Chapter 9

489 55 25
                                    

⚜️⚜️⚜️⚜️⚜️⚜️⚜️⚜️⚜️⚜️⚜️⚜️⚜️⚜️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

⚜️⚜️⚜️⚜️⚜️⚜️⚜️⚜️⚜️⚜️⚜️⚜️⚜️⚜️

K bersandar di tempat tidurnya. Seharian ini jalan sama Heeseung bikin mood dia naik banget. Udah hampir lebar mulutnya gegara kebanyakan senyum. Meskipun cuma ke kebun binatang doang,nyatanya bisa bikin mereka dekat. Ya seenggaknya itu yang K rasain. Selama ini kan K selalu cari suasana intim yang arahnya pasti ke situ-situ aja. Apalagi kalau bukan sex. Kali ini K merasa sedikit beda.

Mungkin emang rasanya gak terbiasa. Dia kadang masih suka kelepasan,tapi begitu di kasih peringatan sama Heeseung tadi,dia langsung sadar. Nyatanya semua moment hari ini terasa manis buat K. Moment dimana mereka jalan gandengan tangan,cium pipi dan kening,ngobrol ke sana kemari. Apa aja mereka obrolin. Sampai gak kerasa udah sore aja. Heeseung ajak K buat pulang. Rasanya gak mau pisah,tapi ya gimana.

K berbaring di kasurnya. Dia senyum. Ternyata Heeseung gak seperti yang dia pikirin sebelumnya. K pikir Heeseung itu ngebosenin,itu alasan pertama dia nolak pernyataan cinta Heeseung saat itu. Pas lihat Heeseung balapan,
anggapan itu berubah. Dia pikir Heeseung itu bisa dia ajak heve fun di ranjang. Kayak pacar-pacar K sebelum ini,tapi hari ini K justru melihat sisi lain Heeseung. Rasa nyaman dan perasaan bahagia yang gak pernah K rasain selama ini tiba-tiba aja dia rasain secara nyata.
K menatap wallpaper ponselnya yang sudah dia ganti dengan foto Heeseung saat sedang makan. Imut.

Ej dan Nicholas di kamar Ej. Setelah pulang reuni,Liying dan Nicholas istirahat sebentar di rumah Ej. Para Mama jelas masih ngobrol. Sedangkan Nicholas baringan di karpet. Sedangkan Ej kelihatan baru keluar dari kamar mandi. Dia baru aja mandi. Udah gak betah panas soalnya. Keringetan.

Nicholas lihatin Ej yang berdiri sambil ngotak-atik ponselnya.

"Lo mau mandi gak? Pake baju gue deh,"tawar Ej.

"Oke." Nicholas bangun dan menyambar handuk yang di kasih Ej. Gak lama dia udah keluar.

"Heh,rambut Lo masih basah ya. Netes-netes tuh. Keringin dulu,"kata EJ. Refleks dia ambil alih tuh handuk buat keringin rambut Nicholas.
Nicholas senyam-senyum.

'Gayanya aja ogah-ogahan,tapi perhatian juga. Tsundere Lo,Ju. Makin suka kalau Lo gini.'

"Apaan Lo senyam-senyum gitu?" Tanya EJ.

"Gak apa-apa. Kenapa sih? Senyum masa gak boleh."

"Bukannya gak boleh. Gue takut sama senyum Lo tuh. Ambigu,"sahut EJ.

"Ambigu gimana? Hm? Oh..gue ngerti. Ckckck..gak nyangka pikiran Lo udah sampai sana,Ju. Gue gak sampai mikir gitu loh. Beneran deh,"tanggap Nicholas.

"Bukan itu maksud gue!"

Nicholas tiba-tiba dorong Ej sampai tiduran di kasur.

"Mau apa? Heh!"

"Sst..diem dulu."

My Sweet Racer (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang