Tengah malam Taehyung terbangun, di lihat jam menunjukkan pukul 02.00 pagi, saat dirasakan nya haus nya makin menjadi, Taehyung pun bangun menuju dapur untuk mengambil segelas air.
Saat Sampai di dapur di lihat nya ada HoSeok yang seperti nya juga terbangun sama sepertinya.
"Hobi Hyung terbangun juga? " Sapa Taehyung membuat HoSeok berjengit terkejut.
"Ohh Taehyung! Astaga ku kira siapa" Ucap HoSeok dengan helaan nafas lega.
"Hm dasarnya aja penakut, Hyung sedang apa itu" Taehyung mendekati HoSeok yang tampak sedang sibuk dengan sebuah sketsa untuk cabang restoran terbarunya.
"Ohh ini gambar sketsa untuk cabang restoran ku di daegu nanti" Ucap nya.
Taehyung seketika ingat jika dia memiliki beberapa properti peninggalan keluarga nya untuk tabungan masa depan Taehyung kelak sebelum mereka meninggal dan hingga kini belum pernah Taehyung sentuh sama sekali.
"Hyung aku punya lahan peninggalan keluarga ku di Daegu menurut ku itu sangat strategis untuk dibangun sebuah Restoran tradisional karena letaknya di tengah-tengah Kota" Seru Taehyung.
HoSeok memandang Taehyung dengan senyuman tampan nya lalu kemudian mendekati Taehyung dengan semangat.
"Kalau begitu bisakah kau menjualnya padaku! Aku akan membayarnya berapapun nominal nya"
Taehyung menggeleng... "Eung, tanah itu tidak akan aku jual Hyung, tapi aku memberikan izin padamu untuk melakukan operasional restoran mu yang baru, ya mungkin aku bisa dapat royalti tanah 30% dari hasil penjualan" Ujar Taehyung berseloroh namun malah di anggap serius oleh HoSeok.
"Oke untuk masalah itu kau jangan khawatir aku pasti akan memberikan royalti setengah dari Pendapatan restoran itu nanti hitung-hitung sebagai biaya sewa" Taehyung terkekeh mendengar ucapan HoSeok.
"Ya Sudah lakukan apapun yang Hyung mau" Ujar Taehyung kemudian menenggak air putih nya.
HoSeok terus memperhatikan Taehyung, bagaimana muka bantal nya yang lucu namun masih terlihat sangat Tampan dan juga suara serak basah Taehyung membuat HoSeok jadi merinding sendiri.
Baru kali ini dia merasakan hal begini sejak mereka berdua kenal.
"Errr aku masuk dulu ya byee selamat malam Taehyungie" Ucap HoSeok kemudian langsung masuk kamarnya.
Taehyung memandang heran pada sosok HoSeok yang terlihat gugup, tapi gugup karena apa?
Taehyung mengendikan bahu nya tanda tidak mau tahu dan tidak perduli maka dirinya pun kembali ke kemaranya melanjutkan kembali mimpi indah nya.
Pagi nya kembali seperti biasa, Jungkook bangun dan mempersiapkan kebutuhan Anak-anak nya sekolah.
Setelah selesai masak sarapan untuk ketiganya Jungkook pun segera menghampiri kamar si kembar untuk membantu mereka mempersiapkan diri.
Begitu masuk Jungkook di suguhkan Seokjin yang tampak kerepotan membantu dua anaknya bersiap.
"Mama bantu Hwan pake celana! Dari tadi Daddy bantu Je Ha pake dasi lama sekali" Seru Hwan begitu melihat sang Mama masuk kamar nya.
"Ahh Jungkook maaf aku kerepotan dengan mereka berdua" Ujar Seokjin tetap membantu Je Ha memakai dasinya.
Jungkook menggeleng kemudian duduk bersimpuh di depan Hwan hingga kini Seokjin dan Jungkook duduk berdekatan.
Je Ha dan Hwan saling lirik dengan alis naik turun.
"Aduhhh Mama burung mini Hwan kecepit huweeee" Jungkook panik mendengar Hwan menjerit dan bilang burung mini nya kecepit resleting celana nya, Jungkook melongok ke dalam begitu juga Seokjin yang mendekat berniat membantu Hwan melepaskan burung mini nya namun saat jarak wajah mereka berdua berdekatan momen itu di manfaatkan oleh Je Ha dengan mendorong dua kepala orang tuanya hingga tanpa sadar berbenturan dengan bibir yang saling menyatu.
Tik.. Tik.. Tik..
Seokjin dan Jungkook saling pandang dengan bibir yang masih menyatu, memproses apa yang baru saja terjadi hingga pekikan si Kembar menyadarkan dua insan yang sedetik sebelumnya saling menikmati dalam hati proses ciuman tidak sengaja mereka.
"Huwaaaaaa Mama dan Daddy ciumannnnnn" Pekik si kembar lari keluar kamar nya membuat Taehyung yang sedang asik makan sarapan dibuat tersedak mendengar pekikan si kembar.
Jungkook langsung melepaskan tautan bibir mereka dengan kemudian menghapus bibir nya menggunakan telapak tangan.
"Dasar anak nakal!! " Jungkook pun berlari menyusul dua anaknya bersama Seokjin.
"Paman Kuda tolong ratu Iblis murka hwaaaaaaa"
Si kembar pun bersembunyi di balik kaki Hoseok meminta perlindungan.
"Hyung menyingkir! " Ucap Jungkook dengan wajah galak yang sumpah membuat Hoseok bergetar ketakutan, maka untuk menyelamatkan dirinya dari amukan kelinci liar dia pun segera menyingkir dari sana.
Si kembar cemberut lalu kemudian berlari bersembunyi di balik kaki Seokjin.
"Daddy tolong" Ujar Je Ha memegangi paha sang Daddy.
Seokjin hendak buka mulut untuk membela anaknya malah dapat siraman rohani dari Jungkook.
"Apa! Kau mau melindungi mereka juga menyingkir dari sana Kim Seokjin-ssi" Sentak Jungkook membuat Seokjin ketakutan dan perlahan mundur.
"Ihh daddy jangan cemen dulu! Maju Daddy katanya Daddy pria tangguh masa lawan mama saja takut ayo daddy lawan! Daddy suka bibir nya Mama kan kelihatan tadi Daddy suka bibir mama" Hwan malah mengompori.
Jungkook muka nya sudah merah, saat hendak menangkap si kembar, mereka malah lari lagi namun tanpa sengaja mendorong Taehyung hingga pemuda itu tersungkur dan terjatuh menabrak HoSeok yang saat itu ada di belakang Taehyung.
Cup!
"Ups" Hwan terkejut melihat HoSeok dan Taehyung jadi korban mereka pagi ini, apalagi Jungkook dan Seokjin melihat bagaimana bibir HoSeok dan Taehyung saling membelit satu sama lain.
Melihat itu Jungkook pun kemudian menuntun Anak-anak nya keluar dari Rumah memasuki mobil Seokjin.
"Antar dua anakmu itu hari ini dan jaga mereka! aku dan Ji Ah akan mulai terapi sana pergi" Ujar Jungkook ketus lalu kembali masuk ke rumah.
Seokjin dan Si kembar diam-diam melakukan tos untuk ulah mereka tadi membuat Jungkook naik darah dan membuat Seokjin tanpa sengaja bisa kembali mencicipi bibir tebal sang Suami.
"Ahh kenapa tidak dari dulu saja aku menciumi bibir nya yang kenyal itu" Monolog Seokjin sambil menyalakan mobilnya.
"Daddy! Jangan berfikir mesum tentang mama awas nanti Hwan jejeli belalang lagi baru tahu rasa" Ancam Hwan membuat Seokjin bergidik geli lalu kemudian melajukam mobilnya menuju sekolah si kembar.
Di dalam Mansion tampak canggung apalagi setelah insiden ciuman nya Taehyung dan HoSeok membuat kedua orang itu entah kenapa jadi salah tingkah sendiri.
"Taehyungie Hyung, Hobi Hyung mianhae gara-gara si kembar Hyung jadi kena" Ungkap Jungkook tidak enak hati.
"A-ah gwenchana Kookie hahaha, hemm memang apa yang dilakukan mereka sampai kau tadi sangat marah padahal tadi malam kau tidak marah pada mereka yang sengaja mengganti gula jadi garam" Ujar Taehyung penasaran hal apa yang dilakukan oleh dua anak nakal itu hingga membuat Jungkook naik pitam pagi-pagi.
"Errrr itu mereka mendorong muka Kookie dan Muka Kim Seokjin hingga kami ciuman hampir sama dengan kalian tadi" Ujar Jungkook.
Hoseok dan Taehyung speechless, pantas kelinci luar itu mengamuk tadi.
"Ahh kenapa aku tidak lihat mereka ciuman" Keluh Taehyung mendapatkan side eye oleh Jungkook.
"Hyung kau bilang apa tadi? " Ujar Jungkook.
Taehyung terkekeh lalu langsung bergegas masuk kamar nya bersiap bekerja di balik layar lagi.
"Kookie Hyung pergi dulu ya byeee"
Hoseok pun juga pergi ke Restoran nya meninggalkan Jungkook dan Ji Ah yang sedari tadi menatap polos keributan di pagi hari ini.
"Hufttt Ji Ah-ya ayo bersiap kita terapi ya"
.....
Tbc..

KAMU SEDANG MEMBACA
I Hate You But I love You
RomanceKetika rasa cinta dibalas luka Pilihannya bertahan atau pergii..