Chapter 11 (Kantor)

6.2K 345 15
                                    


11:30
Selesai ngampus kenzi keluar dari gedung dan melihat ada mobil Lucas terparkir didepan kampus, dia langsung berlari menghampiri nya dan masuk kedalam mobil.

Lucas langsung mengantarkan kenzi ke kantor Vano dan sekaligus mengantarkan nya keruangan Vano.

"Ini ruangannya, masuk saja langsung aku harus pergi karna ada urusan" Lucas

Kenzi mengangguk. "Terimakasih"

Lucas tersenyum lalu mengangguk, dia langsung pergi meninggalkan kenzi sedangkan kenzi langsung membuka pintu ruangan.

Ketika dia membuka pintu dia melihat ada Vano yang sedang duduk dengan banyak kertas diatas mejanya dan keano duduk diatas sofa sambil bermain ipad.

Kenzi masuk kedalam lalu menutup pintu, dia melihat ada seorang wanita yang berdiri disamping Vano dengan pakaian yang terbuka bahkan ketat.

Vano yang melihat kenzi langsung tersenyum.

"Mommy!" panggil keano

Wanita—gisel yang ada disebelah Vano langsung menatap kenzi dengan tidak suka, kenzi tersenyum lalu berjalan mendekati keano dan duduk disebelahnya.

"Bagaimana kelas hari ini" tanya Vano

"Sama seperti biasa, masih menyebalkan" ucap kenzi dan membuat Vano tertawa

"Dosen bernama riki lagi yang mengajar?" Vano

Kenzi mengangguk. "Iyaa, tugasnya lebih banyak dari sebelumnya tapi untungnya gampang semua"

"Baguslah" vano

"Tuan.. Kalau aku boleh tau, dia siapa anda?" tanya gisel dengan sedikit berbisik.

"Apa urusannya denganmu" Vano

"Aku.. Hanya bertanya tuan" gisel

"Tanya padanya" ucap Vano dengan dingin.

Gisel yang mendengar itu akhirnya diam, dia memerhatikan Vano yang sibuk memeriksa berkas berkas penting dan juga yang lainnya sesekali dia melirik ke arah kenzi.

"Bagus, tidak ada masalah apapun. Kerja kalian semua sangat bagus, aku akan menaikkan gaji kalian bulan ini" Vano

Gisel tersenyum lalu mengangguk. "Terimakasih kalau begitu tuan"

Vano melihat kearah kenzi yang sedang menemani kenapa bermain ipad, dia tersenyum hangat.

"Eumm.. Tuan"

"Ada apa" tanya Vano dan ekspresi nya langsung berubah 100% berbeda.

"Eumm.. Malam ini tuan tidak sibuk kan, mau makan malam bersama tidak? Aku dengar tuan sering minum bir kan? Kalau mau.. Bisa temani aku malam ini?" kata gisel sambil mengusap pundak Vano.

Vano yang melihat itu hanya menatapnya dengan dingin. "Tidak bisa, malam ini saya sibuk"

"Ayolah tuan.. Kali ini saja, mau ya? Hanya sebentar, jam sembilan malam sudah" gisel

"Saya bilang saya tidak bisa, kau aja saja yang lain" Vano

"Kali ini saja tuan, malam ini saja" gisel

Kenzi yang melihat gisel memaksa Vano sambil menggodanya langsung menatapnya dengan kesal, entah kenapa rasanya tiba-tiba panas apalagi melihat tangan gisel yang mulai mengelus dada Vano.

Sedangkan keano tidak sadar dengan situasi karna dia keasikan menonton kartun favorit nya. Vano yang sadar dengan kenzi langsung berdiri dan menjauhkan gisel darinya.

"Malam ini saya sibuk, kau aja saja yang lain atau siapapun itu intinya aku tidak bisa" tolak Vano

"Kalau besok?" gisel

MommyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang