22

611 101 19
                                    

Jungkook masih tetap memandang Seokjin dengan bertolak pinggang menanti jawaban dari mantan suaminya.

Je Ha melihat Daddy nya terpojok pun berniat membantu sang Daddy.

"Mama Je Ha lapar suapi Je Ha pleaseee jangan hiraukan Daddy dia memang gitu cemburu pada Om Ganteng" Namun bukan nya pembelaan yang keluar dari mulut kecilnya malah seolah membenarkan jika tersangka larinya Sunghoon ketakutan adalah benar Jin.

"Astaga kau seperti anak-anak saja, bahkan mereka bisa lebih berfikir daripada mu" Keluh Jungkook duduk di samping Je Ha dan menyuapi nya makan bersama Hwan dan Ji Ah juga.

Seokjin mendengus melihat Je Ha menjulurkan lidah mengejek nya.

Maka mereka pun memulai makan siang hingga salah satu pengunjung melihat mereka dengan senyuman.

"Wahh Suaminya tampan sekali Eonni, nanti kalau eunha sudah gede boleh tidak Suami Eonni untuk Eunha saja" Ujar seorang gadis kecil pengunjung taman itu

Ji Ah langsung naik ke pangkuan Seokjin dan memeluk Daddy nya posesif.

Jungkook sudah pasang senyum palsu pada dua pengunjung tersebut.

"Aigoo Eunha-ya tidak boleh begitu, maafkan putri ku dia memang begitu jika melihat pria tampan" Ucap sang Ibu mengedipkan mata menggoda Seokjin membuat nya tersedak melihat kedipan maut itu.

"Kita pindah saja ya Anak-anak ayo bereskan barang-barang kalian kita pulang" Jungkook pun bangkit di ikuti oleh Seokjin dan anak-anak nya.

Si ibu anak tadi menghalangi jalan Seokjin sambil memberikan secarik kertas.

"Datang pada ku jika kau bosan dengan istri mu yang tomboi itu ya aku lebih anggun dan bisa lebih memuaskanmu diranjang" Si wanita menjilat bibir nya menggoda.

Seokjin sudah keringat dingin melihat itu.

"Maaf tapi aku ini laki-laki dan jika bisa jangan goda suami orang ya, dia sudah punya hampir 5 anak! Ayo pergi" Jungkook menyeret Seokjin masuk ke mobilnya.

"Cepat jalan! " Ujarnya ketus langsung dituruti oleh Seokjin.

Sampai dirumah Jungkook dan anak-anak nya turun dari mobil Seokjin.

"Yak! Kau mau apa? " Seru Jungkook melihat Seokjin ikut turun

"Tentu saja turun dan bermain dengan anak-anak" Ujiar Seokjin malah membuat Jungkook mendengus.

"Tidak ada main lagi pulang sana itu hukuman mu karena sudah buat Sunghoon Hyung ketakutan jangan bertemu anak-anak ku selama 3 bulan"

"Heyyy mana bisa....."

"Apa kau mau membantah! " Jungkook membusungkan dada nya menatap Seokjin menantang.

"Aniya! Hanya... "

Cup

"Saranghae Jeon Jungkook!!"

Brummmmm!!!

Jungkook mengedipkan matanya memproses hal apa yang Seokjin lakukan barusan.

Tangannya menyentuh bibir yang baru saja dikecup oleh Seokjin.

Jantung nya berdebar tidak karuan juga pipi nya merah pekat.

"Mama ayo masuk dinginnnn" Seruan Hwan menyadarkan Jungkook maka Jungkook pun membawa Triplets Kim masuk dan memandikan mereka bertiga bergantian setelah itu mengganti baju merekam dengan piama.

Jungkook duduk diranjang nya terus melamun hingga Ji Ah yang memang tidur dengan nya datang langsung mengambil tangan Jungkook.

"Kenapa sayang Ji Ah butuh sesuatu" Ucap Jungkook.

I Hate You But I love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang