PART - 2

1.6K 144 40
                                    

    Suara riuh ramai memadati sebuah bandara namun itu semua tak membuatnya mengurungkan niatnya, dia tetap berjalan langkah demi langkah ia lalui, dengan menggeret sebuah koper berukuran sedang gadis dengan hijab itu mengembangkan senyuman manisnya, menghirup udara segar di negara nya tempat ia di lahirkan dan di besarkan..

  Indonesia.... Good morning?.. "ucap gadis itu setelah memberhentikan langkahnya tepat di depan gedung tersebut dan menunggu jemputan nya datang"

  Mba Selfi, mba Selfi duduk lah biar saya Carikan air minum buat mba untuk minum obat, ini sudah waktunya!.. "Pinta suster yg sedari tadi hanya mengekor di belakang Selfi"

Selfi mengangguk menuruti permintaan sang suster, lalu duduk di sebuah bangku yg tersedia, sembari menunggu dia mengotak-atik hpnya.

Aku akan bikin kejutan untuknya, pasti dia akan syok dan... Ah hahaha... Aku sudah gak sabar bertemu dia!!.. "gumam Selfi"

Selfi yg baru saja mendarat di bandara internasional Soekarno-Hatta dengan hati yg gembira dan bahagia, bagaimana tidak dia akan menjumpai orang yg sangat ia rindukan, Rara sang adiknya itu. Bukan hal yg mudah untuk dia bisa mendapatkan izin dari orangtuanya butuh beberapa perdebatan yg terjadi, dan hasil perdebatan itu Selfi lah yg memenangkan nya, namun Selfi diharuskan pulang dengan suster dan harus mengecek kondisi nya sebulan sekali.

Mba Selfi ini minumnya, biar saya siapkan obatnya..." Suster memberikan sebotol air
Mineral dan menyiapkan obat yg harus Selfi konsumsi setiap harinya"

Terimakasih sus,.."Selfi"

  Oh ya, nyonya pinta kita harus kerumah sakit permata sebentar untuk mengecek kondisi mba Selfi!.. kata nyonya disana sudah ada dokter yg akan menangani mba Selfi nama nya dr,Arif .. "suster"

Iya sus... "Jawab Selfi yg hanya pasrah"

Karena baginya sudah bisa menginjakkan kakinya di kota kelahirannya itu sudah bersyukur jadi dia tak mempermasalahkan hal itu

Setelah meminum obat nya, Selfi berpamit untuk ke toilet sebentar, dia berjalan dengan wajah yg fokus ke handphone untuk memesan taksi online, namun tanpa sadar Selfi di tabrak oleh seseorang.

Brraaakkk!.... Aduuuhh..!!!.. "pekik Selfi yg jauh terduduk"

Aduhh... Maaf, maaf saya sedang buru2..  "ucap orang yg menabraknya, mengulurkan tangannya untuk membantu Selfi berdiri"

Selfi mendungak dan memperhatikan orang yg sedang mengulurkan tangan untuknya itu, seorang pria tampan dengan kemeja berwarna biru awan yg menambah kewibawaan nya. Tanpa ragu Selfi pun membalas uluran tangan nya dan berusaha berdiri.

   Sekali lagi saya minta maaf, saya tidak sengaja, ini terjadi karena saya sedang terburu-buru... Jadi tolong maafkan saya..."ucap pria itu sungguh-sungguh"

  Ohh... Iya dak papa kok, saya juga salah, memainkan hp di saat berjalan jadi saya tidak fokus akan keadaan sekitar... "Selfi"

Iya, umhhh..kalo kamu bener Ndak papa saya permisi ya, saya buru buru soalnya.... "Pamit pria itu dengan sopan"

Ya, tentu... "Selfi mempersilahkan pria tersebut"

Setelah pria itu hilang dari pandangannya  Selfi melanjutkan langkahnya ke toilet, tak lama dia pun kembali ke suster dan pergi menggunakan taksi online menuju rumah sakit.

  Tuk..tuk..tuk..tuk..tuk... Selfi terus menerus mengetukan ujung kuku tangannya di atas sebuah meja, Selfi nampak gelisah dan tak tenang bola matanya pun tak fokus ke satu titik matanya terus mengitari ruangan tersebut yg berdomisili warna putih khas rumah sakit.

SEPARUH NYAWA season 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang