Chapter 01 ( Kak Kenzi )

22.3K 591 2
                                    


"Huftt.. Gila ini kelas kaga habis habisnya masa iya tugasnya banyak begini untung gua pinter jadi bisa ngerjain" hansel

"Iyakan, pak riki kalau ngasih tugas gak pernah ngotak emang" kenzi

"Cape banget, pengen cepet cepet rebahan" haikal

"Kal, kamu gak dijemput daddy?" tanya nakala

Haikal menggeleng. "Engga, hari ini aku di jemput sama kak mahen"

Nakala hanya mengangguk mengerti.

"Kalau kamu na? Dijemput?" haikal

"Iya, tapi sama Jevan katanya sih mau ngajak aku jalan jalan" nakala

"Enak banget kalian dijemput, aku gak dijemput jemput" hansel

"Sama, papa juga sibuk banget" kenzi

"Lebih milih mikirin kertas daripada mikirin anaknya" hansel

"Eh! Jevan udah sampai tuh, aku duluan ya dadahh" nakala

"Sama aku juga, kak mahen juga udah sampai" haikal

"Hati hati, byee" hansel dan kenzi melambaikan tangan kearah mereka.

"Pulang yuk, udah sore ini" kenzi

"Yaudah ayo" hansel

Keduanya berjalan pulang berdua, keduanya berjalan sambil mengobrol entah apa yang mereka bahas yang pasti sepertinya sangat seru.

Mereka berdua keasikan mengobrol sampai akhirnya mereka berdua sampai didepan rumah hansel.

"Aku masuk dulu ya? Mau mampir gak?" hansel

"Gak usah, dadahh" kenzi

"Dahh, hati hati ya" hansel

Kenzi mengangguk lalu dia lanjut berjalan menuju rumahnya yang masih jauh, dia berjalan sendirian dijalan yang cukup sepi.

Dia melewati taman kanak-kanak, biasanya disana ramai tapi sekarang sepi. Mungkin karna memang sudah sore, kenzi lanjut berjalan hingga akhirnya dia melihat ada seorang anak kecil yang sedang berlari menghindari dari kejaran orang dibelakang.

Anak kecil itu bersembunyi dibelakang tubuh kenzi dengan tubuh yang gemetar.

"Hei bocah! Kemari kau!"

"Hikss.. Ano takut" ucapnya lirih

"Maaf, kalian siapa?" tanya kenzi

"Tidak ada urusannya dengan mu! Kembalikan bocah itu, dia kabur dari rumah karna marah pada ibunya!"

"Kenapa kasar? Kalian bisa membujuknya dengan baik, tidak usah kasar seperti itu" kenzi

"Halah! Udah siniin tuh bocah!"

"Anak ini sepertinya sangat ketakutan, jangan bilang mereka penculik" batin kenzi

"Kalian siapanya anak ini?" tanya kenzi

"Kita pamannya! Udah gak usah banyak omong, siniin tuh bocah!"

"Aku agak ragu sama kalian, bagaimana cara aku bisa percaya pada kalian?" kenzi

"Udah kita bilangin dia itu ponakan kita yang memang kabur gara-gara lagi marah sama ibunya, udah siniin tuh bocah! Lo gak usah ikut campur"

Kenzi menghela nafas. "Aku kenal muka muka seperti kalian, mau pergi atau aku telfon polisi sekarang?"

Keduanya langsung ciut mendengar kata 'polisi' mereka langsung kabur entah kemana, kenzi menghela nafas lalu melihat kearah anak kecil yang ada dibawahnya.

MommyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang