4

544 82 23
                                    

Selesai kegiatan perkuliahan Jungkook memutuskan untuk pergi ke cafe sekedar untuk merefresh pikiran nya yang penuh namun baru saja keluar dari area kampus bisa dia lihat kakak nya Jeon Junghyun berdiri dengan gagah nya di samping mobilnya.

"Hyung! Jemput Kookie yaa" Seru Jungkook menghampiri sang kakak lalu memeluk nya.

"Hmm setelah menikah adik Hyung ini sudah jarang mampir kerumah hmm padahal kami sangat merindukan permata berharga kami" Ujar Junghyun balik memeluk adiknya dengan hangat.

"Hmm Kookie juga merindukan kalian hiks" 3 Tahun Jungkook memendam perasaan rindu dan juga sedih akan keluarga nya akhirnya hari ini pecah juga saat sang kakak menghampiri dan memberikan kekuatan pada dirinya..

"Gwenchana Kookie hebat bisa bertahan selama ini mau makan siang bersama kebetulan Hyung sedang senggang saat ini" Ujar Junghyun menghapus air mata Jungkook dengan lembut.

"Nde! Ayo kookie juga mau menghabiskan waktu dengan Hyungiee"  Ujar Jungkook lalu mereka pun bergegas menuju cafe langganan keluarga mereka jika sedang melakukan perayaan tertentu.

"Cahhh untuk hari ini lupakan semua masalah mu ayo makan yang banyak aigooo adik kesayangan ku jadi kurus begini lihat saja nanti kalau Hyung bertemu Suamimu Hyung hajar dia! Berani sekali menyakiti adik kesayangan ku" Seru Junghyun membuat Jungkook tersenyum tipis.

"Gumawo untuk Hyung, Eomma dan Appa yang tidak membesarkan masalah ini dan mau memaafkan Seokjin Hyung" Ucap Jungkook membuat sang kakak mendengus

"Maaf apanya! Jika bukan karena mu sudah ku patahkan tulang dia! Dan sekarang apa! Dia masih menjalin hubungan dengan yeoja itu dan mengkhianati mu!" Seru nya kesal.

Junghyun tidak pernah lupa saat dimana Kim Seokjin mengumpulkan mereka di mansion Kim saat itu

Dan betapa terkejut nya mereka Saat Kim Seokjin dengan gamblang nya mengatakan jika dia ingin bercerai dari Jungkook karena dia masih menjalin hubungan dengan Kekasih nya dan lebih parahnya Jungkook tahu tentang hal itu

Sebuah tamparan dari kedua orang tua Seokjin sudah diterima oleh nya sedangkan orang tua Jungkook hanya bisa terdiam syok mendengar pengakuan Seokjin.

Junghyun yang pertama sadar dari keterkejutan ingin menghajar Seokjin namun Jungkook menahan nya

"Ini adalah kesalahan Kookie bukan Jin Hyung harusnya Kookie yang kalian hukum, Jin Hyung begitu Karena dia mencintai Yeoja itu kookie yang salah harusnya Kookie tidak Terima perjodohan ini sejak awal tapi nasi sudah jadi bubur Keputusan Kookie sudah bulat Kookie tetap tidak ingin mengakhiri pernikahan ini karena Kookie sudah berjanji pada diri Kookie untuk selalu ada disamping Jin Hyung apapun yang terjadi "

Jawaban dari Jungkook saat itu sangat menyentuh bagi kedua Keluarga mereka, dan Ayah Seokjin pun memeberikan Seokjin kesempatan untuk berubah namun ternyata setelah kejadian itu Kim Seokjin malah semakin parah jika bukan karena mereka sudah berjanji untuk tidak ikut campur urusan rumah tangga Jungkook Junghyun sudah lama ingin menghajar si Sialan itu sejak dulu.

"Sudahlah lupakan ayo makan yang banyak yaa, jadi orang bodoh itu butuh banyak energi" Ujar Junghyun, Jungkook berdecih kesal mendengar ucapan dari sang kakak.

Mereka pun menikmati makan siang mereka, hingga tidak sengaja mata Junghyun menangkap Siluet Seokjin baru saja datang bersama dengan seorang wanita cantik dengan rangkulan mesranya.

"Si Brengsek itu! " Umpat Junghyun kesal ingin berdiri untuk menghajar Seokjin tapi Jungkook melarang.

"Hyung! Sudahlah jangan buat keributan ayo kita pulang saja Kookie mau menginap malam ini dirumah"

Junghyun memilih untuk menuruti keinginan sang adik untuk pulang sesampainya di rumah Jungkook memilih untuk masuk ke kamar nya tanpa basa-basi kepada kedua orang tuanya.

"Ada apa dengan adikmu muka nya sepat sekali" Tanya nyonya Jeon pada putra sulungnya

"Cemburu apalagi dia lihat Suaminya jalan dengan selingkuhan nya" Ucap Junghyun membuat sang ibu menghela nafas kesal.

"Aigoo putra ku yang malang" Ucap wanita paruh baya tersebut.

"Ya itu karena kalian juga memberikan adikku kepada si brengsek penjahat kelamin itu! " Setelah mengucapkan kata itu Junghyun masuk kamar nya.

Sang Ibu menghela nafas lagi kemudian Fokus kembali ke dalam masakan nya..

Jungkook duduk di kursi belajar nya dengan pikiran nya yang penuh tentang hubungan nya dengan sang suami yang tidak juga membaik member Jungkook merasakan perasaan lelah dan putus asa apalagi Saat mata kepalanya sendiri melihat bagaimana Seokjin memperlakukan Yeoja itu dengan lembut dan juga senyum yang terpatri di wajahnya membuat ada sedikit cubitan di dada nya dirasakan oleh Jungkook itu sebabnya dia memutuskan untuk kembali saja ke rumah orang tuanya untuk sementara waktu untuk menenangkan dirinya sendiri.

Tok.. Tok..

Ketukan pintu menyadarkan Jungkook dari lamunan nya..

"Ada apa Hyung? " Ujar nya begitu dia lihat sang kakak masuk kedalam kamar nya.

"Hmm eomma memanggil untuk makan malam Appa juga sudah pulang" Ujar nya.

Jungkook tersenyum lalu bangkit dari posisi nya dia pun bersama sang kakak bergegas ke ruang makan.

"Appa" Seru Jungkook begitu dia melihat sosok sang ayah ada disana

"Aigooo putra bungsu kesayangan Appa Appa rindu sekali dengan muu" Sang ayah pun mendekap sang putra dengan sangat erat dan juga kecupan di rambutnya untuk menyalurkan kasih sayang nya kepada sang putra yang sudah mengalami banyak hal itu

"Kookie juga rindu hiks biarkan begini dulu Kookie rindu appa huwaaaa" Jungkook akhirnya menangis tersedu dalam dekapan hangat sang ayah.

"Boleh kami bicara sayang" Ujar sang ibu membuat Jungkook melepaskan pelukannya dan kemudian duduk di kursi nya..

"Jungkook-ah lepaskalah pria itu dan kembali bersama kami sudah cukup kau merasakan sakit dan juga terhina oleh perbuatan nya" Ujar sang ayah.

Jungkook terdiam apa benar jika ini sudah saatnya dirinya untuk pergi dari Seokjin....

"Appa bisa berikan Kookie waktu sedikit lagi tidak mudah untuk Kookie bisa lepas dari Jin Hyung berikan Kookie waktu jika sudah saatnya Kookie akan segera meninggalkan nya dan pergi dari negara ini tolong kasih Kookie waktu Appa Eomma" Ungkap Jungkook membuat keluarga nya pun hanya bisa menghela nafas.

"Baiklah kami berikan kau waktu 2 minggu! Sudah cukup kau menderita selama 3 Tahun hidup dengan nya sekarang Appa ingin anak kesayangannya Appa ini bahagia dan lepas dari pria jahat seperti dia! Jungkookie nya Appa terlalu berharga untuk disakiti terus oleh nya"

Jungkook mengangguk lalu mereka pun memulai makan malam dengan canda tawa yang sudah lama sekali tidak mereka dengar dari si bungsu..

Di apartemen Jinkook, Seokjin baru saja pulang dilihat nya bibi choi baru selesai menata makan malam di meja makan sendirian hal yang jarang di jumpai karena sudah pasti Jungkook akan ada bersama dengan wanita paruh baya tersebut.

"Ahjumma mana Jungkook? " Tanya Seokjin pada pelayan nya itu.

"Nyonya kecil untuk malam ini menginap di rumah orang tua nya Tuan saya permisi dulu"

Seokjin berdecak mendengar itu dia tidak suka Jungkook pergi tanpa memberitahu dirinya terlebih dahulu

Seokjin pun segera menelepon Jungkook namun yang mengangkat malah Junghyun yang sumpah membuat Seokjin naik darah mendengar ucapan sepihak nya itu..

"Kenapa kau menelepon adik ku lelaki Bajingan! Jauhi adikku! Dia sedang ada blind date dengan teman ku byee"

....

Tbc...

I Hate You But I love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang