I Hate You But I love You

14

Hwan dan Je Ha sedang mengintip di balik tiang rumah yang membatasi Antara dapur dengan meja makan.

"Menurutmu apa yang akan kita lakukan hari ini?" Ujar Hwan sambil matanya mengawasi gerak gerik Jungkook yang sedang masak bersama HoSeok dan Taehyung di dapur.

"Bagaimana jika kita bermain petak umpat dengan Daddy dan Ji Ah? " Ujar Je Ha dengan seringai jahil nya.

"Maksudnya bagaimana?" Tanya Hwan tidak paham.

"Ayo ikut dengan ku! " Je Ha menarik kakak kembar nya masuk kedalam kamar nya.

Di dapur terlihat sangat damai, hal yang jarang terjadi karena biasanya jika Jungkook sudah dekat dengan Hobi makan dua hamster liarnya akan langsung menerobos masuk dengan tingkah jahil nya dan sekarang si kembar tampak sangat tenang membuat tiga orang dewasa disana jadi merasa was-was.

"Rasanya bulu kuduk ku naik saat ini, entah apa yang akan terjadi selanjutnya" Ujar HoSeok membuka suara. Mengatakan apa yang dia rasakan saat ini.

Jungkook dan Taehyung terekekeh, ingat sekali insiden jangkrik yang sampai membuat HoSeok demam walaupun hanya satu hari, dan setelah itu Jungkook benar-benar memarahi mereka berdua.

Dan Sekarang tampaknya para bayi hamster itu sudah kapok mengerjai hobi.

Ya mungkin! Tidak ada yang tahu isi hati kedua anak nakal itu.

Dikamar nya Je Ha menunjukkan letak lokasi Mansion Seokjin yang tidak jauh dari Mansion Jeon, jangan lupa jika dulu mereka bersahabat sejak kecil sudah pasti letak rumah mereka berdekatan dan itu menjadi keuntungan sendiri bagi Si Kembar menjalankan aksinya.

"Rumah nenek Kim sangat dekat dari sini kita bisa menculik Ji Ah dan membawa nya kesini, mama pasti senang main dengan Ji Ah Hari ini hari minggu jadi mama akan dirumah seharian dan untuk si Tua jelek itu biarkan dia panik mencari putri nya yang cantik bagaimana" Ujar Je Ha dengan senyuman seringai jahil di wajah tengil nya.

Hwan balas tersenyum menyeringai.."Ayo kesana"

Meluncur lah Hwan dan JeHa ke rumah Seokjin, saat sampai penjaga gerbang melihat wajah kedua anak kembar yang sangat mirip dengan Seokjin dibuat terpaku karena setahu mereka, Tuan nya hanya memiliki satu anak saja.

"Yak! Ahjussi buka atau kami adukan pada Daddy Seokjin!" Seru Je Ha dengan lagak sombongnya.

"Kalian siapanya Tuan Kim? Bukan lah Tuan Kim hanyalah memiliki satu anak saja" Tanya penjaga itu.

"Kami anak kesayangan nya! Cepat biarkan kami masuk kalau tidak" Hwan mengeluarkan sebuah senapan dari saku celana nya, itu adalah mainan berbentuk pistol asli pemberian Taehyung agar anak-anak nakal itu bisa menjaga diri mereka saat tidak ada orang dewasa bersama mereka isi nya hanya berupa asap yang mengandung merica yang dapat membuat mata perih seketika.

Penjaga gerbang rumah Seokjin melihat anak itu memegang Pistol dibuat takut dia mengira itu adalah pistol asli maka langsung saja dia membiarkan dia anak berwajah Tuan nya tersebut masuk.

"Ahh entah kenapa aku jadi ingat pengalaman pertama ku ditidong pistol oleh Tuan Seokjin dulu" Ujar pria paruh baya tersebut.

Hwan dan Je Ha masuk diam-diam menuju kamar Ji Ah yang sudah mereka cari sebelum nya.

Cek lek..

Ji ah langsung menatap si pembuka pintu dibuat terkejut ternyata si kembar lah yang datang dia pikir tadi itu sang Daddy yang datang.

"Haii cantik mau ikut kami main dengan Mama? " Ucap Je Ha menatap Ji ah dengan senyuman charming turunan sang Daddy.

"Sudah ayo ikut" Hwan langsung bertindak membawa Ji ah bersama mereka ke Mansion Jeon.