CHAPTER 10

698 61 18
                                    

🎵Majulah ke depan (got it!)
Janganlah berhenti (got it!)
Tujuan tempat matahari terbit
Ayo, langkah di jalan harapan🎵

Dering handphone menggema di dalam kamar, menarik paksa seorang Sekar dari tidur lelapnya.

"Arrghhh!! Siapa sih pagi-pagi buta gini nelpon" - kesalnya sambil mencoba meraih benda pipih itu di atas nakas disamping tempat tidurnya.

"Hm,, halo! Ini siapa?! Nelpon pagi-pagi buta" - cecar Sekar pada si penelpon di seberang sana.

"Oo gitu cara kamu jawab telpon pacar sendiri.." jawab seseorang disebrang sana

Mendengar itu Sekar mengerutkan keningnya berpikir,, "arghh udah deh kalo cuma mau iseng gue matiin nih,, ganggu orang tidur aja!!" balas Sekar yang mulai kesal karena tidurnya terganggu.

"Eh,,eh jangan di matiin,, ini aku Gracia,, kamu gak save nomer aku ya? Gimana sih?!" - ucap Gracia.

Mendengar itu Sekar reflek melihat kembali layar handphone nya ternyata benar disitu tertera ''oranganeh"

"Hm,, ada apa nelpon pagi-pagi buta gini?" - jawab Sekar

"Hah pagi buta? Liat tuh matahari udah tinggi" - balas Gracia

Sekar pun melirik ke jam dinding yang ada di kamarnya ternyata sudah menunjukan pukul 11.00 siang.

"Ya maaf,, wajar lah hari libur bangun siang,, ada apa kamu nelpon saya?" - ucap Sekar

"Saya..saya,, emang aku rekan kerja kamu?" - ketus Gracia

Mendengar itu Sekar menarik nafas dalam untuk meredam kesal karena sudah terganggu tidurnya ditambah Gracia yang bertele-tele, lalu dia berkata "sayang,, ada apa nelpon aku?"

Disebrang telepon sana Gracia terdiam mendengar Sekar memanggilnya "sayang".

"Duh deg-deg an gini dipanggil sayang" - batinnya

"Halo,,halo.. Aku matiin nih ya kalo kamu gak jelas gini!" - ucap Sekar yang sudah kesal karena tak ada jawaban dari Gracia.

"Eh..eh jangan dimatiin dulu"- Gracia

"Yaudah buruan ngomong!" - ucap Sekar

"Gini kemarin kan kamu minta ada hitam di atas putih soal sandiwara kita, nah aku mau ngajak kamu ketemu siang ini,buat bahas itu" - ucap Gracia

"Hmm.. harus hari ini ya? Aku masih ngantuk ini.." - keluh Sekar

"Iyaa harus! Ini berita soal kita udah makin rame, jadi sandiwara kita harus segera kita mulai,, kalo kamu gak mau hari ini berarti kamu setuju sandiwara kita berjalan tanpa hitam di atas putih" - tegas Gracia

"Ck.. yaudah mau ketemu dimana?" - jawab Sekar tak berdaya.

"Nah gitu dong,, nanti aku shareloc ke kamu tempatnya" - ucap Gracia sebelum mengakhiri panggilan teleponnya.

***

Di sebuah cafe yang tidak terlalu ramai pengunjung, terlihat seorang Gracia sedang fokus menatap tablet yang ada ditangannya. Dengan fokus gadis itu menscroll media sosialnya, hingga fokusnya teralihkan karena dering handphonenya. Terlihat nama manager nya di layar, dia pun langsung mengangkat panggilan itu.

Gracia : halo cinn.. kenapa?

Bembi : Gre,, itu foto-foto lu sama Sekar semalem udah masuk berita

Gracia : iya tau, ini gue lagi liat beritanya

Bembi : kok lu kayak tenang gitu Gre,, ini kita haru cepet bikin presscon lho

Gracia : iya tau,, ini makanya hari ini gue mau ketemu dia buat ngomongin soal ini

CONTRACT OF LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang