Saat ini mereka sudah sampai di rumah Mama Jong, dan sesuai janjinya Mew mengendong Gulf dan itu membuat Mama Jong merasa aneh karna tidak biasanya mereka seperti ini.
"Ada apa ini? Kenapa Gulf di gendong?" Tanya Mama Jong.
"Biasalah Ma, Gulf sedang sakit pinggang, iya kan sayang,"
"Sakit pinggang? Memang nya habis mengerjakan apa?"
"Tidak ada, hanya sakit pinggang saja,"
"Gulf, katakan pada Mama, apa yang sebenarnya terjadi?"
"Benar apa yang di katakan Phi Mew, ini hanya sakit pinggang biasa Ma,"
Mama Jong tentu saja tidak percaya begitu saja, karna saat melihat bagian leher Gulf banyak terdapat tanda merah.
Plakkk...
"Ada apa sih Ma?"
"Kau mau membohongi Mama? Kau pikir Mama bodoh begitu?"
"Kami kan sudah sama-sama dewasa, apa salahnya jika hanya melakukan sekali saja,"
"Mana mungkin hanya sekali,"
"Kenapa Mama harus marah, jika Gulf saja tidak keberatan, iya kan sayang,"
Chupp..
"Tentu saja Mama keberatan, karna besok malam Mama akan mengajaknya pergi ke pesta,"
"Ke pesta?" Jawab Gulf.
"Hmm.. Mama dan Papa akan mengajakmu ke pesta,"
"Tapi Ma!"
"Kau tidak perlu takut, ada Papa dan Mama,"
"Yang jadi masalah bukan ada Mama dan Papa, tapi Gulf tidak enak karna Gulf orang luar,"
"Siapa yang berani berkata seperti itu? Katakan pada Mama biar Mama robek mulutnya, dengar Gulf jangan pernah berpikiran seperti itu lagi kau anak ku dan akan selalu seperti itu, bahkan jika Mew yang menyakitimu kau katakan saja pada Mama jangan sungkan,"
Terkadang Gulf tidak mengerti, hanya dengan satu kebaikannya ia di sayang seperti ini, bukankah semua ini tidak pantas Gulf dapatkan karna ia hanya merasa orang miskin yang tidak memiliki apapun.
"Mana mungkin Phi Mew menyakiti Gulf, bahkan dia sangat mencintai Gulf,"
"Benarkah seperti itu? Mama senang mendengarnya, namun jika sekali saja Mama mendengar dia menyakitimu Mama tidak akan segan memarahinya,"
"Ma, Mew tidak akan pernah menyakiti Gulf percayalah," Jawab Mew.
"Mama pegang kata-kata mu,"
"Ma, boleh Gulf istirahat?"
"Tidak makan dulu? Mama sudah masak banyak dan mungkin saja Papa mu sebentar lagi pulang,"
Tingg... Tong..
"Nah itu pasti Papa, tunggu disini sebentar Mama akan membuka pintunya,"
Mama Jong pun pergi kearah pintu, dan dengan senang hati membuka pintu itu tanpa ia sadari yang ada di hadapannya adalah orang lain bukan suaminya.
"Papa baru pulang?" Tiba-tiba senyuman di wajah Mama Jong pudar begitu saja, saat melihat siapa yang datang ke rumanya.
"Selamat malam tante, apa Mew nya ada?"
"Untuk apa kau datang kesini mencari Mew? Apa kau tidak tau malu seorang perempuan mencari laki-laki yang sudah memiliki kekasih?"
"Maaf tante, aku hanya ingin bertemu dengan Mew, sebentar saja,"
KAMU SEDANG MEMBACA
Kesalahan Yang Sama (Tahap Revisi)
RomanceCerita cinta yang begitu rumit dan membuat emosi... Akankah berakhir happy ending?