2. Cowok Cool🥶

66 14 2
                                    

Assalamu'alaikum
Hai semuanya!
Happy Reading!!!

Abel melihat sekitarnya dengan rasa cemas karena Abel takut kejadian yang dulu terulang kembali. Abel melangkahkan kaki sedikit demi sedikit untuk menjauh dari bandara. Akan tetapi, Abel terbayang bayang dengan kejadian dulu yang dia alami. Kepala Abel mulai pusing, dan kakinya mulai melemas, lalu Abel memejamkan matanya dan...

"BRUKK.. "

Abel terjatuh pingsan tepat didepan bandara. Semua orang melihat Abel, tapi mereka tidak ada satupun yang menolong nya. Sampai akhirnya datang seorang wanita berhijab, bergamis dan dua laki laki yang memakai koko dan sarung.

"Ya allah dek, bangun" Panggil wanita itu sambil menepuk nepuk pipinya Abel. Wanita itu berharap gadis ini bisa bangun, tapi nyatanya tidak.

"Sayang, dia harus dibawa ke puskesmas" Ucap lelaki yang bernotabane sebagai suami wanita itu.

Tanpa aba aba, wanita itu mengangkat Abel, dan berjalan menuju mobil suaminya. Kedua lelaki itu mengikutinya dibelakang.
Abel dimasukkan kedalam mobil suaminya. Dan lelaki satunya yang bernotabane sebagai adik wanita itu, menyetir mobilnya menuju ke puskesmas terdekat.

Sesampainya disana, Abel dimasukkan oleh perawat keruangan UGD. Dokter masuk ruangan itu dan mulai memeriksa Abel. Mereka bertiga menunggu Abel diluar ruangan.

Diluar ruangan, wanita itu sangat mengkhawatirkan keadaan Abel. Wanita itu merasa, seperti pernah bertemu sebelumnya dengan gadis itu. Entah kapan dan dimana.
Dokter pun keluar dari ruangan UGD tandanya sudah selesai memeriksa Abel.

"Dengan keluarga pasien?" Tanya dokter itu.

"I-iya dok" Ucap wanita itu dengan gagap, karena ia tidak tau harus menganggap gadis itu sebagai apa.

"Pasien baik baik saja. Hanya saja dia memiliki banyak pikiran.

Kemungkinan, dia pernah mengalami trauma yang membuat dia teringat lagi, dan pingsan seperti ini" Jelas dokter.

"Tapi tenang saja, sebentar lagi pasien akan sadar" Lanjut dokter itu.

"Kalau gitu, saya boleh masuk dok?" Tanya wanita itu.

"Boleh, silahkan. Saya permisi dulu" Pamit dokter, lalu melangkah pergi.
"Mas, aku masuk dulu ya" Izin wanita itu kepada suaminya.

"Iya sayang" Jawab suaminya sambil tersenyum manis terhadap istrinya.

Oh tidak, wanita itu wajahnya merah seperti kepiting rebus. Dengan cepat wanita itu masuk kedalam ruangan, agar tidak diketahui suaminya bahwa dia sedang salting sekarang.

Wanita itu duduk di kursi yang sudah disediakan disamping brankar. Ia memperhatikan wajah Abel, dan berpikir apakah mereka berdua pernah bertemu sebelumnya. Wanita itu melihat tangan Abel bergerak perlahan, dan matanya perlahan terbuka.

Abel melihat sosok wanita disampingnya, siapakah dia? Tanya Abel dalam hati.

"Alhamdulillah, akhirnya kamu udah sadar" Ucap wanita itu, lalu tersenyum kepada Abel.

"Lo siapa?" Tanya Abel dengan suara yang agak serak serak berserakan.

"Aku Shayla" Ucap wanita itu memperkenalkan dirinya, dan mengulurkan tangannya. Sepertinya, ini orang baik baik batin Abel.

Aresha ArabellaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang