Chapter 07 (Daddy Juga Mau)

10.4K 453 12
                                    


Sekarang sudah jam 9 malam dan kenzi tidak bisa tidur lagi, dia duduk disofa depan televisi lantai atas sambil menghela nafas.

"Bunda dan papa kemana sih.. Kok gak ada kabar" kenzi sudah beberapa kali mengirimkan pesan pada liza dan kevin tapi tidak ada jawaban sama sekali, bahkan kenzi sudah berusaha menelfon mereka namun tidak pernah diangkat.

Tiba-tiba dia melihat Vano keluar dari kamar dan berjalan mendekati nya, Vano duduk disamping kenzi. "Kenapa belum tidur?"

"Aku belum ngantuk, Vano sendiri kenapa tidak tidur?" kenzi

"Aku juga belum mengantuk" Vano

"Keano sudah tidur kan?" kenzi

Vano mengangguk. "Sudah sedari tadi"

Kenzi mengangguk mengerti, Vano tiba-tiba menarik pinggang kenzi hingga membuatnya menempel pada tubuhnya.

"Kenzi" Vano

"Hum? Apa?" tanya kenzi

Vano tersenyum lalu dia mencium bibir kenzi dan mulai melumat nya, kenzi yang melihat Vano menciumnya terkejut bukan main.

Lumatan Vano mulai kasar dan membuat kenzi sedikit kewalahan, Vano membaringkan tubuh kenzi dengan tubuhnya diatas. Lumatan Vano masih berlanjut hingga beberapa menit.

Kenzi meremas pundak Vano sambil terus memejamkan mata, setelah beberapa menit berciuman akhirnya Vano melepaskan nya. Nafas kenzi terengah-engah, dia menatap Vano dengan sayu.

Vano tersenyum lalu mengecup pipi kenzi, kenzi menatap Vano dengan kebingungan. Tangan Vano yang tadinya diam mulai bergerak, tangannya berhenti tepat di dada kenzi.

Dia mengusap puting kenzi dari luar kemeja, kenzi memejamkan mata nya dengan erat sambil mengigit bibir bawahnya.

Vano terus mengusap puting susu kenzi menggunakan ibu jarinya. "V-vanohh.."

"Hmm"

Vano menelan ludahnya sendiri dengan kasar saat melihat leher mulus kenzi, dia menyambar leher kenzi dan menghisap nya.

"Mmhhhh.. Vanhh"

Vano menghisap leher kenzi dan membuat beberapa tanda, tangannya dengan kuat meremas dada kenzi.

"Vano.. Jangan bikin tanda ah!" rengek kenzi.

Vano melepaskan isapannya dan menatap leher kenzi yang sudah ada dua tanda disana, dia tersenyum lalu menatap kenzi.

"Vano awas.." kenzi

"Kenzi"

"Apa lagi?!" kenzi

"Marah?" Vano

"Sudah awas, aku mau ke kamar" kenzi

"Bentar dulu, aku tanya barusan. Kamu marah?" Vano

"Engga! Udah awas aku mau tidur" kenzi

"Katanya belum ngantuk" Vano

"Udah ngantuk sekarang, udahh awas vanoo" kenzi mendorong dada Vano.

Vano akhirnya mengalah dan melepaskan kenzi, kenzi langsung berdiri dan berjalan kekamar dengan Vano yang mengikuti nya dari belakang.

Kenzi melihat keano yang sedang tidur dengan pulas, dia dengan hati hati membaringkan tubuhnya diatas kasur.

"Vano kalau mau tidur disana, jangan disitu nanti jatuh" kenzi

"Tidak akan" Vano

"Sana Vano, sempit" kenzi

Vano membuat kenzi terlentang dengan tubuhnya diatas, kenzi lagi lagi menatap Vano dengan heran.

MommyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang