Chapter 9

2.6K 130 3
                                    

HAPPY READINGG
vote & comment yaww...

1

2

3

..........


mereka pun menyusul ke alam mimpi masing masing

"KUKURUYUKKK WOYY BANGUN WOYY KUKURUYUKKK SUBUHH SUBUHH PETOK PETOK PETOK KUKURUYUK" (anggep aj suara ayam hehe😁)

"eghh udah pagi yaa? awsshh" ucap Zee yang baru bangun sudah merasakan nyeri di bagian payudaranya

"lepas dulu ya dell" ucap Zee

"emppphh gamauu zee, EHH?" ucap adel

"WOI ANJING, KOK GUE GA PAKE BAJU?" teriak Adel lalu menutupi bagian area sensitifnya

"ngapain del? udah lihat juga"

"LO APAIN GUE AZIZIII?" geram adel

"ohh ternyata kemarin malem lo ga sadar ya? ih gaasik banget" ucap Zee

"AWASS KALO GUE HAMIL TANGGUNG JAWAB"

"APASIHH DELL, PLIS GUE CEWEK ANJR"

"lah?"

"BEGO, yaudah sana mandi habis itu shlt, nanti temen temen kesini" ucap Zee

"ck, yodah lah gue mandi dlu"

"IKUTT DELL, SEKALIAN BIAR CPT"

"dih? ogah"

"ENGGAKK DEL ASTAGA"

"yaudah deh serah, penting lo diem y anjink"

"iy dh"

mereka pun selesai membersihkan diri dan melakukan kewajibannya mereka pun duduk di sofa ruang tamu apartemen itu

"ceritain ga kemarin kok lo bisa anuanun gue?" ucap Adel yang masih mencerna kejadian semalem

"lo yang minta, soalnya kemarin malem lo di culik sama suruhannya marsha, dan mungkin lo udah diminumin minuman keras sama pil horny Adel" ucap Zee menjelaskan

"LAH IYA? tapi pil horny itu apa?"

"yaa.. semacam pil yang.. AH UDAHLAH CARI DI GOOGLE AJA LO"

"TAPI LO PRO BANGET ANJING SAMPE GUE KEWALAHAN BGST EMANG, pake ngatain gue segala lagi" lanjut zee

"dom tapi cupu wkwk" jwb Adel

"LAH KOK INGET?" ucap Zee kaget

"aku kemarin sadar kok sayang" ucap Adel sambil menoel dagu zee

"kok gak aku kamu lagi sih sayang humm??" ucap Adel sambil mendekatkan wajahnya ke wajah Zee yang masih bengong

"kemarin emang dikasih pil tapi ga dikasih bir kok" lanjut Adel

adel pun mencium bibir Zee, ciuman itu berlangsung sebentar karena Adel merasa bahwa Zee tidak membalas lumatannya

"enak kan bibir gue del? mau lagi lo?" ucap Zee dengan cepat mencium kembali bibir Adel dengan kasar lalu dilanjut mereka bertukar saliva, saat berlangsung lama Adel pun menepuk bahu Zee lalu Zee pun melepaskan ciuman itu

"apasih del?"

"nafas ku habis zheehh" ucap Adel sambil terbata bata karena ia masih menormalkan nafasnya

tok... tok... tok...

"masuk ajaa" teriak zee

"WEHH DEUULL LU GAPAPAAA?" teriak flora lalu berlari memeluk Adel

Diary terakhir (zeedel)✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang