Beautiful-Faced Psychopaths

A-awal

Profil,
Angelle Christy Margareth, itu nama lengkap nya. Dibesarkan tanpa ada cinta, bahkan orang tua yang membesarkannya mereka menikah hanya untuk kepentingan masing-masing. Dan Angel masih bersekolah, tepat nya di SMA Binauza 48, Bandung.

Pagi hari, di kamar Angel.

Kring...
kring...
kringgggg...

"CK, berisik!?!". Kesal Angel langsung melempar jam itu

Pyar

Jam tersebut rusak seketika

Ia berjalan ke arah kamar mandi untuk membersihkan diri nya. Selesai membersihkan tubuh nya, langkahnya terhenti di depan cermin wastafel tepat di samping kamar mandi itu.

"Kalo dipikir-pikir udah lama gue ga nyari mangsa"

"Terakhir kali gue main masak masakan sama kak Chika tapi dia kalah ish...ish...ish tapi...darah tu orang lumayan enak juga dijadiin wine". Monolog nya sesekali berakting kasihan

Kembali mengingat kejadian 1,6 tahun lalu,

"Udahlah daripada ngomong hal yang berguna mending gue siap siap berangkat sekolah sambil nyari mangsa baru, heh".

Sebelum itu Seperti biasa Angel akan memakai kacamata juga menguncir rambutnya.

"Nah, gini kan bagus hampir lupa poni". Monolognya selesai menguncir rambutnya

Sedikit berlari membawa tas berangkat menuju sekolah dengan menggunakan Bus. Ia sebenarnya bisa saja menggunakan Mobil atau pun motor peninggalan kakaknya. Tetapi, Jangankan menggunakan mobil atau pun motor peninggalan kakaknya, menyentuh nya saja ia sangat enggan.

07.15

Nampak Angel berjalan turun dari dalam bus , berlari menuju sekolah. Saat didepan gerbang, ...

"Huh...huh...huh tunggu pak". Ujar Angel menghentikan satpam yang hendak menutup gerbang

"Ini udah jam berapa, hah?!". Teriak Satpam itu sambil menunjuk jam tangan miliknya

"Saya mohon pak...biarin saya masuk...ya ya ya" . Lirih Angel memohon

Satpam itu terdiam sejenak dihadapan Angel, tiba tiba terdengar suara motor yang mendekat. Suara motor itu amat berisik membuat siapapun mendengarnya menutup telinga begitupun yang dilakukan Angel dan satpam itu.

"Motor siapa sih!?! Berisik kali aku dengernya". Oceh Satpam itu sambil menutup telinga nya

"Hadeh... ini pasti kelakuan bocah rimba". Batin Angel setia menutup telinga seperti mengenal seseorang

Tin

Tin

Tin

Pemilik motor itu pun berhenti tepat di sebelah Angel juga satpam. Lalu mematikan motor nya yang masih menyala dan membuka helm nya. Menampilkan seorang perempuan dengan penampilan yang bertolak belakang dengan Angel.

"Pak, Mau berapa duit?". Ujar Perempuan itu dengan santai

"Denger ya! Saya adalah orang yang ga akan menerima suap!! Ngerti kamu!!". Tolak satpam itu

Dengan cepat perempuan itu mengeluarkan sejumlah uang dan membuat satpam itu tidak bergeming.

"Kenapa? Mau? Bukain gerbang nya...buat gue sama tu bocah ikan". Ucap perempuan itu menunjuk ke arah Angel yang tengah melamun

Satpam itu tidak menjawab dan langsung membukakan gerbang untuk keduanya. Lalu perempuan itu memberikan uang pada satpam itu.

"Good...". Bisik perempuan itu pada satpam yang sedari tadi tak berniat turun dari motornya

Satpam itu hanya mengangguk senang mendapatkan uang yang lebih banyak dari gajinya. Perempuan itu kembali menyalakan motor.

"Njel!? ayo masuk ege!!". Teriak perempuan itu menyadarkan Angel

"E-eh iya!!". Teriak Angel tersadar dari lamunannya dan menyusul perempuan itu

"Gua duluan! Gua mau makir motor bentar!!". Teriak perempuan itu lagi

10 menit kemudian perempuan itu mendapati Angel yang berdiam diri memikirkan sesuatu.

Sudah biasa Angel menunggu nya, setiap kali ia memarkir motor nya. Itupun jika dirinya bertemu Angel seperti yang terjadi kali ini.

"Lo mikir apaan sih?". Tanya perempuan itu

"Mikir apaan ga gada". Jawab Angel

"Lo gamau apa balapan? Lumayan hadiah nya Lo bisa dapet mobil". Tawar perempuan itu pada Angel

"Lah... kok mobil Rev? Kan Balapannya balapan motor?". Heran Angel

"Hadeh...gini nih kalo kebanyakan main sama ikan, otak lo jadi mirip ikan". Ujar Reva menepuk jidatnya

"Dih ga ya". Bantah Angel menatap sinis Reva

"Santai bos santai, jadi gimana Lo mau ga?". Ajak Reva balapan

Angel terdiam sejenak berpikir.

"Ah, lama Lo". Ucap Reva mulai berjalan cepat meninggalkan Angel yang berjalan lebih lambat

"Kabarin gua kalo Lo mau!! Gua duluan!!!!". Teriaknya saat akan naik tangga

"Ntar gue mikir dulu!!!!". Balas Angel yang berteriak

End

Profil
Reva Anderlecht mandala, ia adalah teman salah satu dari 3 teman Angel. Yang berisikan Reva, Olla, dan Jessi.

Reva Memiliki keluarga yang lengkap namun kedua orang tua lebih memilih untuk tinggal di luar negeri saat ia berusia 10 tahun demi kepentingan finansial keluarganya.

Hal itu menyebabkan Reva menjadi Anak yang hilang. Saat ini ia tinggal bersama dengan kedua sepupunya yakni Aran dan Ara.

Reva dengan kedua sepupunya terpaut usia 4 tahun dari Aran dan 3 tahun dari Ara. Yang saat ini berusia 16 tahun namun 1 tahun lebih muda dari Angel yakni 17 tahun.

Note: Per cast akan diperkenalkan satu persatu seiring berjalannya cerita.