Sebuah mobil Sedan BMW Hitam berhenti tepat di halaman depan mansion Jeon.
Seorang pemuda berwajah tegas dan juga tampan terlihat turun dari Mobil nya dan membukakan pintu mobil untuk Jungkook.
"Terima kasih Hyung, tidak mau singgah dulu? Kita makan malam bersama" Ucap Jungkook sekedar basa-basi pada pemuda yang sudah mengantar nya itu.
"Hmm boleh Juga kalau tidak merepotkan" Ucap pemuda itu dan mereka pun masuk kedalam rumah.
Jungkook tersenyum lalu membawa tamunya ke dalam Rumah.
"Anak-anak Mama pulang sayang" Seru Jungkook begitu mereka berdua masuk.
Derap langkah kaki pun muncul berlari ke arah Jungkook.
"Mama!! " Triplets Kim lari menerjang Jungkook dan memeluk sang Ibu dengan usakan gemas di pipinya.
"Mama lama! Kami sudah laparr! " Seru Hwan membuat Jungkook tertawa.
"Mian Baby mama tadi ada urusan ayo masuk"
"Kookie sudah pulang ohh siapa dia" Hoseok langsung menatap tajam si pemuda yang berdiri di samping Jungkook.
"Ahh Hyung perkenalkan dia Park Sunghoon profesor baru di Lab, rekan kerja Namjoon Hyung" Ucap Jungkook memperkenalkan sosok pemuda yang sekarang sudah pasang senyum charming nya.
"Annyeonghaseyo Park Sunghoon imnida"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Semua disana memperhatikan Sunghoon dengan seksama apalagi Seokjin, hilang satu muncul satu lagi saingannya begitu kira2 fikiran nya saat ini.
"Oh Hyung kau datang? Sejak kapan" Jungkook rupanya baru sadar ada Seokjin di sana.
"Hm tadi siang si kembar menjemput ku dan bilang mereka rindu Daddy nya" Ucap Seokjin menekankan kata Daddy seolah memberitahu Sunghoon jika si cantik yang di incarnya itu sudah punya 3 anak dan seorang Suami.
Seokjin tidak bodoh untuk bisa melihat bagaimana tatapan tertarik dari Park. Sunghoon itu kepada Jungkook nya, dan sudah dia putuskan dia tidak akan menyerah mendapatkan kembali hati Jungkook karena menurut nya hanya dia lah yang paling cocok untuk jadi suami Namja Cantik itu.
Jungkook pun hanya mengangguk acuh lalu kemudian berkata.. "Kebetulan kau disini aku mau sekalian bilang Sunghoon Hyung juga yang akan mulai sekarang membantu terapi nya Ji Ah dulu dia adalah seorang psikolog di Belanda" Ucap Jungkook membuat Seokjin makin bete.
Itu artinya akan lebih banyak waktu mereka berdua habiskan bersama dalam sehari, Sebulan atau malah setahun, dan Seokjin sudah hampir kehabisan kesabaran karena Jungkook sepertinya malah menjauhi dirinya sejak dia tahun Ji Ah adalah putri nya.
"Jika begitu aku juga harus ikut! Ji ah adalah putri ku dan selama ini aku yang merawat dia jadi Ji Ah pasti lebih nyaman jika ada aku di samping dia" Ucap Seokjin membuat Jungkook menatap sengit mantan suaminya.