3

721 104 26
                                    

Hubungan pernikahan Seokjin dan Jungkook hanya berjalan ditempat tidak ada perubahan sama sekali, Seokjin malah semakin acuh kepada Jungkook bahkan menganggap si pemuda manis itu tidak ada di kehidupannya..

Setiap malam dia akan pulang telat karena sibuk bersama kekasih nya meninggalkan Jungkook yang terus menunggu seperti orang bodoh di Apartemen mereka...

Setiap pagi Jungkook menjalani aktivitas layaknya pembantu yang mengurusi kebutuhan Seokjin dari A-Z.

Begitu juga dengan pagi ini, seperti biasa Jungkook akan sibuk dengan pekerjaannya memasak sarapan untuk mereka, lalu setelah selesai Jungkook akan menyiapkan pakaian kerja untuk Seokjin dan air hangat untuk mandi nya setelah Seokjin berangkat kerja maka Jungkook pun kembali bersiap berangkat kuliah..

Ya begitulah kiranya pekerjaan Jungkook selama Tiga Tahun belakangan ini, Jungkook terus berusaha untuk menarik perhatian suaminya dengan berbagai cara namun tetap Seokjin tidak pernah melihat bahkan menganggap nya ada..

Malam ini Pukul 07.00 P.M Jungkook baru selesai memasak makan malam untuk mereka dibantu oleh Choi ahjumma tinggal menunggu kepulangan Seokjin saja dari kantor nya

"Nyonya muda saya pamit pulang dulu jika ada sesuatu yang terjadi Nyonya bisa menghubungi saya" Ucap sang pelayan pamit undur diri.

Kadang Choi Ahjumma merasa kasihan saat melihat Jungkook yang berusaha selama 3 Tahun ini untuk tetap tersenyum meskipun dibuat sakit berkali-kali oleh perlakuan dingin  Seokjin terhadapnya, namun Jungkook dengan kebaikan hatinya selalu bilang jika ini adalah ujian untuk Rumah Tangga nya, Ujian untuk dirinya agar tetap bisa menjadi pasangan yang jauh lebih dari kata layak untuk Seokjin.

Maka tidak ada lagi yang bisa Choi Ahjumma lakukan untuk tuanya tersebut biar bagaimana pun kedekatan dirinya dengan Seokjin tapi tetap beliau adalah Majikannya dan dia tidak berhak terlalu ikut mencampuri urusan rumah tangga sang majikan...

Meskipun harus merasakan sesak saat melihat Jungkook menangi6di kesendirian nya begitu dia tahu suaminya lebih memilih menghabiskan waktu bersama selingkuhan nya...

Back To Story...

Jungkook pun tersenyum menanggapi ucapan dari wanita paruh baya itu, lalu dia menganggukkan kepalanya mengizinkan nya untuk segera pulang karena jam kerja Choi ahjumma hanya sampai jam makan malam selesai.

Setelah kepergian Choi ahjumma tinggal lah Jungkook sendiri duduk menanti Seokjin pulang bekerja dan makan malam bersama seperti biasa.

Satu Jam Jungkook menunggu akhirnya Seokjin kembali dengan penampilannya yang acak-acakan jangan lupakan aroma alkohol yang sangat pekat tanda si Tampan itu tengah mabuk.

"Ya ampun Hyung! Ada apa dengan mu! Kau mabuk! Astaga" Jungkook memapah Seokjin masuk ke kamar nya.

"Ck pergi kau menjauh dari ku! " Seokjin mendorong Jungkook menjauh dari tubuh nya...."Kau tahu karena kau kekasih ku terus marah-marah padaku! Yak! Jeon Jungkook! Kenapa kau tidak pergi saja dari hidup ku hah! Kenapa kau tidak menyerah dan tanda tangani surat perceraian itu!Kau tahu kau sudah menghancurkan mimpi ku Jeon Jungkook!" Oceh Seokjin membuat Jungkook menghela nafas kesal.

"Hyung! Aku sudah bilang kan jika aku tidak akan meninggalkan mu sampai kapanpun sudah ayo ganti baju mu cepat lalu mandi" Ucapnya menarik tangan Seokjin untuk berdiri..

"Ku bilang lepas! Pergi kau dari sini! Kau membuat ku muak Jeon Jungkook! " Seru Seokjin mendorong Jungkook keluar dari kamar nya...

Jungkook menghela nafas kembali lalu dia pun kembali ke dapur, lebih baik dia makan lebih dulu daripada harus menunggu Seokjin yang dia yakin tidak ingin berada di satu ruangan dengan nya..

Setelah selesai makan malam sendirian Jungkook duduk di balkon kamarnya sambil merenungi kejadian tepat satu Tahun usia pernikahan mereka tiba-tiba Seokjin datang dengan sebuah surat cerai di tangan nya..

"Tanda tangani ini sekarang dan segeralah pergi dari kehidupan ku! "  Ucap Seokjin kala itu sembari menyodorkan sebuah kertas dari pengadilan untuk perceraian mereka..

"Maaf Hyung! Aku sudah berjanji pada diriku sendiri untuk tetap berada di sisimu maka aku menolak perceraian ini! Aku tidak akan bercerai darimu"  Jawaban Jungkook dengan tegas menolak Perceraian mereka.

"Kau yakin! Aku tahu jika sebenarnya kau tahu aku masih menjalin hubungan dengan Kekasih ku"

"Ya aku yakin! Jika aku bisa membuat mu berpaling dari nya dan melihat jika ada aku yang mencintaimu dengan tulus"

Seokjin mendengus lalu kemudian dia menyilangkan tangan nya di dada dengan angkuh..

"Maka lakukan! Kita lihat apakah kau bisa membuktikan perkataan ku! Jika saat itu kau gagal! Maka tanda tangani surat ini dan pergilah dari kehidupan ku!"  Seru Seokjin lalu pergi meninggalkan Jungkook..

Hufttt

Jungkook menghela nafas ini sudah 3 Tahun usia pernikahan mereka dan belum ada perubahan sama sekali di antara mereka..

"Aniya! Aku tidak boleh menyerah sekarang! Lihat aku sudah buktikan jika aku mampu bertahan selama 3 Tahun! Ini belum ada Apa-apa nya!" Seru nya menyemangati dirinya.

Setelah itu Jungkook pun berniat untuk melihat keadaan Seokjin di kamar nya begitu dia masuk yang dia lihat Seokjin tertidur dengan setelan piama nya dengan nyaman...

Jungkook tersenyum melihat itu lalu dia pun membenahi letak selimut Seokjin namun bisa dia rasakan jika suhu tubuh Seokjin sangat tinggi saat ini..

"Ahh ini pasti karena efek alkohol! Kau pun Hyung! Sudah tahu kau alergi dengan alkohol tapi kau nekat minum juga! " Cerocos Jungkook dengan segera menyiapkan alat kompresan untuk mengompres dahi Seokjin.

Terus Jungkook melakukan semalaman tanpa tertidur sama sekali hingga di pukul 05.00 A.M. Jungkook tertidur dengan kepala menyender di kasur Seokjin.

Seokjin bangun pagi nya merasakan tubuh nya jauh lebih nyaman dibanding semalam karena efek alkohol saat diraba Seokjin bisa merasakan ada sebuah kain terpasang di dahinya lalu matanya mengedar ke sisi kanannya ada Jungkook tertidur dalam posisi duduk dengan kepala menyender di sisi kasurnya.

"Kau pikir jika kau melakukan itu aku akan luluh pada mu! Jangan bermimpi Jeon! " Setelah mengucapkan itu Seokjin pun membiarkan Jungkook berada disitu dan dia pun bersiap bergegas untuk berangkat kerja...

Setelah memastikan bahwa Seokjin sudah tidak ada di kamar itu Jungkook pun membuka mata nya..

"Aku hanya ingin dilihatnya oleh mu dan di akui sebagai pasangan mu Hyung apa itu salah" Gumam Jungkook kemudian dia kembali ke kamar nya.

Rasanya sangat malas melakukan apapun bahkan untuk pergi kuliah karena suasana hatinya yang buruk setelah mendengar gumaman Seokjin tadi..

"Mau sampai kapan begini terus, ingin menyerah tapi rasanya berat aku mencintaimu sejak lama kadang aku berfikir kenapa bukan aku sosok yang kau cintai seperti itu Hyung tapi aku tidak bisa menyerah sekarang bukan akan aku buktikan jika aku bisa"

....

Tbc...

I Hate You But I love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang