Chapter 13 (Hamil?)

9K 383 27
                                    


"Sayang, kamu seriusan tidak apa apa? Kenapa wajahmu pucat" Vano

"Engga papa Vano.. Mungkin cuman kecapean aja" kenzi

"Seriusan?" Vano

"Iya Vano.." kenzi

"Istirahat saja ya? Nanti kalau ada yang sakit bilang" Vano

Kenzi tersenyum lalu mengangguk lemas. "Huum.."

~

Kenzi terbangun sekitar jam 3 pagi karna dia merasa ada yang aneh dengan perutnya, perutnya terasa mual secara tiba-tiba.

Kenzi turun dari kasur lalu berlari kekamar mandi, dia memegangi wastafel kamar mandi dan menghidupkan keran.

Kenzi mulai berusaha mengeluarkan isi perutnya tapi tidak ada yang berhasil hanya ada cairan putih kental yang keluar dari mulutnya.

Tubuhnya mulai melemas.

Uhuk! Huek!

Terus seperti itu hingga akhirnya Vano terbangun karena mendengar suara kenzi, dia dengan cepat berlari kekamar mandi.

"Sayang! Ada apa" tanya Vano panik.

Kenzi membilas mulutnya dengan air keran, tubuhnya melemas dan untungnya ada Vano yang membantunya.

Setelah melihat kenzi cukup tenang Vano mulai menuntun kenzi dan mendudukkan nya diatas kasur, kenzi menyender pada Vano sambil mengusap usap perutnya yang terasa sakit.

"Vano.. Sakit"

Vano ikut mengusap usap perut kenzi dengan lembut. "Ada apa? Kamu salah makan?"

Kenzi menggeleng. "Aku rasa tidak.. Apa aku masuk angin"

"Tidak mungkin kamu masuk angin, mungkin kamu salah makan. Apa makanan yang terakhir kamu makan?" tanya Vano

"Terakhir aku makan itu waktu makan bersama, hanya itu saja setelah itu aku tidur" kenzi

"Benar juga" Vano masih terus mengusap usap perut kenzi.

"Vano sakit.. Hikss mual lagi"

"Lagi?"

Kenzi langsung kembali berlari menuju kamar mandi dan lagi lagi berusaha mengeluarkan isi perutnya, Vano mengusap usap tengguk dan punggung kenzi.

Vano menatap kenzi dengan khawatir. Setelah melihat kenzi yang cukup tenang dia langsung menggendong nya dan membawanya kembali keatas kasur.

"Sebentar, aku buat air hangat dulu" Vano

"Jangan lama.."

Vano mengangguk, dia langsung pergi keluar kamar dan pergi kedapur untuk mengambil air hangat.

"Vano?"

Vano kaget saat kevin memanggilnya. "Bikin kaget saja pa"

"Maafkan aku, apa yang kau lakukan pagi pagi sekali?" tanya kevin

"Mengambil air hangat untuk kenzi" Vano

"Loh?! Kenzi kenapa" kevin

Vano menggeleng. "Aku tidak tahu pa, tadi waktu aku bangun aku melihat dia yang muntah dikamar mandi. Katanya dia merasa mual"

"Aduhh apalagi ini" kevin

"Vano kekamar lagi ya pa? Mau ngasih air hangat dulu siapa tau dia langsung enakan" Vano

Kevin langsung mengangguk. "Iya iya"

Vano pergi kekamar dan memberikan air hangat pada kenzi, kenzi mulai meminumnya sedikit demi sedikit.

MommyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang