Chapter 02 ( Supermarket)

8.1K 467 8
                                    


Kenzi masuk kedalam rumah dan ketika dia membuka pintu dia melihat kedua orang tuanya yang sudah pulang.

"Bun? Pa? Sudah pulang, katanya sore" kenzi

"Ini sudah sore sayang, loh? Vano?" liza

"Tante? Om?" Vano

"Kamu ngapain disini vano?" tanya kevin—papanya kenzi

"Papa sama bunda kenal dia?" tanya kenzi

"Kenal, dia anak dari temen papa. Kamu kenal dia dari mana nak?" tanya kevin

"Aku gak kenal" kenzi

"Loh? Gak kenal kok dibawa pulang" liza

"Ini.. Anaknya yang maksa pengen ikut, aku cuman kenal anaknya. Bapaknya engga" kenzi

"Owalahh gitu yaa, ngomong ngomong kapan kamu nikah vano? Kok tante gak tau" liza

"Udah lama tan" jawab vano

"Jangan berdiri, sini duduk ngobrol udah lama kita gak ketemu. Makin tampan saja ya? Perasaan dulu kamu masih lebih pendek dari om sekarang beda jauh sama om ya" kevin

Vano tertawa pelan lalu duduk disamping kevin, kenzi yang melihat itu memang bingung tapi dia tidak peduli.

Dia duduk di bangku satunya dengan keano yang lagi lagi duduk di pangkuannya.

"Sekarang mana istri kamu?" tanya liza

"Dia udah gak ada tan, waktu ngelahirin keano dia langsung pergi" Vano

"Oh.. Maafin tante ya? Tante gak bermaksud" liza

"Gak papa tan" Vano

"Berarti kamu duda ya? Mau cari istri baru gak? Kalau mau ambil aja anak om, om kasih dengan ikhlas" kevin

"Eh! Papa ini" kenzi

"Kenapa? Ganteng kan dia? Daripada kamu nganggur mendingan kamu cari calon kan" kevin

"Paa, aku bilang kan nanti" kenzi

"Ya tapi papa udah pengen punya cucu, kamu gak mau gitu? Umur kamu itu udah seharusnya nikah nak" kevin

"Cucu cucu, bikin aja sana dari tepung" kenzi

"Kamu pikir donat?!" kevin

"Ya habisnya kalau ngobrol sama papa cucu lagi cucu lagi, setiap ada orang lain yang kesini atau tamu pasti papa tawarin sama aku" kenzi

"Yaa siapa tau kamu ada yang suka kan" kevin

"Udah udah! Kok malah debat gini sih, gak usah bahas cucu dulu, pikirin besok makan apa" liza

"Dengerin tuh paa" ledek kenzi

"Maaf ya Vano, dua orang ini emang jarang akur" liza

"Gak papa tan" Vano

"Oh ya, dia anak kamu kan? Lucu banget, siapa namanya?" tanya liza

"Keano argantara, itu mommy yang kasih nama" vano

"Wahh namanya keano ya? Lucu banget, pipinya chubby lagi" liza

"Berapa tahun?" tanya kevin

"Baru mau 4 tahun" vano

"Masih kecil ya, cari istri baru" kevin

"Nanti kalau itu" vano

Kevin menggeleng pelan.

Mereka lanjut mengobrol hingga tidak tahu waktu, keano yang berapa dipangkuan kenzi mendengarkan semua percakapan mereka.

Karna merasa bosan dia akhirnya menguap karna mengantuk, kenzi yang melihat itu tertawa pelan.

MommyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang