PART - 16

92 13 3
                                    

Aku mencintainya, tapi tidak bisa untuk memilikinya..





..

.
.

  Suara riuh bergemuruh, begitu banyak sorakan penyemangat untuk para sang pemain, lempar sana lempar sini cetak point dan meriahnya para sambutan penggemar.

Aaahh... berisik banget sih, gak bisa apa nonton nonton aja gak usah lebay teriak kaya ada maling!... sebal rara

Hari ini gunawan ada pertandingan basket antar kampus, pertandingan persahabatan. Dia sengaja mengundang rara untuk menemaninya hari ini lagi pula tuh anak gak ada matkul dan ini juga weekend bisa lah ya kan...

  Gunawan terlihat sangat keren, apa lagi pas masukin point wah gila guanteng bangetttt..... ucap salah satu cewe di sebelahnya

Dihhh... biasa aja tuh, dimana gantengnya sih tu manusia selama aku kenal dia sama aja mukanya gak ada keren²nya acan!... ucap rara dalam hati

Rara terus memperhatikan gunawan, dan terus mencari di mana titik tampan nya sahabatnya itu. Saat sedang memperhatikan tak sengaja mata gunawan dan rara bertemu pandang ke 2 nya sontak diam sesaat seperti waktu terhenti dan kembali sadar setelah mendengar suara riuh lain nya, keduanya terlihat mencoba menghindari kontak mata, seprti malu untuk saling pandang.

Oh tuhan, apa itu tadi... ucap rara sembari memegangi dadanya, jantungnya berdetak sedikit lebih cepat dari biasanya. Apa dia baru saja terkena pesona seorang gunawan.

Tidaaaaakkk.... mana ada... elah rara menepis pikiran nya

Tapi kalo di lihat lihat dia cukup keren, ahh bukan cuma lumayan gak jelek jelek amat tapi gak keren ehh... ahh pokoknya sedikit... gerutu isi otak rara yang entah tak bisa di jelaskan

Rara kayaknya gak suka deh, sama pertandingan ini dia gak semangat sama sekali hahh... gagal buat dia terpesona!!... lesu gunawan dalam hati

Niat hati ingin membuat sahabatnya itu terpesona tapi ya mau gimana sahabatnya itu racing banget, basket bukan lah pesaingnya..bukan tipe rara,  sesikit kecewa tapi ya sudah rara mau meno ton pertandiangan nya saja iti sudah sebuah keberuntungan.
Rara sangat malas untuk menyaksikan pertandiangan² antar kampus itu membosan kan baginya dia jauh lebih suka tidur di uks atau kelas.

Rara memang seorang pembalap jalanan namun dia tidak tertarik untuk menjadi pemandu sorak atau penonton itu tidak cocok dengan nya, dia adalah seorang pemain,senter nya pusat perhatian!..

Rumah.

  Lesti dan bunda sedang sibuk di dapur dan beberapa pelayan yang sedang membantu mereka menyiapkan makan siang.

Lesti apa kamu lagi ada masalah sama ayah dan selfi, bunda perhatikan kalian gak ada interaksi apapun beberapa hari terakhir??.. bunda bertanya

Gak bun, itu perasaan bunda aja kita baik baik aja... jawab lesti malas

Tapi kok gak tegur sapa!.. tanya bunda lagi

Kan kita sama sama sibuk sama kantor bun, aku dan ayah sibuk ngurusin kantor pusat selfi sibuk dengan kantor cabang dan kita juga ada aktifitas yang di luar itu jadi kelihatan jarang interaksi bun, pas pulang udah pada cape ya sudah semua butuh istirahat yang cukup, rara juga sibuk kuliah, bunda juga lebih sering keluar sama gank ibu ibu sosialita... itu wajar bun kalo kita jarang interaksi atau jarang ngobrol.. jelas lesti

Iya sih, tapi bunda rasa ini lebih dingin lah sikap kalian dari biasanya... bunda masih ragu dengan jawaban lesti

Bun... percaya deh kita gak papa, kita gak ada yang selek kok!!.. oke!... jelas leati dengan sedikit menwkan kan agar bundanya itu percaya dengan ucapan nya.

SEPARUH NYAWA season 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang