Chapter 44

1K 87 3
                                    

Happy readingg
enjoyy yaa!

1

2

3

.......

"there's no such thing as sleep, honey. just enjoy the game tonight."

zee mendekat ke arah adel lalu menindih tubuh adel. ia mengelus leher adel dengan jari telunjuknya, dengan cepat ia membuka kaos milik adel.

terbelalak disana dua gundukan milik adel yang memang tidak memakai bra.

adel menutupi area kedua payudaranya dengan telapak tangannya. "jangan diliatin gitu ih.." ucap adel lalu ditertawakan oleh zee.

"ngapain malu? udah sering liat juga"

cetakk

suara dari tangan adel yang menjitak kening zee.

"awshh, sakitt sayangg" ucap zee sedikit dramatis sambil mengelus elus bagian yang tadi telah dijitak oleh adel.

zee sedikit menaikkan tubuh adel, ia naik ke atas tubuh adel lalu ia menggigit & menghisap leher adel sehingga terdapat banyak luka disana.

"emhh.. ahhh...."

"ahhh... zehh.."

desah adel. zee menjilat leher adel hingga turun ke payudara adel, dengan sigap ia langsung mengulum nipple adel seperti bayi yang kehausan.

tangan adel hanya bisa meremas bahu bagian belakang milik zee.
"ahhh.... pelanhhh sayangg...."

"terusshh ziihhh... ahhh... mphhh"

desah adel dengan sedikit mendorong kepala zee. zee terus mengulum nipple adel dengan tangannya yang membuka celana yang sedang dikenakan oleh adel.

zee melepaskan kulumannya lalu melepaskan naked adel

*skip aja ya, aku sudah bosan dengan adegan adegan panas mereka.

adel sudah bangun sedari tadi, ia baru saja selesai mandi lalu pergi untuk membangunkan zee.

adel menghampiri zee yang masih tertidur pulas lalu ia mengambil satu bantal. "sayang, bangun" ucapnya sambil memukul badan zee dengan bantal.

"zee" panggil adel sekali lagi, tapi tetap saja zee tidak bergerak sama sekali.

adel menarik selimutnya lalu mendudukkan posisi zee. "bangun gak?" ucap adel.

zee kaget, tapi ia malah menidurkan kembali tubuhnya. "azizii lamora asadell! jgn bikin ak teriak² sayangg!" ucap adel membuat zee membuka matanya lalu menoleh ke arahnya.

"apa?" tanya nya dengan nyawa yang belum terkumpul

adel kembali mengambil bantal tsb lalu melemparkannya ke arah wajah zee. "sakiitt sayangg" rintihnya lalu melemparkan bantal itu ke arah lantai.

"bangun azizii lamoraa, astaghfirullah.."

"sana mandi cpt, habis itu shalat" lanjut adel membuat zee langsung menatap ke arah tubuh adel dari atas sampai bawah.

"KAMU UDAH MANDI?" tanya nya.

"udah" jawab adel lalu pergi ke arah lemari baju.

"YAUDAH AKU GA MANDI KALO MANDINYA GA SAMA KAMU" ucap zee kembali tidur lalu memeluk guling nya

adel menghela nafas nya, lalu menghampiri zee. "azizi..." ucapnya lalu mengangkat tubuh zee agar berdiri.

adel menciumi seluruh bagian wajah zee, benar saja zee langsung membuka matanya

Diary terakhir (zeedel)✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang