31. Awal masalah

459 20 6
                                    

SEBELUM MEMBACA PENCET TOMBOL BINTANGNYA DULU SEBAGAI VOTE 🌟

POLOW DAN KOMEN JUGA DI SETIAP PARAGRAF NYA

Happy Reading!

*****

"Manusia terlalu egois dan bodoh, bahkan ia rela melakukan apapun demi ingin mendapatkan apa yang ia mau"

Steven Adiwijaya

"Yang gue takutin selama ini, akhirnya terjadi juga"

Azalea Michella Reynand

*****

Seperti hari biasanya, anak-anak SMA Angkasa high school masih melaksanakan ujiannya, Lea yang sedang pokus mengerjakan tugasnya, tiba-tiba saja dari belakang yaitu Aletta, memegang bahunya, lalu ia menoleh kebelakang dan menatap Aletta

"Apa?"tanya Lea

"Le, gue gak tau soal yang ini, kasih tau caranya numpung gak ada pengawas nya"ucap Aletta

Lea melihat ke sana dan kemari, setelah aman ia memberi tau Aletta cara mengerjakan soal yang katanya susah itu, setelah itu ia kembali pokus lagi mengerjakan tugasnya

Di sisi lain, Nia yang satu ruangan bersama dengan Tiara, tempat mereka berdua jauh, jadi tidak bisa bekerjasama, yaitu menyontek

Nia menggaruk kepalanya pusing, ia tidak mengerti tentang soal matematika, ini sangat benar-benar menguji kesabaran nya

"Hufft, lama-lama otak gue kebas"gumamnya

"Asal jawab ajalah, yang penting semuanya di isi"Ucapnya

Nia kembali lagi mengerjakan tugasnya, ia tak peduli dengan Jawaban yang ia jawab, mau salah atau tidak, ia tak peduli, yang penting semua ini cepat selesai

Setelah semua tugasnya selesai, mereka semua keluar dari ruangan nya, Nia keluar dari ruangan tersebut bersama dengan Tiara

Lea dan Aletta juga keluar dari ruangannya, mereka berdua melihat Nia dan Tiara mulai mendekat ke arah mereka berdua

"Kalian tadi bisa gak jawab soal matematika nya?"tanya Tiara

"Bisa"jawab Aletta dan Lea

Nia menggeleng"gue gak bisa, sumpah gue lupa rumusnya"

"Lo semalam belajar gak?"tanya Aletta

Nia menggeleng lagi"enggak, gue lupa kalau hari ini pelajaran matematika"

"Pantesan aja"ucap Tiara

Mereka semua berjalan menuju parkiran, setibanya di parkiran mereka melihat cowok-cowok nya masing-masing sudah menggunakan helm dan bersiap akan segera pulang

"Hai sayang"sapa Kevin

"Hai"ucap Aletta

Nia mendekat ke arah zeyan, lalu ia bersandar di punggung suaminya itu

"Kenapa hm?"tanya zeyan

"Pusing gara-gara ngerjain soal matematika"jawabnya

"Sekarang masih pusing gak?"tanya zeyan memastikan

Nia menggeleng"udah enggak"

Shaka menatap istrinya itu, lalu menggenggam tangan kecil Lea

"Mau pulang sekarang?"tanya Shaka dan Lea hanya mengangguk saja

Di antara mereka yang jomblo hanya bisa apa?hanya bisa diam

"Gini amat nasib gue tinggal di bumi"ucap Rizki

Hello, Shaka! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang