Rumah.
Setelah semua urusan di kantornya selesai dan sudah bergulat dengan macetnya kota Jakarta akhirnya Selfi sudah bisa menikmati empuknya kasur miliknya dan tak lupa juga membersihkan dirinya terlebih dahulu.
Waktu sudah menunjukan pukul 23.00 WIB namun entah kenapa mata Selfi sulit terpejam, dia hanya bergelimpangan tak jelas, kasur pun sudah lusuh tak beraturan karena ulahnya yg mencari cari posisi nyaman untuk beristirahat namun tak berbuah manis. Apa dia melupakan sesuatu???...
Ohh.. ya ampun kenapa sulit sekali mata ini aku pejamkan!!!.. "keluh selfi"
Apa karena aku gak makan malam?.. ckk.. gak ahh.. masa sih, tapi agak laper sih!!.. makan aja kali ya mungkin nanti setelah makan bisa tidur!!... "Tutur Selfi lalu beranjak dari kamarnya dan berlalu menuju dapur"
Selfi berjalan menuruni tangga dan berhenti di sebuah ruangan yg sudah sanum cahaya, karena fobianya dengan cepat dia menyalakan senter yg ada di smartphonenya dan mencari tombol lampu dan langsung ia klik.. tombol itu dan menyalalah semua lampu yg ada di ruangan tersebut.
Ruangan itu adalah dapur di mana tempat makan berada setiap harinya. Berhubung sudah malam dan dia tak ingin mengganggu istirahat para asisten rumahnya dia pun mencari sendiri makanan yg bisa dia makan saat ini, mulai dari tudung saji sampai kulkas ia buka namun tak ada makan yg bisa ia santap secara instan, dengan terpaksa dia pun membuka laci yg berisikan stok makanan dan bumbu kering.
Dengan penuh yakin dia mengambil 1 bungkus mie kuah instan yg sudah ia lihat sedari pertama membuka laci tersebut.
Ha.ha.ha... ada mie, aku makan ini aja kali ya, udah lama pula aku gak makan mie...🤗. Okehh... Mari kita masak!... "Ucap Selfi senang"
Dengan piawai nya tangan Selfi mengolah mie tersebut dengan tambahan telur dan sayur tentunya, setelah kurang lebih 10 menit memproses akhirnya terhidang juga semangkuk mie berserta pelengkapnya..
Bismillahirrahmanirrahim... "Ucap Selfi mencoba mencicipi makanan nya"
Baru saja sendok yg berisikan kuah mie tersebut terangkat, Selfi di kaget kan dengan suara dentuman knalpot motor besardan membuat sendok itu kembali jatuh ke dalam mangkuk, suara motor itu sepertinya tak jauh dari rumahnya, karena penasaran Selfi pun beranjak dan mengintip dari jendela depan rumahnya.
Betapa terkejutnya dia saat tau siapa pengendara motor tersebut, dia melihat seorang gadis dengan Mogenya memasuki halaman rumah yg tak lain adalah Adek nya sendiri yaitu Rara..
Ya allah, tu anak baru pulang, aku kira dia mah udah tidur...ck ck.. gak boleh di biarin nihh...."ucap Selfi sambil berdecak pinggang"
Awas ya teri, kerempeng, empengg!!... "Ucapnya lagi"
RARA.
Rara yg baru memarkirkan motornya itu langsung masuk ke dalam rumah tanpa permisi, di bukannya pintu utama rumahnya itu, dan terlihatlah rumah yg sudah ranum cahaya dan sepi namun beberapa langkahnya tiba tiba terhenti ketika melihat sesosok wanita wanita di depan ruangan dapur dengan tangan melipat di dadanya, karena berbeda kadar keterangan cahaya membuat Rara tak bisa melihatnya secara jelas. Dapur yg terang dan ruangan tamu yg ranum dan sosok yg di tengahnya membuat dia sulit untuk mengetahui nya.
Secara perlahan Rara mencoba mendekat, dekat,dekat,mendekat, semakin dekat, dan semakin jelas obyeknya, rara membulatkan mata dan menutup mulutnya saat dia melihat siapa yg ada di depannya, seorang gadis dengan tatapan dingin yg mampu menembus secara tajam dan tak lain adalah kakaknya sendiri, selfi.

KAMU SEDANG MEMBACA
SEPARUH NYAWA season 2
FanfictionAssalamualaikum.... Teman teman.. Atr share cerpen baru. Cerita ini adalah lanjutan dari SEPARUH NYAWA yang pertama, dimana sekarang adalah 2 tahun setelahnya, disini akan banyak problem yang terjadi pada seorang gadis cantik bernama SELFI YANI yang...