18

496 94 24
                                    

Seokjin sadar dari pingsannya, dilihat hari sudah sore, dan keadaan rumah sangat sepi, Seokjin penasaran dimana para penghuni rumah itu, dirinya pun bangkit dan berjalan menuju ruang makan di sana Jungkook, bersama Jimin dan anak-anak terlihat sedang tertawa bersama.

Melihat pemandangan itu apalagi saat Jimin yang mencium pipi Jungkook entah kenapa membuat Seokjin seketika sadar bahwa sudah tidak ada. Lagi kesempatan untuk nya bisa mendapatkan Jungkook kembali.

Mungkin dirinya bisa menjadi Daddy untuk ketiga anaknya tapi kembali menjadi Suami Jungkook Seokjin rasa itu sangat mustahil.

Banyak yang tertarik dengan Jungkook, dari mulai, Jung Hoseok, kemudian NamJoon, lalu Taehyung, dan sekarang Jimin.

Dan menurut Seokjin, Kim Taehyung dan Park Jimin lah yang mendapatkan kesempatan menjadi suami Jungkook selanjutnya karena mereka dengan mudah mendapatkan restu dari si kembar.

Entah kenapa memikirkan Jungkook menikah dengan orang lain membuat Seokjin merasa marah, Marah pada dirinya sendiri, dan untuk meredam rasa kesalnya Seokjin memilih untuk pulang ke Rumah nya.

Sampai di sana Seokjin masuk kedalam ruang Kerja nya, di ambil nya surat Cerai yang sudah ditandatangani oleh Jungkook 8 Tahun silam.

Saat itu setelah. Kepergian Jungkook, Seokjin memilih untuk tidak menandatangani surat tersebut dan memilih untuk menyimpan nya didalam brangkas di ruang kerja pribadinya.

"Andai kau tahu jika sebenarnya kita tidak bercerai Jungkook-ah" Monolog Seokjin kemudian kembali menyimpan surat itu, lalu Seokjin beralih ke lemari penyimpanan Berbagai jenis Alkohol miliknya, di ambil satu botol lalu ditenggak.

"Ahh sudah lama rasanya aku tidak minum minuman ini, kira-kira sejak Ji Ah hadir di kehidupan ku" Ucapnya sambil terus menenggak minuman nya.

Di Mansion Jeon, Jungkook yang sadar jika tadi dia meninggalkan Seokjin yang pingsan di ruang Tamu berniat menghampiri untuk mengajak makan malam namun ternyata Seokjin sudah tidak ada disana.

"Ohh kemna dia? Mungkin sudah pulang ya" Ucapnya lalu kembali ke meja makan.

"Mana dia Kookie? " Tanya Jimin saat melihat Jungkook datang tanpa Seokjin di belakangnya.

"Tidak tahu mungkin pulang" Ucap Jungkook acuh lalu kembali duduk di kursi nya menyantap makanan nya kembali.

Skip..

Satu minggu kemudian, Seokjin benar-benar tidak terlihat batang hidungnya, hanya sesekali mengirim pesan pada Jungkook menanyakan kabar Triplets Kim dan selalu dijawab Jungkook 2 Hari kemudian.

Selama itu Seokjin benar-benar menyibukan diri nya di perusahaan tidak pernah pulang lebih memilih menginap di kamarnya yang ada di ruangan pribadinya, toh sekarang tidak ada yang menunggu nya di Rumah, begitu fikir Seokjin.

Tapi rupanya si kembar merasakan perasaan kehilangan dan rindu karena daddy mereka tidak pernah datang lagi ke rumah, siang ini selepas pulang sekolah mereka berencana akan menyinggahi Mansion sang daddy.

"Ji Ah-ya mau ikut kami kerumah Daddy? " Tanya Je Ha langsung di angguki oleh Ji Ah, dia sangat rindu dengan Daddy nya, meskipun selama seminggu ini Jungkook selalu memberikan kasih sayang yang adil antara mereka bertiga tapi tetap saja mereka hanya sosok anak kecil yang butuh bimbingan dari seorang Ayah.

Maka mereka bertiga pun memutuskan untuk ke kediaman Seokjin, begitu sampai mereka langsung masuk tanpa permisi, tampaknya Kim Seokjin masih di perusahaan nya buktinya rumah ini sepi, hanya ada pelayan yang bekerja seperti biasa.

"Nona muda, tuan muda sedang apa kalian disini" Seru seorang pelayan menghampiri 3 anak kandung tuannya tersebut.

"Bibi mana Daddy kami? " Tanya Hwan, si pelayan langsung terdiam mendengar pertanyaan si kembar.

I Hate You But I love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang