FF Nichojoo
FF KSeung
FF Mamaz
cuma tentang Ej yang hidup dengan dua karakter yang berbeda. bukan penyakit,tapi memang dia sengaja. intinya beberapa orang tahu dia kelihatan kalem,tapi siapa yang tahu saat malam hari...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
⚜️⚜️⚜️⚜️⚜️⚜️⚜️⚜️⚜️⚜️⚜️⚜️⚜️⚜️
Nicholas elus-elus kepala Ej yang lagi tiduran di pahanya. Jujur Nicholas kaget pas lihat Ej tiba-tiba pulang,peluk dia sambil nangis,tapi pas ditanya,Ej gak jawab apa-apa. Cuma diem aja sambil tiduran gini. Kalau udah gini, Nicholas stop gak tanya-tanya lagi. Dia biarin aja EJ selesai nangis terus rebahan di pahanya.
Baru setelah Ej udah gak tenang nonton TV,Nicholas pergi sebentar buat telepon K. Ternyata K juga sempet telepon dia tadi,tapi gak dia angkat karena kondisi Ej emang lagi nangis.
"Halo K. Sorry, baru angkat telepon Lo."
"Oke. Gak apa-apa sih? Iju udah sampai rumah lo?"
"Udah sih. Itu kenapa tiba-tiba dia balik sambil nangis?" Tanya Nicholas sambil sesekali lihatin Ej yang lagi nonton TV.
"Iju nangis?"
"Hm. Dia gak mau cerita,gak tahu kenapa. Makanya gue mau tanya,apa ada kejadian di kampus tadi?"
"Si Hanbin dateng nyari Iju."
"Dia masih dateng nyariin Iju? Setelah kemarin itu?"
"Emang bener kayaknya kata Heeseung. Dia sakit kayaknya. Obsesinya ke Iju gede banget!"
"Sialan!"
"Emang sialan tuh orang. Kalau bunuh gak masuk penjara,udah gue sikat tadi."
"Ya udah. Gue temenin dia lagi. Masih badmood anaknya."
Sambungan telepon tertutup.
Heeseung tanya sama K gimana keadaan Ej.
"Gak apa-apa. Ada Nicholas. Masih badmood kayaknya. Urusan Nicholas aja itu. Dia pasti bisa balikin mood nya Iju biar baik lagi."
Heeseung tiba-tiba geplak kepala belakang K.
"Ah! Kenapa sih?"
"Lo gak mau bunuh orang bukan karena takut dosa tapi penjara? Maksudnya apa hah?"
K cekikikan. "Ya kan kalau gue masuk penjara,Lo sama siapa? Entar Lo sendirian. Gimana?"
Heeseung memutar bola matanya. Ada-ada aja sih nih orang. "Cari lagi lah."
Sahutan Heeseung yang cuma asal itu cukup bikin K kesel.
"Kok gitu?"
Heeseung menoleh pas denger suara K yang tiba-tiba berubah serius. Heeseung tepok jidat. Dia baru sadar apa yang dia ucapin tadi.
"Gue cuma asal aja. Emang segampang itu apa nyari pengganti? Gak lah."
"Jangan ngomong gitu. Gue lagi berusaha buat jadi cowok yang baik demi Lo loh,Seung. Kata-kata Lo tadi bikin gue down ."
