............

"just one game aderuu.."

"of course zizi"

cupp...

satu ciuman melayang dibibir adel, mereka pun berjalan ke arah kasur dengan posisi masih saling bertukar saliva, adel pun langsung menindih tubuh zee

tangan adel pun membuka satu persatu kain yang digunakan oleh zee setelah itu terlihat jelas payudara dan vagina zee yang sudah telanj*ng bulat

"It's time for me to start this game Azizi Lamora Asadel.." bisik adel tepat di telinga zee, Adel pun turun lalu mengarahkan wajahnya tepat didepan vagina zee, lidahnya pun langsung bermain diklitoris zee hingga merasa vagina zee yang sudah ingin basah

saat merasa vagina zee yang mulai basah dan memerah, adel pun langsung melepaskan lidahnya lalu melihat gadis didepannya yang sudah berkeringat padahal itu masih 'pemanasan', Adel pun langsung memasukkan jari telunjuk, jari tengah dan jari manisnya tepat di area intim vagina zee

"awshhh... mhhh..."

"faster or slow azizi.."

"slowlyhh ajhha dhelhh..." ucap zee, Adel pun menggerakkan ketiga jarinya sesuai dengan permintaan zee

"ahhh... fuckhhh enakhhh delhh... ahhh mpshhh...."

"ahhh aderuhhh... ahhh...." desah zee keenakan sambil mendongakkan kepalanya, Adel melihat payudara Zee nganggur begitu saja ia langsung mengulum payudara zee dan sesekali untuk menggigit puting nya

"ahhh... shhh... jhanganhh digigithh... ahhh... mphhhh..."

"mhhh... adelhhh... ahhh..."

"apa sayang?" ucap adel dengan tangan 1 nya ia membuka pakaiannya sendiri sambil menggerakkan pelan ketiga jarinya yang masih ada didalam vagina zee sehingga Adel sudah telanj*ng bulat, Adel langsung menodorkan payudaranya ke mulut Zee

"emuthh ajahh zeehhh" ucap Adel sambil menggoyangkan pinggulnya, zee merasa tersiksa ia tak bisa mengeluarkan desahannya karena mulutnya sudah penuh dengan payudara Adel, Zee merasakan itu hanya bisa sambil meremas selimut kasur itu dan sesekali menarik rambut adel agar bisa menyalurkan rasa sakitnya

"MMHH" berontak zee agar Adel melepaskan payudaranya

"udahlahh.. ahh gituhh zhehh, kuranghh fuckhhh ahh" rangau adel keenakan karena zee makin mengulum payudara Adel dengan kuat, karena zee tak bisa bicara tanpa sadar zee mengeluarkan cairannya didalam vaginanya yang masih ada jari adel yang bermain

"mhhh.. kok ga bilang sih zee?" ucap adel melepaskan jari itu begitupun juga payudaranya

"ahh.. gimana mau bilang mulutku aja disumpel"

"ya maaf, kan gatau" ucap adel, lalu zee pun berdiri membanting adel ke kasur nya, tapi zee berjalan ke arah lemari lalu mengambil sebuah benda, ia pun menghampiri adel yang ternyata sudah memasukkan jarinya sendiri di vaginanya

"sabar del, main sendiri ternyata" ucap Zee melepaskan jari adel dengan kuat

"k-kok kamu punya itu?" ucap adel ketakutan melihat benda yang saat itu digenggam oleh zee

Diary terakhir (zeedel)✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang