Hari ini kencanku dengan Arcel, para pelayan begitu semangat mendandani ku.. aku rasa hampir bertengkar...
Pelayan 1 : Hmm aku rasa nona lebih cantik memakai gaun ini
Pelayan 2 : Tidak aku rasa lebih cocok ini
Brianna : Kalian jangan bertengkar..
Pelayan 3 : Lebih baik nona memilih gaunnya sendiri dan kami akan lakukan sisanya
Brianna : hm baik..
1 jam kemudian, selesai berdandan aku turun tangga dan melihat Arcel dengan pakaian yang rapi, rambut tertata, bahkan memakai kacamata.
Brianna : Halo Arcel
Arcel : Brianna *mencium tangan Brianna* kamu terlihat cantik dan menawan
Brianna : Ka..kamu juga tampan..
Arcel : Mari pergi calon istriku
Brianna : Ja..jangan menggodaku
Arcel : Mungkin saja terjadi pada kita kedepannya *smirk*
*Aku dan Arcel berangkat menuju cafe*
/Cafe/
*Arcel dan Brianna masuk*
Pelayan : Atas nama siapa?
Arcel : Arcel Barnum
Brianna : Kamu menggunakan nama asli?
Arcel : Ini diriku yang sebenarnya bukan
Pelayan : Mari saya antar ke meja anda
Pelayan mengantar ke meja kami, memberikan menu dan siap mencatat
Pelayan : Anda ingin pesan apa?
*membaca menu*
Arcel : *melihat Brianna*
Brianna : Aku ingin latte
Arcel : Aku pesan black coffee
Pelayan : Baik latte dan black coffee
Arcel : Mohon anda beri kami dessert menurut rekomendasi terbaik
Pelayan: Baik tuan saya akan membawa pesanan anda *pergi*
Brianna : Apa itu tidak terlalu banyak?
Arcel : Tidak apa kamu menikmati saja
Brianna : hmm baiklah
Setelah 20 menit pelayan itu datang menyajikan minuman kami dan banyak kue lezat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Brianna's Journey
FantasíaBrianna Winsor, gadis tangguh pemberani yang berbeda dengan gadis bangsawan lain dan manusia normal. Brianna melewati berbagai kesulitan dan hinaan, akhirnya ia diakui semua karena sifat dan berkontribusi pada warga. Namun tengah perjalanan bertemu...