CHAPTER 7

537 57 13
                                    

Sekar dan Oniel sudah berada di lobby hotel tempat acara dari Hanandjaja Group diadakan, " Niel mana nih bang Gerry" tanya Sekar sambil menyenggol lengan Oniel dan mengedarkan pandangannya mencari sosok bosnya.

"Lha mana gue tau, kan yang janjian elu kar" jawab Oniel

"Iya sih,, yaudah gue coba telpon aja dulu deh" ucap Sekar.

Sekar pun langsung mengeluarkan handphone menghubungi bosnya,, tak lama Sekar mematikan kembali sambungan teleponnya.

Sekar dan Oniel langsung bergegas memasuki ballroom hotel karna bos mereka ternyata sudah ada di dalam.

Memasuki ballroom hotel Sekar dan Oniel mengedarkan pandangannya mencari keberadaan bos mereka.

Tak lama terlihat seseorang melambaikan tangan kearah mereka,, "Kar, tuh Bang Gerry" kata Oniel kepada Sekar sambil berjalan kearah orang melambaikan tangan tadi.

Terlihat atasan mereka sedang mengobrol dengan seorang pria paruh baya,, "lagi ngobrol sama siapa tuh bang Gerry,, kalau diliat dari penampilannya pasti bukan orang sembarangan" ucap Sekar dalam hati.

"Bang" - sapa Sekar pada atasannya.

"Eh Kar Niel,, baru sampe kalian" - ucap Bang Gerry

"Iya Bang,, tadi agak padat jalanannya" - jawab Oniel

"Eh iya perkenalkan ini Pak Tony Hanandjaja,, beliau ini Direktur dari Hanandjaja Group" ucap Banf Gerry memperkenalan pria yang ada disebelahnya.

Sekar dan Oniel pun langsung menyalami pria tersebut.

"Mereka ini tim terbaik dari perusahaan kami" ucap Bang Gerry

"Ini Sekar, dia ini tim leader di perusahaan kami dan ini Oniel" - Bang Gerry sambil memperkenalkan Sekar dan Oniel

"Wah hebat ya masih muda sudah jadi leader" ucap Tony Hanandjaja

"Memang betul pak,, Sekar ini yang terbaik, project-project tim yang dia pimpin ini selalu mendapat hasil yang memuaskan" ucap Bang Gerry

Sekar dan Oniel hanya senyum-senyum mendengar ucapan bosnya itu.

"Lebay nih Bang Gerry berasa lagi dipasarin" - ucap Sekar dalam hati

"Hehe,, ah itu bukan karena saya sendiri pak,, tapi karena teman-teman di tim kami juga selalu berusaha untuk memberi hasil yang terbaik,, tanpa mereka saya bukan apa-apa" - ucap Sejar menanggapi ucapan Bos nya.

"Hahaha.. saya suka anak muda yang seperti ini,, merendah tidak jumawa ketika di puji,, yah seperti ilmu padi" - ucap Tony Hanandjaja sambil tertawa

Bang Gerry, Sekar dan Oniel pun ikut tertawa mendegar ucapan itu.

Mereka pun melanjutkan dengan obrolan-obrolan ringan seputar bisnis,, sepanjang obrolan mereka Bang Gerry memperhatikan kalau calon kliennya ini terkesan dengan Sekar dan Oniel. Dalam hati nya berkata ini angin segar untuk bisa bekerjasama dengan Group perusahaan besar ini.

"Wah pak acara malam ini sepertinya meriah ya, banyak artis terkenal yang datang" ucap Oniel yang sedari tadi melihat beberapa artis terkenal memasuki ballroom hotel ini.

"Ya sekali-kali lah untuk mengapresiasi hasil kerja keras karyawan disini yang sudah ikut membesarkan Group ini, jadi kita beri sedikit hiburan" ucap Tony Hanandjaja menanggapi ucapan Oniel.

"Tapi sebenarnya ini ada artis yang sedang saya tunggu" - Tony Hanandjaja

Saat Oniel akan bertanya siapa artis yang dimaksud, tiba-tiba Tony Hanandjaja melambaikan tangan ke arah pintu masuk ballroom seperti memanggil seseorang.

CONTRACT OF LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang