Sekar melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang menyusuri lengangnya malam, tak ada sepatah kata pun keluar dari dua insan itu. Saat mereka berhenti di sebuah lampu merah, Sekar menoleh kearah Gracia didapatinya gadis itu sedang tertidur.
"Pantes gak ada suara,, capek banget kayaknya ni orang" - batinnya.
Sekar meraih jaketnya yang ada di kursi belakang lalu menyelimuti Gracia agar lebih nyaman. "Cantik" - ucap Sekar dalam hatinya saat menatap Gracia yang nyenyak tertidur.Tak berapa lama akhirnya mobil yang di kendarai Sekar telah sampai di depan rumah Gracia. Dilihatnya gadis itu masih nyenyak tidur. "Masih tidur lagi,, harus masuk kedalem dong nih" - batinnya.
Bim!..Bim!..
Sekar membunyikan klakson mobilnya, tak lama keluar seorang security menghampirinya, Sekar pun membuka kaca dan berkata "malam pak, saya mengantar Gracia".
"Oh iya, sebentar saya buka gerbangnya dulu non" - jawab security setelah melihat Gracia yang sedang tertidur di kursi penumpang disebelah Sekar.
Mobil Sekar memasuki halaman rumah yang diikuti security tadi, melihat security tadi tak kunjung membuka pintu penumpang, Sekar terpaksa turun menghampiri security itu.
"Maaf non, saya gak berani bangunin" - ucap security itu.
Mendengar itu mau tak mau Sekar yang harus membangunkan si nona manis ini.
"Gre..Gre.. bangun Gre udah sampe nih" - ucap Sekar sambil mengguncang pelan tubuh Gracia.
Tapi sepertinya percuma, bukannya bangun Gracia malah meracau "nghh..Gege masih ngantuk pih" dan kembali lelap.
"Ah elah kebo banget sih" - umpat Sekar dalam hatinya
"Gre..Gre bangun ih udah malem aku mau pulang juga nih" - sekali lagi Sekar berusaha membangunkan Gracia tapi tetap saja gagal.
"Duh susah nih pak banguninnya,, bapak gendong aja ke dalem Gracia nya" - ucap Sekar yang sudah putus asa pada security itu.
"Wah non,, bangunin aja saya gak berani apa lagi gendong ke dalem" - tolak security itu.
"Ck.. ah elah gimana dong pak, masa saya yang gendong" - Sekar bingung dengan situasi ini.
Saat mereka masih bingung bagaimana membangunkan Gracia, tiba-tiba ada suara "hei ada apa itu?!"
Mendengar itu Sekar dan security tadi reflek menoleh ke arah pintu rumah, ternyata disitu sudah berdiri seorang pria paruh baya melihat ke arah mereka. Security itu bergegas menghampiri pria tersebut.
"Duh jangan-jangan itu bokapnya,, mampus panjang nih urusan" - batin Sekar.
Tak berapa lama pria tersebut menghampiri Sekar. "Kamu siapa? Lho ini kenapa anak saya?" - tanya papi Gracia pada Sekar.
KAMU SEDANG MEMBACA
CONTRACT OF LOVE
FanfictionKarya pertama jadi mohon permaklumannya.. Cerita mengandung GxG